Tujuan: Angka kejadian  konstipasi cukup tinggi  pada  penderita stroke iskemik yang mengalami immobilisasi karena pada saat pasien  mengalami  penurunan  aktivitas akan menyebabkan penurunan fungsi otot abdominal, penurunan peristaltik usus yang dapat memperlama pasase feses sehingga pasien mengalami konstipasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencegah dan mengatasi masalah konstipasi pada pasien stroke di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan massage abdomen. Massage abdomen  dapat menurunkan konstipasi melalui beberapa mekanisme yang berbeda - beda antara lain dengan menstimulasi sistem persyarafan parasimpatis sehingga menurunkan tegangan pada otot abdomen, meningkatkan motilitas pada sistem pencernaan , serta memberikan efek pada relaksasi sfingter. Metode: penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment, dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Consecutive Sampling. Responden 30 orang dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu: kelompok intervensi yang diberikan massage abdomen sebanyak sekali dalam sehari selama tiga hari berturut âturut, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Sebelum intervensi, dilakukan penilaian awal konstipasi dengan menggunakan kuesioner Constipation Assesment Scale (CAS) Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,000, p<0,005 sehingga disimpulkan ada perbedaaan yang signifikan pada skor konstipasi (CAS) antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Massage abdomen terbukti memiliki efek terhadap penurunan konstipasi. Rekomendasi: Massage Abdomen dapat menjadi intervensi mandiri yang dapat dilakukan oleh perawat untuk menurunkan konstipasi tanpa menimbulkan efek samping.
Copyrights © 2017