cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014" : 12 Documents clear
Studi Karakteristik Fisik Habitat Peneluran Penyu di Pantai Birah-birahan Desa Manubar Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Hendra Setiawan; Moh. Saiful Azhar; Suprianto Suprianto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berlangsung dari bulan Juni - Juli 2013 di Pantai Birah-birahan Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur, tahap pertama yaitu tahap lapangan berupa pengambilan data dengan mengukur panjang pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, suhu pasir sarang, pengambilan contoh pasir sarang, serta pengambilan contoh vegetasi pantai. Tahap kedua adalah tahap pasca lapangan yaitu melakukan analisis data yang diperoleh dilapangan berupa analisa kadar air pasir sarang, identifikasi biologi vegetasi pantai, suhu sarang dan besar sudut kemiringan pantai yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan histogram. Spesies penyu yang melakukan aktivitas peneluran di pantai ini adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys Imbricata). Berdasarkan hasil penelitian pengukuran di pantai Birah-birahan diperoleh panjang pantai sebesar ± 18 km2, rata-rata lebar pantai sebesar 0,6 m; kelerengan/kemiringan pantai sebesar 5,21º ; suhu pasir sarang permukaan sebesar 26-30ºC; suhu pasir sarang di kedalaman 50 cm sebesar 27-28 ºC;kadar air pasir sarang permukaan sebesar 6,05-15,82 %; dan kadar air pasir sarang di kedalaman 50 cm sebesar 8,33-17,4 %.
Dipping Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) dan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Di Sangatta Rika Agustina; Sutikno Sutikno; Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh dipping antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), dan daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) sebagai pencegah penyakit mastitis pada sapi perah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Perlakuan menggunakan 6 sapi sebagai ulangan. Hasil perlakuan antiseptik menunjukkan rataan skor awal 1 dan di akhir 1, perlakuan daun kersen menunjukkan rataan skor awal 1,1 dan di akhir 1, dan perlakuan daun sambiloto menunjukkan rataan skor awal 1,3 dan di akhir 1. Hal ini menunjukkan bahwa daun kersen dan daun sambiloto tidak memiliki perbedaan nyata (P>0,05), maka H0 artinya mempunyai kemampuan yang sama dengan larutan antiseptik untuk menurunkan tingkat kejadian mastitis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dan daun kersen (Muntingia calabura Linn) dapat digunakan sebagi bahan alternatif sebagai pencegah penyakit mastitis.
Perilaku Konsumsi Masyarakat Sangatta Terhadap Daging Ayam Olahan (Studi Kasus Konsumen Di Warung Tenda) Ida Pabinginan; Andi Mariani Z; Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen warung tenda di Sangatta dan menganalisis perilaku masyarakat Sangatta terhadap daging ayam olahan. Penelitian ini menggunakan metode purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan konsumen yang makan di warung tenda yaitu perempuan 51 %, usia 31 – 40 tahun 52 %, karyawan swasta 71 %, pendapatan diatas 4 juta rupiah 51 %, suku Jawa 28 %, agama Islam 78 %, dan sudah kawin 74 %. Kebanyakan konsumen makan di warung tenda 2 kali/bulan 29 %, menyukai daging ayam bakar 52 %, potongan daging dada ayam 35 %, masakannya enak 32 %, dan karena kesehatan atau nilai gizi 48 %.
Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Hutan Lindung Wehea Kabupaten Kutai Timur Rahmadi Rahmadi; Nanang Sasmita; Arbain Arbain
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian identifikasi tumbuhan berkhasiat obat di Hutan Lindung Wehea Kabupaten Kutai Timur bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis tumbuhan obat dan pemanfaatan oleh masyarakat lokal di Hutan Lindung Wehea. Metode penelitian yaitu eksplorasi dan wawancara yang dilakukan dengan mencari nama ilmiah dan nama daerah (Dayak Wehea). Berdasarkan hasil wawancara dan identifikasi di peroleh 15 jenis tumbuhan obat tradisional yaitu dapat menyembuhkan 26 jenis macam penyakit. Bagian tumbuhan yang di gunakan dan dimanfaatkan untuk obat tradisional yaitu produk obat-obatan yang diolah secara tradisional berdasarkan resep ataupun kepercayaan dan kebiasaan setempat baik itu bersifat supranatural ataupun pengetahuan secara tradisional. Bahan yang di gunakan dalam pengelolahan obat tradisional. akar, buah, daun, tunas, biji dan rimpang. Masyarakat Dayak Wehea memiliki pengetahuan tradisional berdasarkan pengalaman hidup mengenai khasiat dan cara pengelolaan serta penggunaan tumbuh-tumbuhan yang dapat di manfaatkan sebagai obat tradisional. Pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat tersebut di wariskan turun temurun secara lisan sejak dari leluhurnya (nenek moyang). Agar pengetahuan mengenai pemanfaatan tumbuhan hutan berkhasiat obat yang dimiliki suku dayak Wehea tidak punah, dapat diwariskan maka perlu diteliti serta di perdalam secara ilmiah, maka perlu dilakukan pendokumentasian serta penelitian lebih lanjut mengenai kandungan yang terdapat pada tumbuhan obat yang biasa dimanfaatkan masyarakat tersebut, serta cara membudidayakan karena beberapa jenis tumbuhan sudah jarang dijumpai di sekitar kawasan Hutan Lindung Wehea.
Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Pesisir Terhadap Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Teluk Lombok Antonius Yohanes Moat Bora; Nirmalasari Ida Wijaya; Imanuddin Imanuddin
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Teluk Lombok merupakan kawasan yang telah dikelola menjadi kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan kawasan Pantai Teluk Lombok Kabupaten Kutai Timur. Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2014. Analisis yang digunakan penelitian adalah analisis deskriftif persepsi masyarakat terhadap sarana prasarana, persepsi masyarakat terhadap keindahan dan kenyamanan. Hasil analisis data menunjukkan 60% penduduk di sekitar Pantai Teluk Lombok mempunyai persepsi sarana dan prasarana di Teluk Lombok kurang memadai, 46 % wisatawan mempunyai persepsi terhadap sarana dan prasarana di Teluk Lombok kurang memadai. Persepsi penduduk dan wisatawan terhadap keindahan dan kenyamanan pantai diperoleh nilai keindahan sebesar 80%. Nilai tersebut masuk kriteria keindahan kawasan di Pantai Teluk Lombok adalah indah, kenyamanan pantai diperoleh nilai kenyamanan kawasan yaitu sebesar 80%, hasil tersebut menunjukkan bahwa kawasan Pantai Teluk Lombok nyaman dan untuk persepsi terhadap kenyamanan diperoleh nilai kenyamanan kawasan yaitu sebesar 53,3 % nilai tersebut masuk menunjukkan bahwa kawasan Pantai Teluk Lombok cukup nyaman. Partisipasi penduduk dalam hal keramatamahan menyambut wisatawan dan ikut mengelola kawasan pantai seperti menyediakan jasa, dan berjualan dan partisipasi wisatawan dalam bentuk kunjungan dan biaya yang dihabiskan dalam kawasan Pantai Teluk Lombok pada saat berkunjung.
Efisiensi Ekonomi Sistem Usaha Tani Padi Pada Lahan Sawah Irigasi Teknis Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun Siti Hamidah; Imam Suhadi; Hasni Kasim
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Efisiensi Ekonomi Sistem Usaha Tani Padi dilaksanakan pada Lahan Sawah Irigasi Teknis di Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil produksi padi sawah, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah serta menganalisa efisiensi ekonominya.Hasil penelitian berupa data Cross Section (Penelitian satu periode), jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 63 petani padi pada lahan sawah irigasi teknis. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi dari fungsi Cobb-Douglass yang perhitungannnya menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS17. Efisiensi teknis dan efisiensi harga ditentukan melalui besaran koefisien regresi dari fungsi Cobb-Douglas dan untuk efisiensi ekonomi dapat dilihat dari hasil perkalian antara efisiensi teknis dan efisiensi harga. Jumlah hasil produksi gabah kering perhektar adalah 4058,44 kg/ha. Hubungan penggunaan faktor-faktor produksi dengan produksi padi sawah dinyatakan dalam model fungsi Cobb-Douglass: Y = 1,680 + (0,290LogX31 + 0,099LogX32 + 0,112LogX33) + 0,085LogX4 + 0,058LogX5 + 0,372LogX6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Usaha tani padi sawah secara signifikan adalah pupuk (Urea, TSP, NPK), Pestisida dan Bibit sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah. Nilai retrun to scale usaha tani padi sawah sebesar 1.016, hal ini berarti usaha pada kondisi constan retruns to scale. Hasil uji efisiensi harga bahwa untuk mendapatkan pendapatan maksimal penggunaan tenaga kerja perlu dikurangi sedangkan penggunaan pupuk (Urea, TSP, NPK), Pestisida dan Bibit perlu ditambah. Oleh karena itu untuk mencapai efisiensi ekonomi maka perlu penambahan pupuk (Urea, TSP, NPK), Pestisida dan Bibit serta mengurangi penggunaan tenaga kerja.
