ABSTRAK Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antiinflamasi fraksi-fraksi n- heksana, etil asetat, butanol dan air dari kulit batang sintok (Cinnamomum sintoc BL.) pada telapak kaki tikus putih jantan yang telah induksi edema dengan karagenan. Fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair. Penapisan fitokimia dilakukan terhadap serbuk simplisia kulit batang sintok. Pada uji aktivitas antiinflamasi, bahan uji diberikan pada tikus secara oral dengan dosis 1000 mg/kg berat badan (BB), indometasin10 mg/kgBB digunakan sebagai kontrol positif. Hasil penapisan fitokimia menunjukkanbahwa serbuk simplisia kulit batang sintok mengandung golongan senyawa polifenol, mono-seskuiterpen dan steroid. Hasil uji aktifitas antiinflamasi menunjukan bahwa fraksi air, fraksi butanol dan fraksi n-heksana memiliki aktifitas antiinflamasi dengan persentase inhibisi radang berturut-turut sebesar 64,36%, 53,67% dan 35,74% pada tingkat kepercayaan 95% dan 99% sementara indometasin sebagai kontrol positif memiliki persentase inhibisi radang sebesar 67,75%. Hasil ini menunjukkan bahwa fraksi air ekstrak kulit batang sintok memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi alami. Kata kunci : Aktivitas antiinflamasi, Sintok, tikus putih jantan
Copyrights © 2016