Ni Luh Putu Eka Sudiwati
Program Studi Diploma III Teknologi Bank Darah Politeknik Kesehatan Malang Jl Besar Ijen No 77 C, Malang, Indonesia

Published : 47 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF TERHADAP KEBERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) Ayu Novita Permatasari; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Wahyu Dini Metrikayanto
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1435

Abstract

Sulitnya anak mengeluarkan sekret menjadi pemicu utama anak yang mengalami Infeksi saluran pernafasan atas, upaya untuk membersihkan jalan nafas yaitu dengan cara nafas dalam dan batuk efektif. Tujuan peneliti untuk mengetahui pengaruh pemberian nafas dalam dan batuk efektif terhadap kebersihan jalan nafas pada anak infeksi saluran pernafasan atas di Puskesmas Dau Malang. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasy experiment) dengan Nonequivalent Pretest-Posttest Design adalah untuk mengetahui kebersihan jalan nafas kelompok eksperimen perlakuan nafas dalam dan batuk efektif pada anak ISPA di Puskesmas Dau Malang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling sebanyak 15 responden. Proses penelitian diawali dengan pre test untuk mengetahui kebersihan jalan nafas dengan menggunakan lembar observasi, lalu melakukan nafas dalam 3 kali sehari selama 3 hari, setelah itu diadakan pengukuran kembali (post test) dengan lembar observasi yang sama. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum diberikan pembelajaran tentang teknik nafas dalam dan batuk efektif, responden memiliki mean 1,87dan simpanan baku (SD) 0,352 sedangkan sesudah di berikan nafas dalam dan batuk efektif responden memiliki mean 1,67. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai signfikansi 0,048 dimana nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 yang artinya ada pengaruh latihan nafas dalam dan batuk efektif terhadap keefektifan bersihan jalan nafas. ABSTRACT The difficulty of the child issued its secretions become the main trigger for children who have experienced upper respiratory tract Infection, efforts to clean up the streets of breath by breath and coughing in a way effective. The purpose of the researcher to know the influence of the giving of a breath in and cough effectively against cleanliness breath road in children upper respiratory tract infections in Clinics Dau Malang. This research uses quasi experimental design (quasy experiment) Pretest-Posttest Nonequivalent with Design is to know the street cleanliness breath breath in treatment of experimental group and effective cough in children's respiratory Clinic Dau Malang. The population in this research as much as 15 respondents with sampling techniques using the Quota Sampling as much as 15 respondents. The research process starts with pre test to know the street cleanliness breath using observation sheets, then do the breath in 3 times a day for 3 days, after which the measurement was held back (post test) with the same observation sheets. Analysis using the Wilcoxon test. The research results obtained that before learning about the techniques given in breath and cough effectively, the respondents have a mean raw deposits and 1.87 (SD) 0.352 while having given breath deep and effective cough respondents have mean 1.67. Based on the results of the analysis using the Wilcoxon test obtained the value of the signfikansi value of the significance which the 0.048 less than 0.05 means there is influence of exercise in breath and cough effectively against the effectiveness of cleavage way breath. Keywords: Breath In; children ages 6-8 year; effective coug; upper respiratory tract infections.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG APE DENGAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN APE DALAM STIMULASI TUMBUH KEMBANG PADA TODDLER DI RW 07, KELURAHAN TLOGOMAS, MALANG Kristina Irmawati; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1085