Evaluasi Keragaman Jenis Kumbang Berantena Panjang (Cerambycidae) di Areal IUPHHK PT Utama Damai Indah Timber Kabupaten Berau Wardi Wardi; Sugiarto Sugiarto; Arbain Arbain
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keragaman dan kemerataan jenis-jenis kumbang berantena panjang (Cerambycidae) di areal IUPHHK PT UDIT Kabupaten Berau. Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini adalah kurang lebih 4 bulan termasuk orientasi lapangan, pemasangan perangkap dan pengambilan data serta pengindentifikasian. Perangkap dipasang pada satu lokasi di areal IUPHHK PT UDIT dengan menggunakan dua metode yaitu Perangkap Malaise Trap dan perangkap Umpan daun Nangka (Arthocarpus Trap). Pengambilan spesimen dilakukan seminggu sekali pada perangkap Malaise Trap, dua kali seminggu pada perangkap umpan daun nangka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Indeks Dominasi Jenis (Di), Indeks Keragaman (Hʹ) dan Kemerataan Jenis (e). Hasil dari Penelitian ini sebagai berikut: (1) Selama periode penelitian diperoleh 24 jenis kumbang dengan kelimpahan sebanyak 72 individu. (2). Kumbang yang dominan ada 6 jenis (Di > 5%) yaitu Acalolepta rusticatrix (F), Epepeotes spinosus (Thomson), Metopides occipitalis (Pascoe), Hoplocerambyx spinicornis (Newm), Epepeotes luscus (F.) dan Pterolophia annulitarsis (Pascoe). (3). Indeks Keragaman jenis Kumbang berantena panjang di areal IUPHHK PT UDIT memiliki kriteria sedang sebagaimana nilai Hʹ sebesar 1,19. (4) Indeks Kemerataan (e) jenis kumbang di lokasi penelitian memiliki kemerataan individu jenis tergolong sedang menuju tinggi dengan nilai eʹ 0,86.
Analisis Kinerja Digester Biogas Sampah Organik Fatimah Azzarah; Kahar Kahar; Hasni Kasim
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penduduk Sangatta yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan kebutuhan bahan bakar meningkat. Pemanfaatan bahan yang tersedia disekitar dapat digunakan salah satunya dengan membuat biogas dari campuran sampah rumah tangga dan kotoran sapi. Perlu adanya pemanfaatan biogas sebagai bahan alternatif untuk membuat alat biogas sederhana. Digester biogas dibuat dengan menggunakan bahan dan alat yang terdapat di sekitar. Penelitian ini dilakukan di desa Kabo Jaya, Sangatta Utara. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui kinerja digester biogas berbahan plastik HDPE menggunakan bahan campuran sampah organik, kotoran sapi, dan air dengan perbandingan 2 : 1 : 3 (40 kg : 20 kg : 60 kg) yang difermentasi dalam waktu 30 hari, serta untuk mengetahui efisiensi digester dengan melihat perbandingan produksi gas yang dihasilkan pada digester dengan penelitian sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian rekayasa. Penelitian ini menghasilkan efisiensi digester sebesar 4,2 %, hal ini disebabkan karena digester tidak dilapisi lapisan hitam sehingga kondisi dalam digester tidak gelap menyebabkan kemampuan bakteri untuk mencerna bahan berkurang. Peletakan digester juga mempengaruhi kestabilan keberhasilan proses fermentasi. Suhu rata-rata yang dihasilkan 29,9°C menunjukkan suhu yang dicapai belum optimal. Tekanan rata-rata perhari yang diperoleh adalah 193 Pa. Biogas campuran yang dihasilkan sebesar 0,46 kg.
