Holistik Jurnal Kesehatan
Vol 13, No 1 (2019)

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs ) DINNIYAH PUTRI KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Ummu Habibah (Akademi Keperawatan Bhakti Husada Cikarang, Banten.)
Busjra M Nur (Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Eka Yudha Chrisanto (Akademi Keperawatan Malahayati Bandar Lampung)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2019

Abstract

EDUCATION FOR SECONDARY PREVENTION OF FOOT ULCERS IN PEOPLE WITH DIABETESBackground: More than 378 million people worldwide suffered DM and nationally there was an increase prevalence of diabetes mellitus with age ≥ 15 years from 1.1% to 2.1%.Purpose: This study was to determined the effect of education for secondary prevention of foot ulcers in people with diabetes.Methods: A quasi-experimental research (Quasy-experiment) was non Equivalent Control Group Design with pretest-posttest form. The number of sample was 38 respondents (19 treatment group, 38 control group). The results used dependent test was p-value = 0.000 (p-value < 0.05).Results: The multiple logistic regression, the variables of age, education, history of diabetes and a history of ulcer longer have value p-value> 0.05. The variables of age, education, history of diabetes and a history of ulcer previously not confounding the client's ability level in the treatment group and the control group.Suggestion: This research useful for the hospital management in the prevention of diabetic foot ulcers which could be early recognized.Keyword : Education, Diabetes, foot ulcersPendahuluan: Lebih dari 378 juta orang di seluruh dunia mengalami DM dan secara nasional terjadi peningkatan prevalensi kasus DM dengan usia ≥ 15 tahun dari 1,1 % menjadi 2,1%.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi pengelolaan kaki diabetik terhadap kemampuan klien dalam mengidentifikasi risiko ulkus diabetik.Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi pada bulan Mei-Juni 2016. Metoda penelitian eksperimen semu (quasy-experiment) yaitu non Equivalent Control Group Design dengan bentuk pretest-postest dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 38 responden (19 kelompok perlakuan, 38 kelompok kontrol). Prosedur pengumpulan data dilakukan empat hari, hari pertama dan kedua dilakukan edukasi, sebelum dilakukan edukasi pada hari pertama dilakukan pre-test.  Hari ketiga latihan mandiri dan post-test dilakukan pada hari keempat.Hasil : Pada uji t-test dependent didapatkan p-value = 0,000 (p-value< 0,05).  Hasil uji regresi linier ganda, variabel usia, pendidikan, riwayat lama DM dan riwayat ulkus mempunyai nilai p-value > 0,05. Variabel usia, pendidikan, riwayat lama DM dan riwayat ulkus bukanlah confounding bagi tingkat kemampuan klien pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.Saran: Penelitian ini bermanfaat bagi pelayanan rumah sakit dalam program pencegahan ulkus kaki diabetik yang dapat dikenal oleh klien sejak dini.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

holistik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...