Abstract

Dalam mencapai fungsi perkembangan secara optimal, diperlukan alat permainan edukatif yang sesuai dengan usia anak. Dalam kaitan ini, maka dibutuhkan pengetahuan orang tua yang lebih baik tentang APE. Jika orang tua tidak selektif, maka APE tidak efektif dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan orangtua tentang APE dengan kemampuan penggunaan APE dalam stimulasi tumbuh kembang pada toddler di RW 07, Kelurahan Tlogomas, Kota Malang. Desain penelitian adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling adalah total sampling dengan sampel 42 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner dan lembar observasi. Analisis statistik menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan orang tua tentang APE dalam kategori cukup baik, dengan jumlah 19 orang (45,2%). Sebagian besar orangtua dengan kemampuan penggunaan APE yaitu kurang baik sejumlah 23 orang (54,8%). Analisis bivariat menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 < 0,834, (menyatakan hubungan yang sangat kuat). Artinya ada hubungan antara pengetahuan orang tua tentang APE dengan kemampuan penggunaan APE dalam stimulasi tumbuh kembang pada toddler di RW 07, Kelurahan Tlogomas, Kota Malang. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lanjutan menggunakan desain penelitian lain serta memperluas variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi kemampuan penggunaan APE dalam stimulasi tumbuh kembang pada toddler. ABSTRACT Progress in achieving optimal function, required educational toys to suit the age of the child. In this regard, it requires knowledge of parents better about APE. If the parents are not selective, then the APE is not effective in its use. This study aims to investigate the relationship between parental knowledge about the use of APE APE with the ability to stimulate growth and development in the toddler in RW 07, Village Tlogomas, Malang. The study design was cross-sectional correlational approach. Sampling technique is total sampling with sample of 42 respondents. Data collection by questionnaires and observation sheets. Statistical analysis using Spearman Ranktest. The results showed parental knowledge about the APE in the categoryis quite good and less good numbers at most,with 19 people (45.2%). Most of the parents with the ability touse more APE is less good number of 23 people (54.8%). Bivariate analysis,prices thitung > ttabel (9,709 >2,021) meaning that there is a relationship between parental knowledge about APE with ability in theuse of APE growth stimulation on toddler in RW 07, Tlogomas village, Malang. Suggestions for further research in order to conduct further research using other research designs as well as expand other variables that might impact on the ability of the use of APE in the stimulation of growth and development in the toddler. Keyword : Knowledge; Stimulation; APE.
GAMBARAN KINERJA PERAWAT DALAM PENERAPAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) MODIFIKASI TIM-PRIMER DI RUANGAN DAHLIA RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU SUMBA TIMUR Pendrita Jeffri Ratu Andung; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.439 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.711

Abstract

Penerapan model asuhan keperawatan professional (MAKP) di ruangan dapat diterapkannya proses keperawatan dalam asuhan keperawatan sehingga terpenuhinya kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat; kepuasan dan kinerja perawat ; terlaksananya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kinerja perawat dalam penerapan MAKP modifikasi tim – primerdi ruangan Dahlia RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Sumba Timur. Desain penelitian berupa metode deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 12 perawat di ruangan Dahlia RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Sumba Timur dan sampel penelitian menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian membuktikan bahwa perawat melakukan kegiatan timbang terima dengan baik sebanyak 75 %, perawat melakukan pre conference dengan baik sebanyak 42 %, perawat melakukan post conference dengan cukup sebanyak 42%, perawat melakukan ronde keperawatan dengan kurang sebanyak 100%, perawat melakukan discharge planning dengan cukup sebanyak 50 %, perawat melakukan sentralisasi obat dengan baik sebanyak 67%, dan perawat melakukan dokumentasi keperawatan dengan baik sebanyak 67%. Total rata-rata kinerja responden (perawat) di ruangan dahlia RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Sumba Timur yang telah menerapkan metode asuhan keperawatan (MAKP) modifikasi tim-primer adalah cukup sebanyak 58%. Peneliti direkomendasikan menambah jumlah ruangan tempat penelitian sehingga dapat memberikan gambaran kinerja perawat yang optimal dengan jumlah tenaga yang cukup dalam penerapan metode MAKP modifikasi tim-primer untuk membandingkan kinerja perawat di ruangan yang sudah menerapkan MAKP dengan ruangan yang belum menerapkan MAKP.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN TERAPI DIET PADA ANAK AUTIS Subaidi Subaidi; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.204 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1603

