Majalah Patologi Indonesia
Vol 21 No 2 (2012): MPI

Ekspresi Protein C-MYC dan BCL2 pada Karsinoma Nasofaring Jenis Undifferentiated, Hubungannya dengan T-stage dan N-stage

. Anny Setijo Rahaju, Endang Joewarini (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2015

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas terbanyak di Departemen Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Kendala yang dihadapi dalam penanganan KNF adalah penderita datang ke dokter dalam stadium lanjut. Berbagai penelitian dilakukan untuk mempelajari berbagai petanda molekular dalam menentukan prognosis termasuk ekspresi protein C Myc dan Bcl2. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara ekspresi protein C Myc dan Bcl2 dengan T-stage dan N-stage pada KNFUndifferentiated. Bahan dan Cara Penelitian ini merupakan penelitian retrospective and cross sectional observational study. Sampel diperoleh dari arsip histopatologi penderita baru KNF yang datang memeriksakan diri ke Laboratorium Patologi Anatomik RSUD. Dr. Soetomo selama Juli-Desember 2007. Kemudian dilakukan pemeriksaan imunohistokimia meng-gunakan antibodi Bcl2 dan C Myc pada 13 penderita yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil Penelitilian ini mendapatkan hasil ekspresi Bcl2 negatif pada penderita KNFJenis Undifferentiated dengan T1/T2 terdapat 2/3 penderita, dengan T3/T4 sebanyak 7/10 penderita, dengan N1/N2 sebanyak 5/5 penderita dan dengan N3 terdapat 4/8 penderita. Ekspresi C Myc positif pada penderita KNF Jenis Undifferentiated dengan T1/T2, terdapat pada 3/3 penderita, dengan T3/T4 sebanyak 9/10 penderita, dengan penyebaran pada KGB setempat N1/N2 sebanyak 5/5 penderita dan dengan N3 sebanyak 7/8 penderita. Kesimpulan Karena jumlah kasus yang kurang, maka tidak bisa dianalisa secara statistik hubungan antara ekspresi Bcl2 dan Myc dengan stadium karsinoma nasofaring jenis undifferentiated. Kata kunci: KNF jenis undifferentiated, C Myc, Bcl2, T-stage, N-stage ABSTRACT Background Nasopharyngeal carcinoma (NPC) was the most common malignancy in Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Department. Various studies carried out to study the various molecular markers in determining prognosis including CMyc and Bcl2 protein expression. Because of the difficulty of early diagnosis, most of Nasopharyngeal Carcinoma patients came in late stage. Prognostic factors will be needed to support therapy. This study was conducted to determine the correlation between C Myc and Bcl2 expression with T-stage and N-stage in Undifferentiated nasopharyngeal carcinoma. Material and Method This cross sectional and observational study was done retrospectively. T-stage and N-stage archives of undifferentiated nasopharyngeal carcinoma new patiens were retrieved from medical records at Pathology department Dr. Soetomo Hospital Surabaya between July and December 2007. Immunohistochemical examination with CMyc and Bcl2 antibody were done on 13 block paraffin specimens which fullfil the inclusion criteria. Results Negative Bcl2 expression were found in 2/3 cases of T1/T2, 7/10 cases of T3/T4, 5/5 cases of N1/N2 and 4/8 cases of N3 Undifferentiated nasopharyngeal carcinoma. Positive C Myc expression were found in 3/3 cases of T1/T2, 9/10 cases of T3/T4 , 5/5 cases of N1/N2 and 7/8 cases of N3 Undifferentiated nasopharyngeal carcinoma. Conclusion Based on the small number of cases the correlation of Bcl2 and C Myc with N and T stage of the naspharyngeal carcinoma undifferentiated type were not adequate for statistical analysis. Keywords : undifferentiated nasopharyngeal carcinoma, C Myc, Bcl2, T-stage, N-stage

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...