Pharmascience
Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Pharmascience

Analisis Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Buah Cempedak pada Tikus Galur Wistar

Ali Rakhman Hakim (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia, Banjarmasin)
Rina Saputri (Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia, Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2019

Abstract

Kulit buah Cempedak yang digoreng (Manday) merupakan salah satu makanan yang umum dikonsumsi masyarakat di Kalimantan Selatan. Berdasarkan pengalaman dari beberapa masyarakat, keluhan yang sering terjadi adalah perut terasa perih dan kepala pusing. Evaluasi sifat toksik dari bagian tumbuhan yang dikonsumsi oleh masyarakat sangat penting untuk dilakukan dengan mempertimbangkan perlindungan kesehatan masyarakat karena paparan senyawa kimia dari bagian tumbuhan yang dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dan efek toksisitas akut dari ekstrak etanol kulit buah cempedak. Kulit buah cempedak dikeringkan dengan menggunakan oven. Ekstraksi kulit buah cempedak menggunakan cara maserasi dengan cairan penyari etanol. Tikus uji diberi larutan kontrol Na CMC dan ekstrak dengan dosis 300 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB, dan 5000 mg/kgBB. Hasil identifikasi senyawa kimia didapatkan positif mengandung triterpenoid, flavonoid, tanin, dan senyawa fenolik. Tikus uji yang menerima ekstrak dengan dosis 1000 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB, dan 5000 mg/kgBB terjadi perubahan pada tikus uji berdasarkan pengamatan fisik yaitu mengalami peningkatan detak jantung atau takikardi, pernapasan cepat, tremor, dan agresif. Kata kunci: Kulit buah cempedak, senyawa kimia, toksisitas akut Rind of Cempedak fruit (Manday) is one of the foods commonly consumed by people in South Kalimantan. Based on the experience of several communities, complaints that often occur are sore stomach and headache. Evaluation of the toxic properties of plant parts consumed by the community is very important to be done by considering public health protection due to exposure to chemical compounds from parts of plants that can cause undesirable effects on the community. This study aims to identify chemical compounds and acute toxicity effects of ethanol extract rind of cempedak fruit. Rind of Cempedak fruit has dried using an oven. Extraction of cempedak fruit skin using maceration method with ethanol. Test rats were given Na CMC as a control and extract with dose 300 mg / kgBB, 1000 mg / kgBB, 2000 mg / kgBB, and 5000 mg / kgBB. The results of the identification of chemical compounds were obtained positively containing triterpenoids, flavonoids, tannins, and phenolic compounds. The test rats that received extracts at a dose of 1000 mg / kgBW, 2000 mg / kgBB, and 5000 mg / kgBW were changed in the test rats based on physical observations that experienced an increase in heart rate or tachycardia, rapid breathing, tremor, and aggressive. Keywords: acute toxicity, chemistry compounds, rind of cempedak fruit

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...