JFIOnline
Vol 5, No 3 (2011)

Free Radical Scavenging and α-Glucosidase Inhibitor Activity of Ethanolic Extract of Mucuna pruriens L.

Widowati, Wahyu ( Medical Research Center, Facultyof Medicine, Maranatha Christian University, Bandung)
Ratnawati, Hana ( Medical Research Center, Facultyof Medicine, Maranatha Christian University, Bandung)
Retnaningsih, Ch. ( Faculty of Agriculture Technology, Catholic Soegijapranata University,Semarang)
Lindayani, . ( Faculty of Agriculture Technology, Catholic Soegijapranata University,Semarang)
Rusdi, Udju D. ( Department of Microbiology, Faculty of Medicine, University of Jenderal Achmad Yani, Cimahi)
Winarno, Wahyu ( Department of Agricultural Production, State Polytechnic of Jember, Jember)



Article Info

Publish Date
29 Feb 2012

Abstract

Biji kacang “koro benguk” atau velvet bean sudah sangat dikenal tetapi dasar ilmiah penggunaannya sebagai obat tradisional terutama sebagai antioksidan dan antidiabetik masih belum diketahui. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan percobaan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan antidiabetik dari ekstrak biji koro benguk, serta fraksi heksana, etil asetat, butanol dan air menggunakan uji in vitro menggunakan DPPH (1,1-difenil-2-pikril-hidrazil) dengan pembanding positif kuersetin dan BHA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IC50 DPPH untuk ekstrak biji koro benguk, fraksi heksana, etil asetat, butanol dan air berturut-turut sebesar 22,17; 152,60; 113,03; 4,93; dan 9,14 μg/mL, sedangkan untuk kuersetin dan BHA masing masing sebesar  4,28 dan 22,587 μg/mL. Aktivitas antidiabetik ditentukan menggunakan metode penghambatan α-glukosidase dengan glucobay sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IC50 antidiabetik untuk ekstrak biji koro benguk, fraksi heksana, etil asetat, butanol, air, dan glucobay berturut-turut sebesar 24,44; 19,55; 8,40; 80,98; 48.97; dan 16,23 μg/mL. ABSTRACT Velvet bean seeds are ubiquitous but the scientific basis for its medicinal use especially as antioxidant and antidiabetic remains unknown. Therefore, a study was designed to evaluate  antioxidant and antidiabetic activities of the  extract, hexane, ethyl acetate, butanol and water fractions of velvet bean seeds. In order to evaluate antioxidant activity of extract and fractions  using  quercetin,  butylated hydroxyanisole (BHA) as positive control and 1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH) free radical scavenging activity was determined. The results showed that IC50 of DPPH were 22.17; 152.60; 113.03; 4.93; 9.14 μg/mL respectevily;  quercetin 4.28 and BHA 22.587 μg/mL.  Antidiabetic activity was determined by using  of α-glucosidase inhibition assay of  extract, four fractions and glucobay as positive control. The results showed that antidiabetic IC50 were24.44; 19.55; 8.40; 80.98; 48.97μg/mL respectively and glucobay as positive control  16.23 μg/mL.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Isi website memuat seluruh jurnal yang telah diterbitkan mencakup semua aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian antara lain farmakologi, farmakognosi, fitokimia,farmasetika, kimia farmasi, biologi ...