cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara terbit pada bulan Januari, Mei dan September, memuat karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan litbang mineral dan batubara mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, ekstraksi, pemanfaatan, lingkungan, kebijakan dan keekonomian termasuk ulasan ilmiah terkait. ISSN: 1979-6560 (print) ISSN: 2527-8789 (online) Accreditation Number (LIPI): 688/AU3/P2MI-LIPI/07/2015
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020" : 5 Documents clear
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MESIN GASMIN DARI BEBERAPA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SUMEDANG Harta Haryadi; Endang Mulyani
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No3.2020.1051

Abstract

Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara telah membuat mesin Gasifikasi Mini (Gasmin) batubara untuk dipasarkan kepada industri kecil dan menengah (IKM) yang menggunakan bahan bakar kayu, sekam, solar dan bahan bakar gas sebagai pengganti bahan bakarnya yang lebih efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menimbulkan kecenderungan minat beli konsumen terhadap mesin Gasmin, sedangkan manfaat penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang diinginkan konsumen dalam menyempurnakan mesin Gasmin yang diproduksi agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Penelitian ini merupakan penelitian di lapangan (field research) menggunakan pendekatan kuantitatif. Percontoh penelitian adalah konsumen industri tahu Kabupaten Sumedang sebanyak 20 responden yang dilakukan dengan interviu disertai kuesioner dengan 7 item faktor yang memengaruhi keputusan pembelian mesin Gasmin (faktor X1 sampai X7). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan uji – t dengan taraf signifikansi a = 5% menggunakan program SPSS 20 for windows. Hasil penelitian dengan uji validitas product moment pearson correlation (PMPC) menggunakan program SPSS 20 for windows, memiliki nilai r hitung (Pearson Correlation) > r tabel (0,444 yang merupakan nilai r untuk responden sebanyak 20 dengan nilai df =18 sehingga data hasil penelitian sahih (valid). Dengan uji Sig.2 tailed seluruh item memiliki nilai < 0,05 (probabilitas maksimal 0,05 dan seluruh nilai Pearson Correlation ke-7 item memiliki nilai positif) sehingga data hasil penelitian sahih (valid). Untuk uji realibitas seluruh item dengan alpha cronbach’s memiliki nilai > 0,60 (probabilitas minimal), data hasil penelitian handal (reliable). Dari hasil uji validitas dan realibitas dapat diketahui, bahwa industri tahu yang ingin membeli mesin Gasmin, belum sepenuhnya yakin kepada kualitas dan kehandalan produk mesin gasmin (X1), belum setuju dengan harga penawaran mesin Gasmin (X2), belum yakin dengan saluran distribusinya (X3), masalah promosi yang kurang (X4), dari psikologi belum memiliki pandangan positif terhadap mesin Gasmin (X7), dari budaya belum terbiasa menggunakan mesin Gasmin (X5), sedangkan dari pengaruh sosial membeli mesin Gasmin hanya karena pengaruh teman, keluarga dan status sosial (X6).
KANDUNGAN MINERAL PADA PASIR BESI DI PANTAI LOJI DAN CILETUH, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT BERDASARKAN DATA BOR DAN GEORADAR Deny Setiady; E. H. Sudjono; D. Z. Hans; Sutardi Sutardi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No3.2020.1117

Abstract

Daerah penelitian terletak di sepanjang pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Daerah penelitian ini mengandung pasir besi yang melimpah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral pasir besi yang berkaitan dengan sumber batuan berdasarkan data bor dan georadar. Metode penelitian terdiri dari pemetaan geologi karakteristik pantai, pengambilan percontoh sedimen pantai (bor tangan dan bor mesin), georadar, dan analisis laboratorium (besar butir dan mineral). Berdasarkan data dari 8 lokasi bor tangan ditemukan sedimen pasir coklat dan pasir hitam. Sementara dari data 2 lokasi bor mesin, tekstur sedimennya terdiri dari pasir, pasir lanauan, lanau pasiran dan lanau. Berdasarkan analisis mineral yang mengandung unsur Fe atau Ti, pasir ini terdiri dari mineral magnetit, hematit, limonit, pirit dan rutil. Dari data georadar ditemukan 2 lapisan. Lapisan pertama, yaitu lapisan paralel yang menerus menunjukkan sedimen pasir yang menerus. Lapisan ke dua, yaitu paralel yang tidak menerus menunjukkan sedimen pasir dan bongkah setempat-setempat. Batuan sumber pasir besi berasal dari batuan andesit, basal dan vulkanik yang telah mengalami pelapukan, transportasi dan sedimentasi.
EVALUASI CADANGAN BATUBARA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN OPTION VALUE David Pandu Tua; Aryo Prawoto Wibowo; Fadhila Achmadi Rosyid
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No3.2020.1093

Abstract

Indonesia memiliki cadangan batubara hanya sebesar 2,2% dari cadangan dunia. Namun, permintaan batubara Indonesia tergolong tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini diindikasikan dari peningkatan produksi batubara sejak 2007. Banyak tambang, khususnya batubara, yang evaluasinya tidak memperhitungkan ketidakpastian dalam penentuan desain penambangan, terutama faktor ekonomi atau fluktuasi harga jual. Perusahaan pertambangan menganggap bahwa harga jual akan konstan sepanjang umur tambang dengan metode discounted cash flow. Oleh karena itu diperlukan metode baru yang dapat memperhatikan ketidakpastian tersebut dalam optimasi desain penambangan, yaitu metode real option valuation. Dengan metode ini dapat diketahui apakah nisbah kupas yang tidak ekonomis berdasarkan metode discounted cash flow dapat menjadi ekonomis berdasarkan metode real option yang memerhatikan perubahan harga jual. Penentuannya dilihat dari nilai opsi yang dihasilkan dari real option yang dibandingkan dengan hasil dari metode discounted cash flow. Hasil studi ini menunjukkan bahwa nisbah kupas yang tidak ekonomis berdasarkan metode discounted cashflow masih memiliki nilai tambah dan dapat ditambang.
KALKULASI STRUKTUR TRIKLINIK ALBIT PASIR BESI TITAN YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KALKULASI MONOKLINIK Ibrahim Purawiardi
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No3.2020.1095

