Jurnal Farmasi Higea
Vol 9, No 2 (2017)

UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP KERUSAKAN HATI YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Sri Oktavia (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang)
Ifora Ifora (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang)
Suhatri Suhatri (Fakultas Farmasi, Universitas Andalas)
Marni Marni (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2017

Abstract

Secara empiris, daun sirih hijau banyak digunakan sebagai obat hepatitis, bronkhitis, dan antiseptik. Zat-zat yang terkandung didalamnya mampu mengatasi peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas hepatoprotektor dari daun sirih hijau terhadap kerusakan hati yang diinduksi dengan parasetamol pada mencit putih jantan. Parameter yang diamati yaitu aktivitas SGPT dan SGOT. Hewan percobaan dibagi dalam 5 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (parasetamol 500 mg/KgBB), kelompok dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 200 mg/kg BB. Pemeriksaan kadar SGOT, SGPT  pada hari ke 3, 7, 15 dan pemeriksaan histopatologi hati untuk melihat gambaran kerusakan hati. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan aktivitas SGOT dan SGPT. Penurunan tertinggi  aktivitas SGOT dan SGPT diperlihatkan pada dosis 200 mg/kgBB pada pemeriksaan hari ke-15 sebesar 13,57 U/L dan 14,15 U/L. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan perbaikan kerusakan jaringan hati yang terlihat dari penurunan nekrosis sentrolobular. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn ) memiliki aktivitas hepatoprotektor.

Copyrights © 2017