JFIOnline
Vol 4, No 4 (2009)

FORMULASI GEL TOPIKAL DARI EKSTRAK NERII FOLIUM DALAM SEDIAAN ANTI JERAWAT

Djajadisastra, Joshita ( Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia)
Mun’im, Abdul ( Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia)
NP, Dessy ( Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2012

Abstract

The leaf of Nerium oleander has an antibacterial activity toward some microorganisms and empirically had been used to solve the acne problem. The anti acne formulation should not make the acne worse because of mistaken to choose the dosage form. In this study the gel formulation (has no oil content makes the acne worse) was chosen containing the dried leaf extract of Nerium oleander in 97% alcohol and varying respectively carbomer, sodium carboxy methyl cellulose and sodium alginate as a gelling agent. The efficacy test was confirmed by the extract antibacterial activity test upon Propionibacterium acnes bacterium causing acne, and the gel formula evaluation test was done by physical stability test including organoleptical test (color and odor), pH, viscosity stored in low temperature of 40C, room temperature of 280C, and high temperature of 400C, cycling test and mechanical test. The results showed that carbomer gel has better physical stability than sodium CMC or sodium alginate gel. ABSTRAK Daun Nerium oleander mempunyai aktifitas antibakteri terhadap beberapa mikroba dan secara empiris telah digunakan untuk mengatasi masalah jerawat. Formula yang layak untuk dibuat menjadi sediaan anti jerawat seyogyanya tidak memperburuk gangguan jerawat itu sendiri karena pemilihan bentuk sediaan yang tidak tepat. Bentuk sediaan gel dipilih karena tidak mengandung bahan minyak yang akan memperburuk jerawat. Formulasi sediaan gel untuk mengatasi jerawat ini mengandung ekstrak Nerium oleander dalam etanol 97% yang telah dikeringkan, sedangkan untuk basis gelnya dicoba bahan karbomer, Natrium CMC, dan Na alginate. Penilaian keberhasilan untuk pemastian manfaat dilakukan dengan uji aktifitas ekstrak terhadap bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat, sedang terhadap keberhasilan formula dilakukan uji kestabilan fisik sediaan gel yang meliputi uji organoleptik (warna, bau), pH, dan viskositas selama masa penyimpanan dalam suhu rendah (4oC), suhu kamar (28oC) dan suhu tinggi (40oC). Dilakukan juga cycling test dan uji mekanik terhadap sediaan gel tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa gel berbasis karbomer memiliki kestabilan fisik yang lebih baik daripada gel berbasis Natrium CMC maupun Natrium alginat.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Isi website memuat seluruh jurnal yang telah diterbitkan mencakup semua aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian antara lain farmakologi, farmakognosi, fitokimia,farmasetika, kimia farmasi, biologi ...