cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
WACANA DIDAKTIKA
ISSN : 23379820     EISSN : 25798464     DOI : -
WACANA DIDAKTIKA adalah jurnal pemikiran penelitian pendidikan dan sains yang secara khusus memuat artikel ilmiah seputar pendidikan dan sains, baik berupa hasil peikiran konseptual ataupun hasil penelitian. Wacana didaktika terbit setiap semester (dua kali dalam setahun) yaitu setiap bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 01 (2022): Juni 2022" : 5 Documents clear
The Meaning Analysis of Slang Words in Instagram Used By K-Popers Linta Wafdan Hidayah; Nora Fitriyah; Muhammad Safdar Bhatti
Wacana Didaktika Vol 10 No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.10.1.9-20

Abstract

Language has a lithe and dynamical nature that will make new possibilities in communications, so that it is not possible for language to stop at one word and one meaning only Because language changes as rapidly as human life grows. Language is divided into two parts, that is, standard English and non-standard English. There are different kinds of non-standard languages, Slang is one of them. This research employed a qualitative method, this research discusses constructivism, which requires an understanding of the theory of phenomena used, and objective data.The data taken for this research is collected from the lnstagram K-popers account. From those references, then the researcher collected the slang words and phrases by underlining the important data which found awkard and difficult to be understood.This research employed a qualitative method, this research discusses constructivism, which requires an understanding of the theory of phenomena used, and objective data.From these references, researchers then collected slang words and sentences by providing a bottom line, important data that found unclear and difficult to understand. All data will be explained in detail on the description data from this research paper. Keywords: Instagram, K-popers, Slang. Abstrak: Bahasa memiliki sifat yang luwes dan dinamis yang akan membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam berkomunikasi, sehingga tidak mungkin bahasa berhenti pada satu kata dan satu makna saja. Bahasa dibagi menjadi dua bagian, yaitu bahasa Inggris standar dan bahasa Inggris non-standar. Ada berbagai jenis bahasa non-standar, Slang adalah salah satunya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian ini membahas konstruktivisme, yang membutuhkan pemahaman tentang teori fenomena yang digunakan, dan data yang objektif. Data yang diambil untuk penelitian ini dikumpulkan dari akun Instagram K-popers. Dari referensi tersebut, kemudian peneliti mengumpulkan kata-kata dan frase slang dengan menggarisbawahi data-data penting yang dirasa janggal dan sulit dipahami. dan data objektif. Dari referensi tersebut, peneliti kemudian mengumpulkan kata-kata dan kalimat gaul dengan memberikan garis bawah, data penting yang ditemukan tidak jelas dan sulit dipahami. Semua data akan dijelaskan secara rinci pada deskripsi data dari makalah penelitian ini.
Media Ular Tangga Pada Materi Komponen Biotik Dan Abiotik Shofiyatul Laily27; Lina Arifah Fitriyah
Wacana Didaktika Vol 10 No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.10.1.21-31

