Jurnal Peternakan Nusantara
Vol 2, No 1 (2016)

PERBEDAAN WAKTU PENYUNTIKAN HORMON FSH TERHADAP RESPON SUPEROVULASI SAPI ANGUS

Subchan, Fariz Azka (Unknown)
Handarini, Ristika (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2016

Abstract

Upaya peningkatan populasi sapi dapat dilakukan dengan menerapkan bioteknologi transfer embrio. Superovulasi merupakan kunci keberhasilan transfer embrio. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan waktu penyuntikan hormon FSH terhadap respon superovulasi sapi angus. Penelitian ini menggunakan sapi donor angus sebanyak 12 ekor sapi yang telah di palpasi rektal untuk mengetahui kondisi ovarium kemudian disinkronisasi dengan preparat progesteron. Rancanngan penelitian yang digunakan yaitu RAL, dengan 3 perlakuan yaitu penyuntikan FSH secara intramuscular pada P1: hari ke-7, P2: hari ke-8, P3: hari ke-9. Penyuntikan FSH dilakukan dengan dosis menurun  pada pagi dan sore hari masing-masing 4ml, 3ml, 2ml, 1ml. Hari ke-3 setelah penyuntikan FSH, pagi hari disuntik dengan PGF2α dan sore harinya dilakukan pencabutan preparat progesteron. Dua hari kemudian dilakukan IB dan tujuh hari setelah IB dilakukan koleksi embrio. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan waktu penyuntikan hormon FSH tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05), namun secara parameter penyuntikan hormon FSH pada hari ke-9 cenderung memberikan hasil respon superovulasi yang lebih baik terhadap jumlah CL, jumlah embrio, dan proporsi embrio layak transfer.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jpnu

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Peternakan Nusantaraa adalah jurnal diterbitkan oleh Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Jurnal ilmiah yang membahas tentang hasil-hasil penelitian bidang ilmu dan teknologi peternakan yang belum pernah dipublikasikan pada media lain.Cakupan artikel meliputi ...