Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan model pembelajaran Inquiry di kelas 4 SD pada gugus Sultan Agung dan Gugus Teuku Umar yang dilakukan pada bulan April tanggal 12 sampai 18 April 2018 . Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu menggunakan desain Non-equivalent control group design. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen test yang telah dilakukan uji reliabilitas dan uji validitas item soalnya. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Ttest pada hasil belajar matematika memperoleh Fhitung sebesar 2,963 dengan taraf signifikansi/probabilitas sebesar 0,088. Dikarenakan 2,963 > 0,088 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya hasil ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model Problem Solving dan Inquiry. Hasil tersebut didukung dengan rerata hasil yang diperoleh menggunakan model pembelajaran problem solving sebesar 63,86 dan model pembelajaran Inquiry sebesar 69,63. Kesimpulannya adalah hasil belajar yang diperoleh menggunakan model Inquiry lebih tinggi dari model Problem Solving. Dari hasil diatas penelitian ini disaran kan agar para guru menggunakan model pembelajaran Inquiry.
Copyrights © 2018