Uji Dosis Pupuk Organik Cair Dan Pupuk Granula Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Ainul Rafik; La Sarido; Marhani Marhani
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dan pupuk granula serta interaksi antara kedua faktor perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai April 2014, di Jalan Pendidikan, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 Faktorial sebanyak 4 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga menghasilkan 48 petak perlakuan. Yang terdiri dari 2 faktor antara lain, faktor pertama adalah perlakuan menggunakan Pupuk Organik Cair (Nasa) yang terdiri dari 4 taraf yaitu ; N0 = tanpa pupuk organik cair (kontrol), N1 = 2 cc/liter air, N2 = 3 cc/liter air, N3 = 4 cc/liter air dan faktor kedua adalah perlakuan menggunakan pupuk granula (NPK Mutiara) yang terdiri dari 4 taraf yaitu ; G0 = tanpa pupuk granula (kontrol), G1 = 77 g/petak, G2 = 107,8 g/petak, G3 = 154 g/petak. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis sidik ragam dan bila hasil sidik ragam berbeda nyata atau sangat nyata, maka uji dosis pupuk organik cair dan pupuk granula terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) digunakan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair (Nasa) dan pupuk granula (NPK Mutiara) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.), penggunaan pupuk organik cair (Nasa) dengan dosis 4 cc/liter air (N3) menunjukkan hasil terbaik terhadap rata-rata tinggi tanaman umur 45 hari setelah tanam yaitu 42,22 cm, rata-rata jumlah cabang tanaman umur 30 hari setelah tanam yaitu 6,25 cabang dan rata-rata jumlah cabang tanaman umur 45 hari setelah tanam yaitu 12,02 cabang, rata-rata umur tanaman saat panen pertama yaitu 54,56 hari dan rata-rata berat buah yaitu 27,10 gram. Penggunaan pupuk granula dengan dosis 107,8 g/petak (G2) menunjukkan hasil terbaik terhadap rata-rata tinggi tanaman umur 45 hari setelah tanam yaitu 42,23 cm, rata-rata umur tanaman saat berbunga yaitu 28,56 hari, rata-rata jumlah polong per tanaman yaitu 41,25 polong dan rata-rata berat buah kacang hijau yaitu 27,83 gram. serta interaksi antara kedua faktor perlakuan dengan kombinasi pupuk organik cair dan pupuk granula (G2N2) memperlihatkan hasil terbaik terhadap rata-rata tinggi tanaman umur 15 hari setelah tanam yaitu 11,22 cm, rata-rata umur tanaman saat berbunga yaitu 25,67 hari, rata-rata jumlah polong per tanaman yaitu 48,58 polong dan rata-rata berat buah yaitu 31,42 gram.
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Stevania Devung
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1). Mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella. 2). Mendapatkan data tentang dosis pupuk kandang ayam yang optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai bulan Maret 2014 lokasi penelitian dilaksanakan di Jalan Bukit Kayangan Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), non faktorial dengan perlakuan dosis 5 level dan 5 kelompok. Perlakuan tersebut adalah sebagai berikut yaitu : P0 = Tanpa Pemberian Pupuk Kandang Ayam, P1 = 10.000 kg/ha (260,31 gr/tanaman), P2 = 15.000 kg/ha (390,47 gr/tanaman), P3 = 20.000 kg/ha (520,63 gr/tanaman) dan P4 = 25.000 kg/ha (650,78 gr/tanaman). Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan pupuk kandang ayam dengan dosis 25.000 kg/ha atau 650,78 gr/tanaman (P4) dapat memberikan pengaruh pertumbuhan dan hasil rosella yang lebih baik. Diketahui tinggi tanaman umur 30 HST, 60 HST dan 90 HST menunjukan pengaruh berbeda nyata, dan umur tanaman berbunga 80% dan umur tanaman saat panen pertama memberikan pengaruh tidak berbeda nyata, sedangkan pengaruh terhadap hasil produksi bunga segar tanaman rosella menunjukan pengaruh berbeda nyata dengan semua perlakuan

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue