Penggunaan briket batubara sebagai alternatif bahan bakar dapat menimbulkan akibat negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, karena dapat meningkatkan konsentrasi pencemaran udara misalnya senyawa organik seperti Benzo (a) pyrene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara ambien akibat pembakaran briket batubara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pembakaran briket batubara dilakukan dengan cara simulasi, contoh uji udara ambien diambil sebelum dan sesudah pembakaran dengan metode standar menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS). Analisis contoh uji udara di laboratorium menggunakan metode EPA-TO-13 dengan menggunakan alat HPLC. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata Benzo(a)pyrene sebelum dan sesudah pembakaran briket batu bara berturut-turut adalah 0.0022 μg/m3 dan 0.01741 μg/m3. Berdasarkan uji-t dengan a = 0,05 terdapat perbedaan nyata konsentrasi sebelum dan sesudah percobaan dilakukan.
Copyrights © 2010