Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesiapan dan implementasi program Gertak di Kabupaten Trenggalek dalam mengatasi kemiskinan. fokus utama penelitian ini adalah permasalah kemiskinan yang masih belum berkurang pasca implementasi program Gertak khususnya di Desa Bendoagung. Di desa tersebut angka kemiskinan justru tidak ada bedanya antara sebelum dan sesudah adanya program Gertak. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan informan adalah purposive sampling. Untuk menilai program Gertak ini peneliti menggunakan kerangka teori evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dari Danie Stufflebeam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari sisi konteks program Gertak ini telah sesuai dengan permasalahan kemiskinan yang ada. Sedangkan dari sisi input, baik strategi, unsur pelaksana sudah siap akan tetapi dari sisi pendanaan masih masuk dalam kategori pemborosan. Kemudian dari sisi proses dan hasil masih belum sesuai dengan tujuan dan input yang telah ditetapkan sehingga dapat dikatakan masih gagal dalam mengatasi kemiskinan di Bendoagung.
Copyrights © 2018