Abstract

Albit merupakan salah satu mineral non-bijih yang terdapat pada pasir besi titan Yogyakarta. Dari sudut pandang kristalografi, albit memiliki struktur kristal triklinik yang sulit sekali dikalkulasi karena karakteristik parameter kisinya yang tidak bersudut 90°. Hal ini menimbulkan kesulitan tersendiri dalam memastikan fasa albit sebenarnya pada pasir besi titan dari Yogyakarta. Studi ini dilakukan untuk memperkenalkan metode kalkulasi yang mudah untuk memprediksi fasa albit pada pasir besi titan Yogyakarta. Dalam kalkulasinya, dilakukan pemisalan sudut kisi α dan γ menjadi 90° serta sudut kisi β menjadi 116°. Sementara kalkulasi parameter kisi dilakukan dengan pendekatan kalkulasi monoklinik. Dengan metode kalkulasi ini didapatkan hasil perhitungan nilai-nilai parameter kisi a = 8,130081 Å, b = 12,96716 Å dan c = 7,105432 Å. Dengan karakteristik nilai-nilai parameter kisi ini, diduga kuat fasa albit pada pasir besi titan Yogyakarta adalah (Na,K)(AlSi3O8) dengan jenis high albite.
PENGARUH PROSES HIDROTERMAL BATUBARA PERINGKAT RENDAH TERHADAP KOMPOSISI DAN SUHU TITIK LELEH ABU Datin Fatia Umar; Ika Monika; Suganal Suganal
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No3.2020.1106

Abstract

Hidrotermal (HT) merupakan proses untuk meningkatkan kualitas batubara peringkat rendah melalui penurunan kadar air pada suhu dan tekanan relatif tinggi (suhu 330°C dan tekanan ±120 atm). Untuk mengetahui pengaruh proses HT terhadap komposisi dan titik leleh abu serta kecenderungan terhadap terjadinya slagging dan fouling pada boiler di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), maka dilakukan penelitian dengan menggunakan percontoh batubara yang berasal dari Samarinda, Tanjung dan Lahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar oksida-oksida alkali seperti CaO, MgO, Na2O dan K2O mengalami penurunan. Kadar CaO batubara Samarinda sebelum proses HT 3,74% turun menjadi 2,24% setelah proses HT, sedangkan batubara Tanjung dari 1,59 menjadi 0,30% dan batubara Lahat dari 7,43 menjadi 6,68%. Kadar MgO dari 2,38 menjadi 0,57% untuk batubara Samarinda dan batubara Tanjung dari 7,13 menjadi 3,49% sedangkan batubara Lahat dari 4,06 menjadi 2,50%. Kadar Na2O batubara Samarinda dari 0,79% sedikit meningkat menjadi 0,88% sedangkan batubara Tanjung dan Lahat masing-masing turun dari 3,01 menjadi 1,82% dan dari 1,09 menjadi 0,20%. Kadar K2O batubara Samarinda turun dari 0,77 menjadi 0,17%, batubara Tanjung turun dari 0,61 menjadi 0,063% dan batubara Lahat dari 0,53 menjadi 0,13%. Suhu titik leleh (flow temperature) pada suasana reduksi batubara Samarinda meningkat dari 1.335 menjadi >1.500°C, batubara Tanjung sedikit turun dari 1.275 menjadi 1.220°C sedangkan batubara Lahat meningkat dari 1.315 menjadi 1.335°C. Walaupun kadar oksida-oksida alkali yang berpengaruh terhadap terjadinya slagging dan fouling mengalami penurunan, namun menurut batasan yang ada baik sebelum maupun setelah proses HT masih termasuk ke dalam tipe yang sama. Berdasarkan titik leleh abu, kecenderungan terhadap terjadinya slagging batubara Samarinda dari tipe sangat tinggi sebelum proses menjadi tinggi setelah proses HT. Sedangkan batubara Tanjung dan Lahat tetap (sangat tinggi).

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022 Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2022 Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2022 Vol 17, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2021 Vol 17, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2021 Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2021 Vol 16, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2020 Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2020 Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2020 Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2019 Vol 15, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2019 Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2019 Vol 14, No 3 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2018 Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2018 Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2018 Vol 13, No 3 (2017): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2017 Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2017 Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2017 Vol 12, No 3 (2016): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2016 Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2016 Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2016 Vol 11, No 3 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2015 Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2015 Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2015 Vol 10, No 3 (2014): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2014 Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2014 Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2014 Vol 9, No 3 (2013): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2013 Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2013 Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2013 Vol 8, No 3 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2012 Vol 8, No 2 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2012 Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2012 Vol 7, No 4 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Oktober 2011 Vol 7, No 3 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Juli 2011 Vol 7, No 2 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi April 2011 Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2011 Vol 6, No 4 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Oktober 2010 Vol 6, No 3 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Juli 2010 Vol 6, No 2 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi April 2010 Vol 6, No 1 (2010): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2010 Vol 5, No 4 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Oktober 2009 Vol 5, No 3 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Juli 2009 Vol 5, No 2 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2009 Vol 5, No 1 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2009 Vol 5, No 14 (2009) Vol 5, No 13 (2009) Vol 4, No 12 (2008) More Issue