Abstract

Terapi diet pada anak autis akan optimal bila pelaksanaannya sesuaidengan aturan yang tepat, yaitu orang tua harus konsisten dalam menggunakan cara yang baik, hal ini di pengaruhi oleh pola asuh orang tua yang mempunyai waktu sedikit pada anak, orang tua yang mudah menyerah, dan kurang ketegasan pasangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pola asuh orang tua dengan pelaksanaan terapi diet pada anak autis. Desain penelitian menggunakan jenis korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 orang dan sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu 15 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner untuk pola asuh orang tua dan terapi diet anak autis. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Spearman Rank (Rho). Analisa data dengan menggunakan Teknik ini dengan tingkat signifikasi (α) 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (86,7%) orang tua menggunakan pola asuh dengan kategori demokratis pada anak autis dan sebanyak 53,3% pelaksanaan terapi diet pada anak autis dalam kategori cukup. Hasil uji Spearman Rank (Rho), didapatkan nilai correlation coefficient -0,198 dan hasil nilai signifikan sebesar 0,478 di mana nilai ini lebih besar daripada α 0,05 sehingga H1 ditolak. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan pelaksanaan terapi diet pada anak autis. Saran pada penelitian ini adalah perlu dikembangkannya penelitian mengenai faktor-faktor orang tua dengan penerapan terapi diet anak autis sebagai salahsatu intervensi yang diberikanoleh tenaga kesehatan. ABSTRACT Diet therapy in autistic children will be optimal if the implementation is in accordance with the right rules, namely parents must be consistent in using good methods, this is influenced by parenting parents who have little time in children, parents who give up easily, and less partner's firmness. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between parenting parents and the implementation of diet therapy in autistic children. The study design used a correlational type with a cross sectional approach. The population in this study was 15 people and the sample was taken with a total sampling technique of 15 people. Collecting data using questionnaire sheets for parenting and diet therapy for autistic children. The statistical test used in this study is the Spearman Rank (Rho). Data analysis using this technique with a significance level (α) of 0.05. The results showed that most (86.7%) parents used parenting with a democratic category in autistic children and as many as 53.3% carried out diet therapy in autistic children in sufficient categories. The results of the Spearman Rank (Rho) test, obtained the correlation coefficient-0.198 and the results of a significant value of 0.478 where this value is greater than α 0.05 so H1 is rejected. So it can be concluded that there is no significant relationship between parenting parents and the implementation of diet therapy in autistic children. Suggestions in this study are the need to develop research on the factors of parents with the application of diet therapy for autistic children as one of the interventions provided by health workers. Keywords : Parents’ parenting; diet therapy autistic children.
PENGARUH PERMAINAN GAME ONLINE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS III DAN IV SDN MERJOSARI 1 MALANG Siprianus Koi; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Lasri Lasri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.97 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.174

Abstract

Game online merupakan permainan (games) yang dapat diakses oleh banyak pemain dimana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh suatu jaringan. Umumnya jaringan yang digunakan untuk bermain adalah Internet. Maraknya game online menyebabkan pemain menjadi kecanduan terhadap permainan tersebut. Fase kecanduan bermain game merupakan keadaan dimana seorang pemain akan sangat sulit untuk lepas dari permainannya tersebut, sehingga aktivitas belajar anak ataupun remaja terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh permainan game online terhadap aktivitas belajar pada anak usia sekolah kelas III dan IV SDN Merjosari 1 jalan Joyo Utomo No 2 Malang. Metode dalam penelitian ini menggunakan komparatif design. Sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dengan sampel berjumlah 41 orang. Data analisis menggunakan uji t-test design dapat diketahui bahwa aktivitas belajar anak yang tidak bermain game online yang baik 50,0%, yang cukup 31,25% dan yang kurang 18,75% sedangkan anak yang bermain game online aktivitas belajar yang baik 0,0%, yang cukup 28,0% dan yang kurang 78,0%. Hasil analisa statistik dengan uji t-test diperoleh bahwa nilai p value 0,000 < () 0,05. sehingga H1 diterima artinya terdapat pengaruh Permainan Game Online Terhadap Aktvitas Belajar Pada Anak Usia Sekolah Kelas III (Tiga) dan IV (Empat) di SDN Merjosari 1 Jl. Joyo Utomo No.2 Malang. Bagi peneliti selanjutnya dapat dikembangkan menjadi penelitian tentang pengaruh permainan game online terhadap perubahan pola tidur pada remaja. Kata Kunci : Permainan Game Online, aktivitas belajar.
GAMBARAN KLINIS PENDERITA DEMAM TIFOID DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTABARU Ristiana Wibawati; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.688 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.487

