Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya siswa dalam memahami konsep IPS terutama dalam konsep ilmu sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) terhadap pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Kontrol Group pretest and posttes Design. Penelitian ini menggunakan sampel kelas V pada enam sekolah dasar dengan jumlah seluruhnya 60 siswa setiap kelompoknya yakni SDN Majalengka Kulon I, SDN Majalengka Kulon V, SDN Tarikolot I (kelas eksperimen) dan SDN Tarikolot II, SDN Cikasarung, dan SDN Leuwikidang (kelas kontrol). Instrumen yangdigunakan meliputi tes pemahman konsep, lembar observasi dan dokumentasi.Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPS materi pergerakan melawan penjajah di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Dari hasil uji statistik menunjukan bahwa penerapan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) lebih efektif dibanding dengan menggunakan pembelajaran cara konvensional.Berdasarkan penelitian di atas, sudah selayaknya seorang guru menggunakan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada mata pelajaran IPS. Kata kunci: model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), pemahaman konsep, IPS
Copyrights © 2019