Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 3 (2018)

PENGARUH MORTAR JACKET RETROFIT DENGAN VARIASI JARAK SENGKANG BAMBU PADA KOLOM BETON BERTULANG YANG MENGALAMI KERUNTUHAN AKSIAL

Harijanto, Griffin Septian (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Wibowo, Ari (Unknown)
Wijatmiko, Indradi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2018

Abstract

Banyaknya bangunan beton yang mengalami keruntuhan menarik perhatian peneliti untuk mengatasinya dengan cara kolom retrofit. Penelitian kali ini meneliti tentang Mortar Jacketing yang merupakan modifikasi dari Concrete Jacketing. Mortar Jacketing adalah metode perkuatan kolom dengan cara penambahan beton baru yang menyelimuti kolom beton yang sudah ada menggunakan tulangan dan campuran mortar. Tulangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bambu petung untuk tulangan longitudinal dan bambu apus untuk tulangan transversal. Digunakan tulangan bambu karena bambu merupakan material terbaharui sehingga akan menciptakan bangunan yang ramah lingkungan (green building) dan juga pembangunan berkelanjutan (sustainable building). Penelitian ini menitikberatkan pada karakteristik kuat tekan maksimum, kekakuan, modulus elastisitas, dan daktilitas. Variabel yang akan dibandingkan pada penelitian ini yaitu jarak sengkang bambu yang berbeda pada rasio tulangan transversal yang sama yaitu 1,23. Dipakai 2 variasi jarak sengkang bambu, yaitu 7 cm dan 11 cm. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kolom retrofit dengan jarak tulangan transversal yang semakin rapat memiliki efektivitas yang lebih baik. Kata Kunci :concrete jacketing, mortar jacketing, jarak tulangan transversal

Copyrights © 2018