Abstract

Demam Tifoid merupakan suatu penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhii yang merupakan salah satu penyakit infeksi endemik di Asia. Di Indonesia Demam Tifoid masih tetap merupakan masalah kesehatan Masyarakat yang penularannya dapat terjadi pada anak maupun dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Bagaimanakah Gambaran Klinis Penderita Demam tifoid Di Ruang Perawatan Anak RSUD Kotabaru. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskripsi, menggunakan model pendekatan secara Retrospektif yakni mengumpulkan data berdasarkan data pada rekam medis. Berdasarkan hasil analisa data pada penelitian ini didapatkan bahwa dari 91 orang penderita Demam Tifoid yang diambil pada tahun 2010 di RSUD Kotabaru. Distribusi frekuensi Berdasarkan hasil pemeriksaan gejala klinis tersering pada akral hangat 90,1% (82 pasien), pada pemeriksaan Widal dengan titer 1/80 tersering dijumpai pada Widal Slide S.Ty-H berjumlah 100% (91 pasien). Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Darah Leukosit yang tersering dijumpai pada nilai 5000-10.000 sebesar 48% (43 pasien), sedangkan berdasarkan hasil Trombosit yang tersering dijumpai pada nilai > 150.000 sebesar 87% (79 pasien). Kepada pihak Rumah Sakit agar memberikan penyuluhan kepada keluarga penderita untuk dapat mengenali gejala klinis yang sering dijumpai. Diharapkan pada masyarakat agar berperan aktif untuk mencegah terjadinya demam Tifoid Kata kunci : Demam tifoid, gambaran klinis.
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG BERMAIN DENGAN KEMAMPUAN DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN INTELEKTUAL ANAK PRASEKOLAH DI RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Yosefina Y. K. Sudirman; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1080

Abstract

Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil akhir dan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak. Minat bermain pada anak prasekolah mengikuti suatu pola yang sangat dipengaruhi kematangan dalam bentuk permainan tertentu atau oleh lingkungan dimana ia dibesarkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada hubungan antara pengetahuan dengan kemampuan melakukan stimulasi terhadap perkembangan intelektual. Desain penelitian ini menggunakan metode korelasional. Variabel yang telah diteliti adalah pengetahuan sebagai variabel independen dan kemampuan stimulasi sebagai variabel dependen. Sampling yang digunakan adalah total sampling dengan sampel berjumlah 30 responden yaitu orangtua anak prasekolah di RW 06 Kelurahan Tlogomas. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Febuari 2011 dengan menggunakan kuisioner dan observasi. Setelah di tabulasi, dianalisis, menggunakan uji spearman rank dengan signifikan 0, 584. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan orangtua tentang bermain pada anak prasekolah di RW 06 Kelurahan Tlogomas hampir separuhnya tergolong cukup baik yaitu sebanyak 21 orang 70 % dan kemampuan orangtua dalam melakukan stimulasi digolongkan cukup baik terdapat 20 orang (67%). Berdasakan hasil diketahui pengetahuan yang sangat tinggi dari responden akan memberi pengaruh yang sangat baik dalam pelaksanaan stimulasi sehingga diharapkan orangtua anak prasekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan aktif berperan dalam setiap saat ketika si anak melakukan permainan. Disarankan untuk peneliti lanjutan agar melakukan tindakan observasi secara alami. ABSTRACT Playing is an activity that a person does to gain pleasure without considering the end result and great influence on the development of the child's soul. Playing interest in preschoolers follows a pattern that greatly influenced maturity in the form of a particular game or by the environment in which he grew up. The purpose of this study is to know there is a relationship between knowledge with the ability to stimulate the development of intellectuals' The design of this study using correlational method. Variabel that has been studied is the knowledge as an independent variable and the ability of stimulation as a variable dependent. Sampling used is total sampling with sample amounted to 30 respondents that is parent of preschool child in RW 06 Village Tlogomas. Data collection was conducted in February 2011 using questionnaire and observation. After the tabulation, analyzed, using spearman rank test with significant 0, 584. From the research results found that the knowledge of parents about playing in preschool children in RW 06 Tlogomas almost half is quite good as many as 21 people 70% and the ability of parents in doing stimulation classified quite well there are 20 people (67%). Based on the above results, a very high knowledge of the respondents will have a very good influence in the implementation of stimulation so that preschoolers are expected to preserve and increase the knowledge possessed by actively playing a role in every time when the child does the game. It is recommended for advanced researchers to observe natural observation. Keywords : Knowledge; Playing; Abilities; Preschoolers; Intellectual Development.
PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI DI ASRAMA SANGGAU LANDUNGSARI MALANG Fidhi Aningsih; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Novita Dewi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.103 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri haid dismenore pada mahasiswi di Asrama Sanggau Landungsari Malang. Desain penelitian ini quasi eksperimen design dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 23 responden dari 95 populasi dengan menggunakanconsecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan observasi kemudian dianalisis dengan uji paired sampel t test. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi NRS, waktu penelitian di lakukan pada bulan Juni sampai Agustus. Hasil penelitian didapatkan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam kurang dari separuh (34,8%) mengalami nyeri ringan dan sedang, dengan nilai p-value = 0,001 (p < 0,05) artinya H1 diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Hasil ini dipengaruhi oleh teknik relaksasi nafas dalam yang diberikan selama 15 menit dapat memberikan efek rasa nyaman, menurunkan ketegangan uterus dan melancarkan peredaran darah. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian dengan memperhatikan faktor fisik yang dapat menurunkan perbedaan intensitas nyeri haid serta perlunya pemantauan waktu pelaksanaan dalam melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara benar dengan lebih rileks dan lebih nyaman.
HUBUNGAN PERAN KADER KESEHATAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI KELURAHAN TLOGOMAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG Kornelia Ebrit; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1086

