Ronggeng gunung merupakan kesenian asli Jawa Barat. Dulu dikenal dengan sebutan Ronggeng buhun. Untuk sekarang kesenian ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di tanah Priangan dikarenakan efek dari kebudayaan luar yang sudah meraja lela di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sosial budaya kesenian tradisional Ronggeng Gunung terhadap pendapatan masyarakat prasejahtera. Populasi penelitian adalah pemerintahan Desa Ciulu dan pelaku kesenian ronggeng gunung Bi Raspi dan kawan-kawan. Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah; potensi sosial budaya kesenian tradisional Ronggeng Gunung di Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis kurang memberikan dampak baik terhadap perekonomian masyarakat terutama bagi pelaku Ronggeng Gunung itu sendiri karena tidak adanya perhatian dari pihak pemerintah.AbstractRonggeng mountain is an original art of West Java. Formerly known as Ronggeng buhun. For now this art has been very rarely found in the land of Priangan due to the effects of foreign culture that has been rampant in Indonesia. This study aims to analyze the social and cultural potential of Ronggeng Gunung traditional arts on the income of underprivileged people. The study population was the government of Ciulu Village and the ronggeng mountaineers of Bi Bi Raspi and friends. The results of this study include; the socio-cultural potential of Ronggeng Gunung traditional art in Ciulu Village, Banjarsari Subdistrict, Ciamis Regency has not had a good impact on the economy of the community, especially for the perpetrators of the Ronggeng Gunung itself because of the lack of attention from the government.
Copyrights © 2018