SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora
Vol 5 No 1 (2019)

KONSTRUKSI GENDER MELALUI PENGGAMBARAN ALAM DALAM PUISI POST SCRIPTUM KARYA TOETY HERATY DAN THE SNAKE CHARMER KARYA SAROJINI NAIDU

Syaiful Qadar Basri (Magister Kajian Sastra dan Budaya FIB Unair)



Article Info

Publish Date
11 Feb 2019

Abstract

Abstrak            Perempuan dianggap memiliki hubungan spesial dengan alam. Hubungan spesial tersebut dapat dilihat dalam kata Ibu Pertiwi. Kata Pertiwi memiliki arti Bumi dan disandingkan dengan kata Ibu sebagai sebuah ungkapan yang menunjukkan perempuan sering dikaitkan dengan alam. Kedekatan tersebut dapat dianggap sebagai sebuah anugerah sekaligus bentuk stereotip. Tulisan ini menganalisis dua puisi Post Scriptum karya Toety Heraty dan The Snake Charmer karya Sarojini Naidu. Melalui dua karya tersebut, penulis akan melihat bagaimana perempuan dikaitkan dengan alam melalui representasi alam, sehingga dapat menjawab apakah kedekatan perempuan dan alam merupakan konstruksi sosial ataukah bentuk yang seharusnya disyukuri. Dari hasil analisis, peneliti menemukan bahwa hubungan perempuan dan alam dalam puisi Post Scriptum merupakan hal yang tidak patut untuk dirayakan. Pengaitan alam dan perempuan menunjukkan adanya operasi kuasa niliai-nilai sosial (Cultural Ecofeminism). Sedangkan pada puisi The Snake Charmer, peneliti menemukan bahwa hubungan alam dan perempuan merupakan hal istimewa yang menunjukkan keagungan dan kesucian perempuan (Essentialism Ecofeminism). Dalam konteks ini, analisis kedua puisi dikaitkan dengan konteks budaya yang melatarbelakangi penulisan karya.Kata Kunci: Ecofeminisme, Gender

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

sosia

Publisher

Subject

Arts Humanities Education

Description

SOSIOHUMANIORA berisi artikel tentang gagasan konsep, teori, kajian dan hasil penelitian dari berbagai bidang yang berkaitan dengan sosial, budaya dan pendidikan dari para peneliti, praktisi serta hasil karya tugas akhir mahasiswa yang memenuhi ...