Abstract

Untuk mendukung upaya kesehatan (perventif) petugas kesehatan sangat diperlukan dalam pelaksanaan, namun cakupan yang diharapakan tidak dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya kader kesehatan di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Malang yang berjumlah 65 orang. Sampel dalam penelitian ini 39 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik chi-square derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistk penelitian bahwa sebagian besar peran kader kesehatan responden masuk kategori baik sebanyak 21 orang (54%), hampir seluruhnya Imunisasi bayi masuk dalam kategori lengkap sebanyak 35 orang (90%). Hasil analisis bivariat menunjukan p value = 0,02 artinya p value < 0,05. Artinya ada hubungan antara peran kader kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Kelurahan Tlogomas Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang. ABSTRACT To support health efforts (term of basic prevention) a health care is needed in the implementation, but the coverage which is expected does not run as expected i.e. without any support from the public. The community groups which are designated as the direct media in informing immunization are volunteers or persons appointed to assist the implementation of immunization in infants in order to increase the completeness of immunization in infants.In this study, non-experimental research design i.e. correlation type with the cross sectional method is used. Its population is the health cadres in Tlogomas Village, Malang Lowokwaru District as many as 65 people. The samples in this study are 39 people. The sampling is purposive sampling. The data obtained are analyzed by using chi-square statistical test with level significance of 0.05.The results of statistical test show that most of the respondents of health cadres’ role are categorized good as many as 21 people (54%), and almost all immunization of infants are in the category of complete as many as 35 people (90%). The results of bivariate analysis show that pvalue=0.02 meaning that pvalue
HUBUNGAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA 7-8 TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI MERJOSARI 02 KECAMATAN LOWOKWARU MALANG Septianto Septianto; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Lasri Lasri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.897 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.137

Abstract

Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, yang patut kita tingkatkan pengetahuannya. Pemberian nutrisi pada usia sekolah berawal dari kebiasaan sarapan pagi pada setiap individu. Kurangnya gizi pada anak akan mengakibatkan daya tangkap yang kurang, konsentrasi belajar yang kurang. Desain penelitian ini menggunakan desain kolerasi yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sarapan Pagi dengan Prestasi Belajar. Berdasarkan waktunya, penelitian ini bersifat Cross Sectional, penelitian ini melibatkan 40 siswa sekolah dasar kelas II di SDN Merjosari 02 Lowokwaru Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan meberikan questioner dan melihat nilai rata-rata ujian kenaikan kelas. Dalam penelitian ini dilakukan ujistatistik dengan metode analisa, uji korelasi spearman untuk menentukan hubungan dua variabel yang keduanya merupakan data ordinal, Hubungan kedua variabel tersebut diperlihatkan dengan menggunakan Uji Kolerasi Sprearman Rank (Rho) dengan menggunakan bantuan software SPSS dengan taraf signifikan (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (72,5%) sarapan pagi yang dilakukan respondendengan baik sebanyak 29 orang, dansebagian besar (60%) prestasi belajar pada responden masuk kategori baik sebanyak 24 orang. Hasil analisa data mengunakan uji kolerasi Spearman rank dengan mengunakan bantuan SPSS versi 17 for Window didapat nilai p value = 0,00< α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sarapan pagi dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian saran bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai salah satu acuan untuk mencari dan mendapatkanhasil yang lebih maksimal. Kata Kunci: Anak, prestasi belajar, sarapan pagi.