Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 8 No 2 (2017): Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia

WAJAH INDONESIA PASCAPROKLAMASI (1945—1950) MELALUI KUMPULAN CERPEN MENUJU KAMAR DURHAKA KARYA UTUY TATANG SONTANI

Ritma Fakhrunnisa (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Bandung)
Lina Meilinawati Rahayu (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Bandung)
Muhamad Adji (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran Bandung)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2017

Abstract

Kondisi masyarakat Indonesia pada pascarevolusi (1945-1950) berada di titik tersuram dalam sejarah Indonesia. Kondisi tersebut tergambarkan dalam cerpen-cerpen Utuy Tatang Sontani yang dikumpulkan oleh Ajip Rosidi dalam kumpulan cerpen Menuju Kamar Durhaka. Topik utama yang dibahas dalam tulisan ini berkaitan dengan perubahan sosial-budaya dalam kumpulan cerpen tersebut. Berdasarkan topik tersebut, digunakanlah teori perubahan sosial-budaya dan masalah sosial dari Soerjono Soekanto dan New Historicism Stephen Greenblatt. Dari hasil analisis data, teks-teks sastra dan nonsastra, ditemukan adanya perubahan sosial-budaya dalam masyarakat Indonesia pascaproklamasi. Perubahan yang paling dasar adalah perubahan perspektif masyarakat dalam memandang kedudukan tentara dan perempuan. Perubahan perspektif itu pun menimbulkan masalah sosial, seperti perceraian, pelacuran, dan kekerasan dalam rumah tangga. Kata kunci: revolusi kemerdekaan Indonesia, new historicism, Menuju Kamar Durhaka

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

arkhais

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

The Jurnal Arkhais is dedicated to all linguistics, literature, and culture Indonesia. The coverage of Jurnal Arkhais includes: experimental research, action research, qualitative research, quantitative research, and development research aimed to improving the quality and building innovation in ...