Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
Vol 30, No 2 (2018): Agustus

Perbedaan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa Pondok Pesantren Salafiyah Al-Majidiyah sebelum dan sesudah penyuluhanDifferences in oral hygiene status of Salafiyah Al-Majidiyah Islamic Boarding School students before and after oral health counselling

Bunga Hasna Adilah (Universitas Padjadjaran)
Riana Wardani (Universitas Padjadjaran)
Cucu Zubaedah (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2018

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut seseorang dapat dilihat dari status kebersihan gigi dan mulutnya. Status kebersihan gigi dan mulut dapat dinilai menggunakan Debris Index-Simplified (DI-S). Penyuluhan mengenai pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam menjaga kebersihan rongga mulutnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa Pondok Pesantren Salafiyah Al-Majidiyah sebelum dan sesudah penyuluhan. Metode: Jenis penelitian adalah pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 48 responden yang berusia 12-15 tahun. Pemeriksaan DI-S pada responden sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan sebanyak tiga kali. Data yang didapatkan kemudian diuji menggunakan uji normalitas. Uji Wilcoxon dilakukan karena data berdistribusi tidak normal. Hasil: Perbedaan indeks debris yang signifikan (nilai p=0,00<0,05) pada siswa Pondok Pesantren Salafiyah Al-Majidiyah dengan penurunan nilai rata-rata dari 1,355 menjadi 0,5383 sesudah penyuluhan mengenai pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut sebanyak tiga kali. Simpulan: Terdapat perbedaan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa Pondok Pesantren Salafiyah Al-Majidiyah menjadi lebih baik sesudah diberikan penyuluhan dibandingkan dengan sebelum diberikan penyuluhan.Kata kunci: Indeks debris, penyuluhan, siswa pondok pesantren, status kebersihan gigi dan mulut. ABSTRACTIntroduction: An individual’s oral health can be seen from their oral hygiene status. Oral hygiene status can be assessed using a Debris Index-Simplified (DI-S). Counselling regarding the maintenance of oral hygiene is one of the efforts to improve individual ability to maintain the oral hygiene. The purpose of the study was to determine the differences in the oral hygiene status of Salafiyah Al-Majidiyah Islamic Boarding School students before and after oral health counselling. Methods: The research was pre-experimental with one group pretest-posttest design. The study sample was as much as 48 respondents aged 12 - 15-years-old. The DI-S examination was conducted on respondents before and after three times oral health counselling. The data obtained was then tested using the normality test. The Wilcoxon test was also performed because the data were not normally distributed. Result: There was a significant difference in the debris index (p-value = 0.00 < 0.05) of Salafiyah Al-Majidiyah Islamic Boarding School students, with a decrease in the average value from 1.355 to 0.5383 after three times counselling of oral hygiene maintenance. Conclusion: There was a significant increase in oral hygiene status of Salafiyah Al-Majidiyah Islamic Boarding School students after being given oral health counselling.Keywords: Debris Index-Simplified (DI-S), oral health counselling, Islamic Boarding School students, oral hygiene status.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jkg

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions

Description

Bidang cakupan Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran adalah semua bidang ilmu kedokteran gigi, yaitu biologi oral; ilmu dan teknologi material gigi; bedah mulut dan maksilofasial; pedodonsia; ilmu kesehatan gigi masyarakat, epidemiologi, dan ilmu kedokteran gigi pencegahan; konservasi gigi, ...