Habitat
Vol. 29 No. 3 (2018): December

Analisis Dampak Pengembangan Wisata Pulau Bokori Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Bajo (Studi Kasus di Desa Mekar Kecamatan Soropia)

Samsul Alam Fyka (Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo)
Lukman Yunus (Unknown)
Muhammad Aswar Limi (Unknown)
Awaluddin Hamzah (Unknown)
Darwan Darwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2018

Abstract

Pulau Bokori merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang menjadi tempat tujuan pariwisata di Sulawesi Tenggara. Pengembangan Pulau Bokori yang dilakukan pemerintah daerah secara langsung akan memberikan pengaruh bagi masyarakat sekitar. Masyarakat Bajo di Desa Mekar adalah masyarakat yang mendiami daerah sekitar pulau bokori dengan mata pencaharian sebagai nelayan dengan tingkat kemiskinan yang sangat tinggi yakni seluruh masyarakatnya tergolong masyarakat miskin. Keberadaan wisata pulau bokori ini akan memberikan perubahan pada kondisi sosial seperti perubahan gaya hidup dan ekonomi seperti perubahan mata pencaharian, peningkatan pendapatan, perubahan pemilikan asset dan kondisi rumah masyarakat Bajo. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak pengembangan wisata pulau Bokori terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Bajo di Desa Mekar. Analisis data yang digunakan di penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sosial berupa gaya hidup melalui cara berpakaian masyarakat Bajo akibat adanya wisata Pulau Bokori sangat kecil, yaitu sebesar 10,34 % saja. Sedangkan gaya hidup melalui cara berkomunikasi dengan menggunakan handphone, terjadi perubahan yaitu sebesar 65,52%. Dampak ekonomi terhadap penambahan mata pencaharian akibat adanya wisata pulau bokori bagi masyarakat Bajo terlibat dalam usaha di sektor wisata, seperti jasa penyeberangan, pedagang kaki lima, penyewaan tikar, penjual makanan sate pokea dan tenaga kerja banana boat. Sehingga terjadi perubahan pendapatan masyarakat dari sector wisata.

Copyrights © 2018