Sektor pertanian merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat di Desa Pandasari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Salah satu jenis bencana yang mengancam mata pencaharian penduduk sebagai petani adalah kejadian erupsi Gunung Kelud yang menyisakan material pasir dan bebatuan dilahan pertanian. Tulisan ini disusun untuk mengetahui strategi penghidupan masyarakat Desa Pandansari pada saat pasca erupsi menerjang lahan pertanian masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan survei lapangan dan wawancara mendalam (in- depth interview). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penghidupan pada saat pasca erupsi yang dilakukan masyarakat Desa Pandasaribergantung pada aset, akses dan kapasitas masing-masing individu maupun kelompok. Secara spesifik, strategi yang dilakukan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu akumulasi, konsolidasi, dan bertahan (survival). Strategi akumulasi dipilih oleh masyarakat yang memiliki asset, akses dan kapasitas yang baik pada lapisan sosial atas, sedang strategi konsolidasi dipilih masyarakat yang memiliki akses dan kapasitas yang baik pada lapisan sosial menengah. Strategi bertahan dipilih oleh masyarakat pra-sejahtera atau lapisan bawah.
Copyrights © 2016