Bawang merah telah digunakan secara tradisional untuk pengobatan penyakit kanker. Namun demikian, penggunaan bawang merah hanya terbatas pada umbinya, sedangkan kulit luarnya dibuang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi komponen fitokimia dalam ekstrak kulit bawang merah dan menguji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach. Kulit bawang merah diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Skrining toksisitas ekstrak bawang merah dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit bawang merah mengandung komponen flavonoid, saponin, dan tanin. Ekstrak etanol kulit bawang merah mampu mematikan setengah populasi larva udang (LC50) pada konsentrasi 248,86 μg/mL. Hasil ini mengindikasikan potensi ekstrak kulit bawang merah untuk menghambat pertumbuhan sel kanker secara in vitro. kulit bawang merah memiliki potensi sebagai antikanker alami.
Copyrights © 2018