Salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan brachyteraphy terhadap penderita kanker adalah faktor kejelian dan kematangan petugas radioterapi dalam perencanaan perlakuan. Hal-hal pokok yang menjadi dasar pembuatan perencanaan perlakuan kanker antara lain : informasi medis pasien, teknik penyinaran, simulasi dan verifikasi, serta perhitungan dosis yan tepat. Melalui penelitian ini dirancang sistem perencanaan perlakuan untuk model kanker prostat menggunakan penanaman seed I-125 sejumlah 16 seed pada jarak 0,5 cm, 1 cm, dan 1,5 cm dari tumor. Simulasi brachyterpy dilakukan menggunakan program EGSnrc dengan model 6711 seed I-125, menggunakan data pembanding TG-43. Sistem perencanaan perlakuan brachyterapy yang digunakan untuk target (kanker prostat) dirancang dengan ukuran volume 4x4x4 cm2, jarak voxel 11-30 untuk x, 11-30 untuk y, dan 11-30 untuk z. Pada bladder dengan ukuran volume 2x2x2 cm2, dengan ukuran 31-40 untuk x, 21-40 untuk y, dan 31-40 untuk z. Pada rektum dirancang menggunakan ukuran 1x1x1 cm2 dengan jarak voxel 1-5 untuk x, 21-25 untuk y dan 21-25 untuk z. Jaringan sehat disekitar kanker dirancang dengan ukuran volume 40x40x40 cm2 dengan jarak voxel 1-40 untuk x, 1-40 untuk y dan 1-40 untuk z. Sistem perancangan perlakuan brachyterapy dilakukan dengan menanam seed yang berisi radioaktif I-125 pada target (kanker). Hasil distribusi dari dosis dihitung menggunakan Electron Gamma Shower nrc (EGSnrc). Katakunci: perencanaan perlakuan, kanker prostat, brachyteraphy.
Copyrights © 2016