Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang layak, ekonomis, ramah lingkungan dan mudah tersedia. Berbagai macam minyak hewani, lemak hewani serta minyak sisa penggorengan bisa dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel. Namun dari beberapa bahan baku tersebut, pada saat ini minyak biji mahoni yang digunakan sebagai bahan baku biodiesel karena dilihat dari sisi ketersediaan bahan bakunya. Proses yang digunakan untuk pembuatan biodiesel dari biji mahoni adalah proses esterifikasi â transesterifikasi. Pabrik biodiesel dari biji mahoni ini direncanakan akan didirikan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kecamatan Detusoko desa Dile, dengan kapasitas 54.453
ton/tahun. Bentuk perusahaan Persero Terbatas (PT). Ditinjau dari perhitungan analisa ekonomi, pabrik biodiesel dari biji mahoni ini layak didirikan dengan penilaian investasi sebagai berikut : Total Capital Invesment (TCI) : Rp. 50.041.611.808; Return Of Invesment (ROI): 49,90%; Pay Out Time (POT) : 4,5 tahun. Break Event Point 31% ; Internal Rate Of Return (IRR): 49,41%.
Kata kunci: biodisel, esterifikasi, transesterifikasi, biji mahoni.
Copyrights © 2017