Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan
Vol 3, No 1 (2018)

PERUBAHAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT DESA ENCLAVE PASCA PENETAPAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (Studi Kasus di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

Rouf, Abdul ( Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Malang)
Hakim, Muhammad Lukman ( Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Malang)
Utaminingsih, Alifiulahtin ( Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Malang)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2018

Abstract

Hadirnya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di tenggah-tenggah Desa Ngadas akan membawa bentuk perubahan sosial dalam struktur masyarakat. Masyarakat yang awalnya bergantung dengan alam sekarang ketergantungan tersebut harus terbatasi dengan bentuk konservasi dari taman nasional. Munculnya konflik kepentingan lahan perbatasan milik masyarakat dengan taman nasional akan memicu terbentuknya perubahan sosial dalam segi mata pencarian masyarakat, selain itu pandangan masyarakat Desa Ngadas yang mengangap bahwa taman nasional merupakan pendatang baru, sedangkan Desa Ngadas sudah ada sejak dulu sebelum taman nasional hadir. Perubahan sosial masyarakat akan terbentuk dari pola tindakan rasional masyarakat. Pola tindakan masyarakat muncul dilihat dari semenjak Desa Ngadas menjadi salah satu desa enclave Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Perubahan sosial masyarakat ini akan ditinjau dengan teori Rasionalisme dari Max Weber. Perubahan sosial tersebut yang akan memunculkan dampak positif serta dampak negatif. Dampak positif dari perubahan tersebut akan memciptakan kesejahteraan sosial sedangkan dampak negatif akan memicu terbentuknya kesenjangan sosial. Dampak yang ditimbulkan dari perubahan sosial akan ditinjau dengan konsep kesejahteraan sosial dengan mencacu pada indikator kesejahteran dari BPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang diuraikan secara deskriptif, metode yang digunakan adalah study kasus dan teknik pengambilan data dengan mengunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil yang diperoleh di lapangan  Pola tindakan masyarakat yang tradisional serta mengedepankan adat dan tradisi tengger yang berperan besar dalam tidak terbentuknya perubahan, perubahan dalam segi ini terjadi pada segi etika sosial masyarakat. Perubahan pola perkembangan keyakinan masyarakat yang awalnya mengalami penolakan tetapi kini malah kerukunan dan tolerasnsi sangat dijunjung masarakat Desa Ngadas. Pola hubungan antara masyarakat dan Pemerintah Desa Ngadas dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terjalin kurang baik. Perkembangan mata pencarian masyarakat yang semula pertanian kini berkembang ke sektor pariwisata. Dari sektor kesejahteraan penduduk masyarakat Desa Ngadas mengalami peningkatan pendapatan yang cukup besar, hampir pendapatan perkapita masyarakat mencapai 19 juta. Banyaknya lapangan pekerjaan yang ada di Desa Ngadas membuat pengganguran tidak ada bahkan tenaga kerja harus di datangkan dari luar desa, tingkat pendidikan yang relatif rendah, akses jalan penghubung antara Dusun Jarak Ijo dan Dusun Ngadas masih berupa jalan tanah yang sewaktu-waktu dapat terputus.

Copyrights © 2018