Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DAMPAK PERKEMBANGAN KAWASAN PESISIR TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI LAHAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI TAMBAK DI PESISIR TELUK KENDARI Muhammad Aswar Limi; La Sara; Taane La Ola; Lukman Yunus
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 1 No 2 (2017): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the impact of the development of coastal areas to changes in land use in the Coastal Kendari Bay and to determine the level of welfare of fish farmers in the Coastal Kendari Bay. The study was conducted in May-August 2016 for the coastal Kendari Bay and in the District Poasia Kendari. The location determination is done deliberately. Population and sample family head fish farmers in the district Poasia Kendari City by 11 households. The samples were conducted census of all the population used as a sample. Data analysis using descriptive analysis to determine the impact of the development of coastal areas to changes in land use and analysis of the revenue that will be used to determine the level of welfare of fish farmers. Based on the results of the study it can be concluded that the development of coastal areas, especially the development of infrastructure in the coastal kendari bay has resulted in a change of land use and land cover in coastal Kendari Bay where the land area of 205.5 ha of ponds decreases were converted into residential areas so that the settlement area and broader become 674.37 Ha and public space increased to 18.46 Ha. Land use resulted in the preservation of the coastal region of Kendari Bay decreased and high sedimentation rate causes changes in the environment and impacted upon the fishery resource and land productivity decreases and affect fish farmers income. The welfare of fish farmers are still determined by the coastal region of Kendari Bay so that fish farmers have a level of prosperitythat is relatively poor.
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PERMUKIMAN KUMUH DI KE-LURAHAN LAPULU KOTA KENDARI Machmuddin Machmuddin; Lukman Yunus; La Ode Muh. Magribi
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.026 KB) | DOI: 10.33772/jpw.v3i2.7605

Abstract

Kawasan permukiman dapat juga dikatakan kumuh apabila saluran drainasenya tidak berfungsi dengan baik, untuk itu diperlukan perencanaan sistem Drainase (jaringan drainase) agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) guna menampung debit aliran air yang normal, terutama pada saat musim hujan dan terjadi pasang air laut sehingga tidak mengalami genangan atau banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksisting jaringan drainase, area genangan, dan merencanakan pembangunan drainase yang optimal sesuai standar di Kelurahan Lapulu. Hasil penelitian menunjukkan eksisting jaringan drainase masih banyak ditemukan tidak berfungsi dengan optimal, seperti letak saluran drainase yang lebih tinggi dari pekarangan warga, adanya saluran drainase yang tersumbat oleh sampah, tertimbun tanah dan pasir, terputus karena pergeseran air dan rusak. Jumlah total jaringan drainase yang terdapat masalah yaitu sebesar 5.388 meter dengan prosentase 92,7% dan 250 bangunan yang disekitarnya terdapat genangan atau 43% dari seluruh bangunan. Perlunya sosialisasi oleh instansi yang terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat, pemerhati lingkungan, maupun Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah di saluran drainase dan selalu menjaga saluran drainase agar tetap bersih sehingga dapat dengan lancar mengalirkan air pembuangan dari permukiman, air hujan dan genangan. Kata Kunci : Permukiman Kumuh, Sistem Jaringan Drainase.
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITI TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Heriono Heriono; M. Tufaila Hemon; Lukman Yunus
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.618 KB) | DOI: 10.33772/jpw.v3i1.7433

Abstract

The potential of plantations can be developed as one of the assets of excellence in regional developmentprograms melalaui decentralization policy that can be used as part of the plantation sector for the economycontributes to effective contribution of plantations as a source of localrevenue Konsel. The purpose of this studywas to determine the commodity plantation crops and plantation crops commodity development strategies inKonsel. The data used in this research is secondary data obtained from multiple sources by taking the existingstatistical data and other documents relevant and necessary.This study was conducted in Konsel, from October to November 2015 regarding the developmentstrategy for the commodity of plantation crops in Konsel. The data used in this research is secondary dataobtained from multiple sources by taking the existing statistical data and other documents relevant andnecessary The results of this study indicate that: (1) The main commodity of plantation crops in Konsel that canbe developed in 2010-2014 was an average oil commodity LQ value of 1,136% cacao / cocoa amounted to1.214% and 1.5612% of the pepper plant. (2) Commodity crop plantations have direct relevance to future valueis the highest coconut,Suggestions for Konsel government needs to focus on the development of the leading sectors as sectors(agriculture, plantation, animal husbandry, forestry, and fisheries), (mining and quarrying) and (Trading,andindustrial). In order to develop Konsel particularly necessary strategies and policies appropriate to thedevelopment of both the leading commodity and not a feature.Keywords: Commodity Crops Development Strategy
IMPLEMENTASI RTRW DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNANKABUPATEN KONAWE SELATAN Asruddin Am; La Baco Sudia; Lukman Yunus
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.483 KB) | DOI: 10.33772/jpw.v2i2.7679