Abstract

Learning media is an intermediary or message in the form of objects that can be seen and heard in order to provide effectiveness to student learning outcomes. In learning media, it is very necessary to increase efficiency during the learning process. Snakes and ladders media is an option because its use in learning can increase student activity. The purpose of research on this learning media is expected to describe the sequence of the development process in the snake ladder media material for abiotic biotic components, and can determine the validity of the development of snake ladder media. The type of research used is a development model that refers to the ADDIE research design, namely the stage (Analyze, design, development, implementation, evaluation). This research produces data in the form of a snake and ladder media development process using the ADDIE model, namely the Analyze stage, namely analyzing the material and students. Design which refers to the design of learning indicators and media to be developed. Development, namely the process of making snake and ladder media which was designed at the previous design stage. Then, the implementation stage cannot be carried out systematically, because it only reaches the validity test. Finally, evaluation, which is the final stage of snake and ladder media on biotic and abiotic component materials. In the media validation process, it is carried out by material expert validators, media experts and teachers. Then the results of the validation obtained a score of 94.6% from media experts, 82.1% by material experts, and 94.6% from science teachers. With these results, the snake and ladder media analyzed for its development process with the ADDIE approach model is declared "valid" and be able for using next learning stage. Keywords: Snakes and Ladders Media, Material, Biotic and Abiotic Components. Abstrak: Media pembelajaran merupakan perantara atau pesan berbentuk benda yang dapat dilihat dan didengar guna memberikan kefektifan pada hasil pembelajaran peserta didik. Pada pembelajaran media menjadi hal yang sangat diperlukan guna meningkatkan keefisienan selama proses belajar. Media ular tangga menjadi pilihan karena penggunaannya dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa. Tujuan penelitian pada media pembelajaran ini diharapkan dapat menjabarkan runtutan proses pengembangan pada media ular tangga materi komponen biotik abiotik, serta dapat mengetahui validitas pengembangan media ular tangga. Jenis penelitian yang digunakan merupakan model pengembangan yang merujuk pada rancangan penelitian ADDIE yaitu tahap (Analyze, design, development, implementation, evaluation). Penelitian ini menghasilkan data berupa proses pengembangan media ular tangga menggunakan model ADDIE yaitu tahap Analyze yaitu menganalisis materi dan peserta didik. Design yang merujuk pada perancangan indikator pembelajaran dan media yang akan dikembangkan. Development, yakni proses pembuatan media ular tangga yang terancang pada tahap desain sebelumnya. Kemudian, tahap implementation yang belum dapat terlaksana secara sistematis, karena hanya sampai pada uji validitas saja. Terakhir, evaluation, yaitu tahap akhir media ular tangga pada materi komponen biotik dan abiotik. Pada proses validasi media, dilaksanakan oleh validator ahli materi, ahli media dan guru. Lalu pada hasil validasi tersebut diperoleh skror 94,6% dari ahli media, 82,1% oleh ahli materi, dan 94,6% dari guru IPA. Dengan hasil tersebut, maka media ular tangga yang dianalisis proses pengembangannya dengan model pendekatan ADDIE dinyatakan “valid” dan dapat dipergunakan untuk tahap pembelajaran selanjutnya.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa KelaS X Putri MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Moch. Haikal; Badriyatul Khoiriyah; Lukluk Ibana; Akhmad Fathir
Wacana Didaktika Vol 10 No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.10.1.1-8

Abstract

This study aims to determine the significant effect of the Problem Based Learning learning model on the activeness and cognitive learning outcomes of students of class X MA Putri Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. This research is a quantitative research that uses a quasi-experimental research design with a non-equivalent pretest-posttest control group design. The sample of this research is class X IPS H as control class and X IPS G as experimental class. The mean control class activity score is M=45.7 and SD=6.36. The mean experimental class activity score is M=46.3 and SD=7.89. The results of the Kruskal-Wallis test showed that different learning models did not have a significant effect on student activity (χ²(1)=0.00836, p<0.001). The mean of control class learning outcomes is M=94.1 and SD=2.72. The mean of experimental class learning outcomes M=93.2 and SD=3.00. The results of the Linear Mixed Effects test showed that different learning methods did not have a significant effect on critical thinking skills (LRT(2)=4.86; p=0.088). The results of this study indicate that 1) there is no significant effect of the PBL learning model on the learning outcomes of class X students at MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan; 2) there is no significant effect of the PBL learning model on the activity of class X students at MA Miftahul Ulum Bettet. Keywords: Activity, Cognitive learning outcomes, Problem-Based Learning Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mngidentifikasi adanya pengaruh signifikan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keaktifan dan hasil belajar kognitif siswa kelas X MA Putri Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan design penelitian quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas X IPS H sebagai kelas kontrol dan X IPS G sebagai kelas eksperimen. Rerata skor keaktifan kelas Kontrol M=45,7 dan SD=6,36. Rerata skor keaktifan kelas Eksperimen M=46,3 dan SD=7,89. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keaktifan siswa (χ²(1)=0,00836, nilai p<0,001). Rerata hasil belajar kelas Kontrol M=94,1 dan SD=2,72. Rerata hasil belajar kelas Eksperimen M=93,2 dan SD=3,00. Hasil uji Linear Mixed Effects menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis (LRT(2)=4,86; p=0,088). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) tidak ada pengaruh signifikan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa kelas X di MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan; 2) tidak ada pengaruh signifikan model pembelajaran PBL terhadap keaktifan siswa kelas X di MA Miftahul Ulum Bettet.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SMP Berbasis Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Pada Materi Pemanasan Global Noer Layli Isro'iyah; Nindha Ayu Berlianti; Nur Kuswanti
Wacana Didaktika Vol 10 No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.10.01.32-40

