Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)


EFISIENSI FASILITAS PERAWATAN PESAWAT UDARA TERHADAP RUANG SLOT DI HANGAR 4 GMF AEROASIA (STUDI KASUS UNTUK PESAWAT BOEING 737-800 NG)

Ari Gusti Nugroho (Unknown)
Eko Setijono (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov -0001

Abstract

PT. GMF AeroAsia, Tbk mendapatkan sertifikasi AMO sejak tahun 1958. AMO adalahorganisasi yang disahkan oleh DGCA untuk melakukan perawatan, perbaikan danmodifikasi pesawat sesuai dengan cakupan kemampuannya. Berdasarkan CASR part145 bahwa sebuah AMO harus menyediakan tempat, peralatan, material dan personelyang memadai. Sebagai AMO, Bengkel Pesawat Udara seharusnya mempunyaipenghitungan kapasitas fasilitas perawatan pesawat. Kapasitas perawatan dapatditentukan oleh faktor luas hangar, personel, tools, peralatan, dan lainnya. Di PT. GMFAeroAsia, Tbk jumlah pesawat udara yang akan melakukan perawatan terlalu banyaksedangkan kapasitas tata letak pesawat tidak signifikan. Hal tersebut akan mengurangioptimalisasi perawatan pada pesawat udara disana.Tujuan penulisan Penelitian ini adalah untuk memberi informasi ruang perawatanyang sesuai dengan dimensi pesawat dan alokasi wilayah di PT. GMF AeroAsia,Tbk. Kondisi fakta-fakta yang terjadi berdasarkan data yang diperoleh denganmelakukan wawancara langsung, studi pustaka dan observasi pada saat penulismelaksanakan On the Job Training (OJT) di GMF AeroAsia, Tbk.Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan sebagai bentuk optimalisasi perawatanpesawat udara di PT. GMF AeroAsia, Tbk.

Copyrights © 0000