Abstract

Implementasi RTRW dalam Penyusunan Program Pembangunan Kabupaten Konawe Selatan. Dibimbing oleh La Baco Sudia dan Lukman Yunus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi RTRW dalam penyusunan program pembangunan di Kabupaten Konawe Selatan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi RTRW dalam penyusunan program pembangunan di Kabupatek Konawe Selatan. Lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara tepatnya pada Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Konawe Selatan dan beberapa SKPD lingkup Kabupaten Konawe Selatan yang terlaibat dalam penyusunan program pembangunan. Waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu selama 3 (tiga) bulan yakni bulan April-Juni 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Sampel dalam penelitian ini merupakan responden dari tiap-tiap SKPD yang dipilih dengan sengaja sebanyak 3 orang/SKPD. SKPD tersebut yaitu : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertambangan dan Energi dan Badan Lingkungan Hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RTRW telah terimplementasi dalam penyusunan program pembangunan di Kabupaten Konawe Selatan. Hal ini terlihat pada kesesuaian seluruh program kerja SKPD dengan RTRW Kabupaten Konawe Selatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi RTRW Kabupaten Konawe Selatan yaitu pemahaman akan urgensi RTRW dalam penyusunan program kerja, adanya sosialisasi RTRW, adanya sistem pengawasan dan evaluasi dalam penyusunan program kerja, pengatahuan akan RTRW, adanya penegakan hukum dalam implementasi RTRW pada penyusunan program kerja dan ketersediaaan SDM dalam penyusunan RTRW dan program kerja.  Kata Kunci : Implementasi RTRW, Program Pembangunan
ANALYSIS OF POTENTIAL DEVELOPMENT OF INLAND FISHERY IN THE DISTRICT OF EAST KOLAKA Lukman Yunus; Muhammad Ramli; Yusnaeni Yusnaeni; Muhammad Aswar Limi
International Journal of Sustainable Tropical Agricultural Sciences (IJSTAS) Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : International Journal of Sustainable Tropical Agricultural Sciences (IJSTAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.849 KB)

Abstract

ABSTRACTThe existence of Fishery Potential resources in the county of East Kolaka is a comparatif advantage that will be valuable if it is supported by analysis of potency about inland fishery development according to the area characteristics. The objectives of this research are to analyze the strategies and potencies of inland fishery in East Kolaka. The research location was focused on the center of inland fishery development in all districts areas. The method of data analyses were consist of qualitative, quantitative and spatial analyses. From the result of this research, it can be concluded that: (a) The district of Ladongi and Mowewe are considerably accepted as the center of fish breeding, (b) the center of fish maturation in the development of inland fishery is divided into five subclusters, (ponds, rawa, bendungan/waduk, river and persawahan, (c) the center of inland fish pocessing consists of two subclusters which are cullinary and fishery product diversivication.Keywords: potency, development, inland fishery.
Analisis Dampak Pengembangan Wisata Pulau Bokori Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Bajo (Studi Kasus di Desa Mekar Kecamatan Soropia) Samsul Alam Fyka; Lukman Yunus; Muhammad Aswar Limi; Awaluddin Hamzah; Darwan Darwan
HABITAT Vol. 29 No. 3 (2018): December
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.244 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2018.029.3.13

Abstract

Pulau Bokori merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang menjadi tempat tujuan pariwisata di Sulawesi Tenggara. Pengembangan Pulau Bokori yang dilakukan pemerintah daerah secara langsung akan memberikan pengaruh bagi masyarakat sekitar. Masyarakat Bajo di Desa Mekar adalah masyarakat yang mendiami daerah sekitar pulau bokori dengan mata pencaharian sebagai nelayan dengan tingkat kemiskinan yang sangat tinggi yakni seluruh masyarakatnya tergolong masyarakat miskin. Keberadaan wisata pulau bokori ini akan memberikan perubahan pada kondisi sosial seperti perubahan gaya hidup dan ekonomi seperti perubahan mata pencaharian, peningkatan pendapatan, perubahan pemilikan asset dan kondisi rumah masyarakat Bajo. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak pengembangan wisata pulau Bokori terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Bajo di Desa Mekar. Analisis data yang digunakan di penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sosial berupa gaya hidup melalui cara berpakaian masyarakat Bajo akibat adanya wisata Pulau Bokori sangat kecil, yaitu sebesar 10,34 % saja. Sedangkan gaya hidup melalui cara berkomunikasi dengan menggunakan handphone, terjadi perubahan yaitu sebesar 65,52%. Dampak ekonomi terhadap penambahan mata pencaharian akibat adanya wisata pulau bokori bagi masyarakat Bajo terlibat dalam usaha di sektor wisata, seperti jasa penyeberangan, pedagang kaki lima, penyewaan tikar, penjual makanan sate pokea dan tenaga kerja banana boat. Sehingga terjadi perubahan pendapatan masyarakat dari sector wisata.