Pengaruh besarnya hasil hitungan nilai kohesi terhadap aktualisasi hasil perencanaan pondasi menggunakan beberapa metode perencanaan pondasi yang berbeda merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada kapasitas daya dukung aksial pondasi tiang pancang untuk kasus perencanaan gedung Dewi Sartika di Universitas Negeri Jakarta. Tujuan utamanya untuk membandingkan hasil hitungan perencana yang menggunakan metode Meyerhof N-SPT, dengan membandingkan hasil hitungan kapasitas daya dukung tiang yang memperhitungkan nilai kohesi—yaitu metode Meyerhof (Clay) dan Vesic (Clay) untuk daya dukung ujung, serta metode α (Terzaghi, Peck dan Mesri serta Tomlinson) dan λ untuk daya dukung kulit. Sedangkan untuk menentukan aktualisasi dari beberapa metode perencanaan tersebut, digunakan hasil interpretasi static loading test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Meyerhof N-SPT merupakan metode yang lebih aktual untuk digunakan dalam perencanaan pondasi, karena nilai daya dukungnya paling mendekati hasil static loading test. Akan tetapi, hasil penurunan pondasi berdasarkan metode tersebut melebihi batas aman penurunan pondasi yang diijinkan. Sedangkan perencanaan menggunakan metode yang memperhitungkan nilai kohesi, hasil penurunan pondasinya masih memenuhi batas yang diijinkan.
Copyrights © 2018