Kecerdasan emosi merupakan suatu kemampuan pada diri seseorang untuk dapat memahami emosi diri sendiri dan orang lain. Pada masa remaja, kelompok individu-individu dikenal memiliki ketidakstabilan dalam emosinya. Remaja yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Demikian pula mahasiswa Prodi MPI sebagai kelompok usia remaja. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa baik kecerdasan emosi mahasiswa prodi MPI pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry. Hipotesis penelitian ini adalah kecerdasan emosi mahasiswa MPI sebesar 65%. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan teknik persentase untuk masing-masing aspek kecerdasan emosi. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi MPI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. Sampel Penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2010 sebanyak 25 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kecerdasan emosi. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling. Hasil penelitian ditemukan bahwa kecerdasan emosi mahasiswa MPI sebesar 70,93%, di antaranya aspek mengenali emosi diri sebesar 65%, aspek mengelola emosi sebesar 69,80%, aspek memotivasi diri sendiri sebesar 70,80%, aspek mengenali emosi orang lain sebesar 74,16%, dan aspek membina hubungan sebesar 70,90% Maka kesimpulan yang dapat diambil bahwa kecerdasan emosi mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam melebihi 65%. Dengan hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya. Aspek yang tertinggi kecerdasan emosi mahasiswa MPI adalah aspek mengenali emosi orang lain dengan persentase 74,16%, dalam aspek ini mahasiswa MPI mampu memahami apa yang orang lain rasakan, dan mendengar pendapat orang lain dalam pengambilan keputusan. Aspek terendah mengenali emosi diri sendiri dengan persentase 69%, dalam aspek ini mahasiswa MPI kurang mampu mengetahui apa yang membuat dirinya emosi.
Copyrights © 2016