PARA ahli bahasa berpendapat bahwa sikap melibatkan satu sistem penilaian yang positifdan negatif atau yang baik dan buruk yang berhubungan dengan objek sosial.Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini adalah untuk melihat sikap masyarakatMedan terhadap pemakaian bahasa asing di ruang publik. Tujuan penelitian ini adalahmendeskripsikan pendapat dan sikap masyarakat Medan terhadap penggunaan bahasaasing di ruang publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.Variabel yang diamati adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendidikan. Berdasarkanvariabel jenis kelamin, ditemukan sikap yang mengutamakan penggunaan bahasaIndonesia daripada bahasa asing. Pada variabel usia ditemukan bahwa kalangan mudamerasa bangga dengan banyaknya penggunaan kata asing dibandingkan dengankalangan tua. Berdasarkan variabel pekerjaan, tidak tampak adanya perbedaan yangsignifikan karena mereka berpendapat sangat setuju mengutamakan penggunaan bahasaIndonesia daripada bahasa asing. Begitu juga dari variabel pendidikan ditemukan bahwakalangan yang berpendidikan tinggi mempunyai sikap lebih mengutamakan bahasaIndonesia.
Copyrights © 2015