Morbiditas dan mortalitas bayi yang mendapat ASI Eksklusif jauh lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI Eksklusif. Di dunia terdapat1- 1,5 juta bayi meninggal setiap tahunnya karena tidak mendapat ASI Eksklusif. Target progam capaian ASI Eksklusif pada tahun 2014 mencapai 80%, berdasarkan data yang diperoleh dari cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2014, di Aceh sebesar 55% dan pada tahun 2015 relatif turun menjadi 53%. Berdasarkan wawancara dengan ibu post partum di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, 80 % ibu mengatakan kendala pemberian ASI sering disebabkan karena belum lancarnya ASI setelah melahirkan, sehingga ibu atau keluarga berinisiatif untuk memberi MP-ASI. Pijat Oksitosin dan breast care merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijatan oksitosin berfungsi meningkatkan hormon oksitosin yang dapat menenangkan ibu sehingga ASI pun keluar. Sedangkan breast care bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya aliran susu sehingga mempelancar pengeluaran ASI. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi pijat oksitosin dan breast care terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum normal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. Penelitian ini bersifa eksperiment semu (Quasi Exsperimen) dengan pretes- posttest desain yang dilakukan pada 30 orang responden.Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan terdapat efektifitas kombinasi pijat oksitosin dan breast care terhadap kelancaran ASI sebelum dan sesudah perlakuan, dimana nilai median sebelum diberi perlakuan adalah 2 dengan katagori tidak lancar, dan nilai median sesudah perlakuan adalah 1 dengan katagori lancar, berdasarkan uji statistic terdapat pengaruh yang signifikan dengan p-value = 0,000.
Copyrights © 2018