Anak Autisme adalah anak yang mengalami suatu gangguan perkembangan yang komplek, biasanya muncul pada usia 1-3 tahun dengan gangguan komonikasi bahasa, kognitif, sosial dan fungsi adaptif, yang berdampak pada motorik halus. Salahsatu terapi untuk meningkatkan motorik halus anak autisme yaitu skill play dimana terapi ini mampu memberikan stimulasi fisik maupun mental pada anak autis selama dan sesudah diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Skill Play terhadap perkembangan motorik halus pada anak autisme usia 3-6 tahun di Lembaga Restu Bunda A Plus Pusat Terapi Terpadu (integrated therapy centre). Desain penelitian menggunakan pra-eksperimen (One-Group Pra test-post test Design). Sampel penelitian ini sebanyak 10 orang anak dengan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar observasi komponen motorik. Metode analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Dari hasil penelitian setengahnya (50%) mempunyai perkembangan motorik halus kurang sebelum diberikan skill play dan sebanyak sebagian besar (70%) mempunyai perkembangan motorik halus cukup setelah diberikan skill play. Hasil analisis didapatkan p value sebesar (0,004)
Copyrights © 2018