Abstract

This research is a development research whit the aim of developing a cooperative learning device based on the STAD (Student Teams Achievement Division) type. In this learning device, what was developed was the Learning Implementation Plan (RPP) which was equipped whit a student worksheet (LKPD). In the development of this device using the ADDIE development model. This development stage consists of analysis (analysis), design (design), development (development), implementation (implementation) and evaluation (evaluation). However, at the implementation stage, the research was not carried out due to the Covid-19 situation. The result of the development research show that the validity of the STAD cooperative-based junior high school science learning tool on global warming material gets validation results in the “very valid” category with an average score of 4,5 out of a maximum is a complete lesson plan. Whit this LKPD is already feasible to use. Key words : Learning tools, STAD type cooperative, ADDIE, and science learning Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan denga tujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis kooperati tipe STAD (Student Teams Achievement Division). Pada perangkat pembelajaran ini, yang kembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dilengkapi dengan lembar kerja peserta didik (LKPD). Dalam pengembangan perangkat ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahap pengembangan ini terdiri dari analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Akan tetapi pada tahap implementation meneliti tidak dilakukan karena terkendala keadaan covid 19. Hasil dari penelitian pengembangan menunjukkan bahwa kevalidan perangkat pembelajaran IPA SMP berbasis kooperatif tipe STAD pada materi pemanasan global mendapatkan hasil validasi dalam kategori “sangat valid” dengan skor rata-rata 4,5 dari skor maksimal 5. Sehingga perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP yang lengkapi dengan LKPD ini sudah layak digunakan.
Kemampuan Aspek Berbahasa Anak Usia Dini Melalui Implementasi Metode Bercerita Medi Yana yana
Wacana Didaktika Vol 10 No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.10.01.41-54

Abstract

The application of the storytelling method in improving language skills in early childhood at RA.Asyuhada' Pamekasan, this approach begins with simple activities, where before the learning process begins the teacher tells stories according to the learning theme and provides opportunities for students to share their stories as well. The method in this study uses a qualitative approach. The research objects used were RA Assyuhada' Pamekasan teachers and students, with data collection techniques using observation data, interviews and documentation. Based on the results of observations, interviews and documentation of researchers at RA Assyuhada' Pamekasan, it was found that the teacher accustomed students to telling what they had done from waking up to going to school. However, if there are students who tell stories for too long, the class conditions are no longer conducive because students feel bored. The use of this storytelling method has advantages and disadvantages. The advantage is that children's language skills can improve by listening to motivating stories. However, the weakness is that when telling stories is too monotonous and lasts a long time, children will feel bored and lack concentration Keywords: Story telling method, Language development, Early Childhood Education Abstrak: Penerapan netode bercerita dalam meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak usia dini di RA.Asyuhada’ Pamekasan, pendekatan ini dimulai dengan kegiatan sederhana, dimana sebelum proses pembelajaran dimulai ustadzah menyampaikan cerita sesuai dengan tema pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada murid untuk berbagi cerita mereka juga. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian yang digunakan adalah guru dan siswa RA Assyuhada’ Pamekasan, dengan tekniuk pengumpulan data menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi peneliti di RA Assyuhada’ Pamekasan diperoleh guru membiasakan siswa untuk menceritakan apa yang telah mereka lakukan dari bangun tidur sampai ke sekolah. Namun apabila ada siswa yang bercerita terlalu lama maka kondisi kelas tidak kondusif lagi karena siswa merasa bosan. Penggunaaan metode bercerita ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah kemampuyan bahasa anak-anak dapat meningkat denmgan mendengarkan cerita- cerita yang memotivasi. Namun kelemahannya dalah ketika bercerita terlalu monoton dan berlangsung waktu lama, anak- anak akan merasa bosan dan kekurangan konsentrasi

Page 1 of 1 | Total Record : 5