Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika
Vol 1 No 2 (2015)

PROFIL BERPIKIR VISUAL MAHASISWA LAKI-LAKI CALON GURU MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI DEFINISI FORMAL BARISAN KONVERGEN

Darmadi Darmadi (IKIP PGRI Madiun)



Article Info

Publish Date
04 Nov 2015

Abstract

Mahasiswa laki-laki calon guru matematika tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalammemahami definisi formal barisan konvergen. Umumnya definisi formal tersebut dihafalkan,sehingga tidak mempunyai pembayangan mental tentang definisi formal barisan konvergen.Untuk mendapatkan pembayangan mental tersebut, mahasiswa perlu berpikir visual.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan profil berpikir visual mahasiswa laki-laki calonguru matematika dalam memahami definisi formal barisan konvergen. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif-eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiandiambil dari program studi pendidikan matematika FP MIPA IKIP PGRI Madiun. Datapenelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara berbasis tugas dengan formatsemi-terstruktur. Data penelitian divalidasi dengan menggunakan triangulasi waktu. Datapenelitian dianalisis dengan kategorisasi, reduksi, paparan, interpretasi, dan penarikankesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan profil berpikir visual mahasiswa laki-laki calon gurumatematika dalam memahami definisi formal barisan konvergen; yaitu: a) Untuk memahamidefinisi formal barisan konvergen dengan menggunakan visualisasi, mahasiswa laki-lakimengenali, membayangkan, memperlihatkan (memperlihatkan gambaran definisi,memperlihatkan atribut definisi), dan menyimpulkan. Untuk mengenali, mahasiswa laki-lakimeringkas definisi dan menjabarkan yang bisa dijabarkan. Untuk membayangkan,mahasiswa laki-laki membuat rumus barisan umum, membuat tabel bantu, dan membuatgambaran umum. Untuk memperlihatkan gambaran definisi, mahasiswa laki-laki membuatrumus barisan khusus, tabel bantu, dan mengeplotkan anggota barisan. Untukmemperlihatkan atribut definisi, mahasiswa laki-laki menentukan nilai , menentukan nilai ,menentukan nilai ( ), menggambar garis ( ), dan menggambar garis . Untukmenyimpulkan, mahasiswa laki-laki mencocokkan dan membuat kesimpulan; b) Rangkaianaktivitas atau kegiatan berpikir visual mahasiswa laki-laki calon guru matematika dalammemahami definisi formal barisan konvergen adalah memunculkan pembayangan mental,mengolah (menentukan, menyempurnakan) pembayangan mental, dan memanfaatkanpembayangan mental. Untuk memunculkan pembayangan mental, mahasiswa laki-lakimemanggil atau membuat pembayangan mental. Untuk menentukan pembayangan mental,mahasiswa laki-laki mengumpulkan dan memilih pembayangan mental. Untukmenyempurnakan pembayangan mental, mahasiswa laki-laki membenarkan ataumelengkapi pembayangan mental. Untuk memanfaatkan pembayangan mental, mahasiswalaki-laki menggunakan atau merepresentasikan pembayangan mental. Pemrosesanpembayangan mental sesuai dengan tujuan dan kebutuhan aktivitas untuk memahamidefinisi formal barisan konvergen, seperti pada aktivitas menggambarkan gambaran umum,membuat rumus barisan khusus, mengeplotkan, menentukan nilai , menggambar garis( ), dan menggambar garis .

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

matematika

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

The aim of this journal is to publish high quality research in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research ...