ABSTRAK
Kebutuhan energi menjadi fokus utama pemerintah saat ini, mengingat konsumsi energi final nasional pada periode 2000-2012 mengalami peningkatan rata rata 2,9% per tahun. Seiring dengan pemakaian BBM selama periode tersebut mengakibatkan ketersediaan BBM semakin langka. Sehingga memaksa pemerintah melakukan tindakan dengan mengeluarkan berbagai kebijakan penggunaan BBM. Energi alternatif yang sedang diteliti dan terus berkembang di Indonesia dari berbagai sumber dan produk antara lain: energi air, angin, panas bumi, biodiesel dan biomassa. Biobriket adalah bahan bakar potensial dan dapat diandalkan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga yang mampu menyuplai energi dalam jangka panjang. Perancanaan pra rancang bangun briket cangkang biji karet ini menggunakan sistem slow pyrolysis dimana cangkang biji karet dipanaskan dengan temperatur 350 â 400 °C pada tekanan 1 atm selama 6 jam. Rancang bangun ini akan didirikan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Pra rancang bangun briket dengan proses Slow Pyrolisis berbahan baku cangkang biji karet akan dibangun pada tahun 2020 dengan kapasitas 8.973 ton/tahun. Proses Pembuatan Briket terdiri dari: Persiapan bahan baku, Reaksi pirolisis, Pemisahan dan Pemurnian, dan Penanganan Produk. Berdasarkan analisa ekonomi, pabrik briket ini layak didirikan dilihat dari aspek ekonomi sebagai berikut : ROIAT(%) : 97%, POT(tahun) : 1 , BEP (%) : 34%, IRR(%) : 12,70.
Kata kunci: Energi, Briket, Slow Pyrolysis.
ABSTRACT
The necessity of energy become a priority by which government at this time, because consumption of energy on 2000-2012 increases by 2,9 % for each year. By using the fossil energy continuously caused the availability of energy become rare. There are many policy that created by which government to control this problem. One of the policy is using policies alternative energy. The source of alternative energy are water energy, wind, geothermal, biodiesel, and biomass. Briquettes is a potential fuel source due to Vinisiah and friends and very reliable as an alternative energy for household needs. Pre-design planning of rubber seed shell briquettes is using slow pyrolysis system. Where, the shell heated in 350â° C - 400â°C in 1 atm pressure for 6 hours process. The preliminary design of plant rubber seed shell briquettes will build in Landak district of West Borneo. Pre-design plant of plant rubber seed shell briquettes using slow pyrolysis system will be build in 2020 with 8973 ton/year capacity. The processes consist of raw material preparation, pyrolysis reaction, separation and purification, and product handling. Based on economic analysis this plant is feasible, based on the economic analysis aspects as follows : ROIAT(%) : 97% ; POT(year) : 1 ; BEP (%): 34% ; IRR(%) : 12,70.
Keywords : Energy, Briquettes, Slow Pyrolysis
Copyrights © 2018