cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
ISSN : 19796072     EISSN : 26210193     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna Raha.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2015)" : 24 Documents clear
Pengaruh bobot bibit berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut (Kappaphycus alvarezii) strain coklat metode long line menggunakan rumpon ganda Rochmady Rochmady; Sulaeman Sulaeman; La Saluddin
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.8.2.1-7

Abstract

Pengetahuan tentang budidaya rumput laut terkait upaya mendapatkan hasil produksi yang besar diduga terkait erat dengan penggunaan bobot awal bibit. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh bobot awal bibit yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut K. alvarezii strain coklat metode long line menggunakan rumpun ganda. Penelitian dilaksanakan bulan Maret-April 2014. Perlakuan penelitian terdiri atas bobot awal bibit sebesar 50±0,05g, 75±0,05g, dan 100±0,05g. Pengamatan bobot rumput laut dilakukan dengan interval waktu 9 hari sekali pengamatan, selama 45 hari pemeliharaan. Desain penelitian menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diuji Pertumbuhan Mutlak (PM) dan Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS). Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Hasil analisis menunjukkan pertumbuhan mutlak tertinggi diperoleh pada rumput laut dengan bobot awal bibit sebesar 100±0,05g mencapai  bobot sebesar 556,41g dan terendah pada bobot awal bibit sebesar 50±0,05g mencapai bobot sebesar 366,71g. Sementara Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS) tertinggi diperoleh pada rumput laut dengan bobot awal bibit sebesar 50±0,05g mencapai 15,55% dan terendah pada bobot awal bibit sebesar 100±0,05g mencapai 13,99%. Perlakuan bobot awal bibit rumput laut K. alvarezii strain coklat metode long line menggunakan rumpun ganda memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan mutlak (PM), laju pertumbuhan spesifik (LPS) selama masa pemeliharaan.
Studi tingkat kerusakan akibat hama daun pada tanaman meranti merah (Shorea leprosula) di areal persemaian PT. Gema Hutani Lestari Kec. Fene Leisela Martini Wali; Sahria Soamole
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.8.2.36-45

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan yang disebabkan oleh hama perusak daun pada anakan Meranti di persemaian. Penelitian ini dilakasanakan di areal persemaian IUPHHK PT. Gema Hutani Lestari Kecamatan Fena Leisela Kabupaten Buru yang berlangsung dari bulan Januari-Februari 2014. Metode penelitian menggunakan metode pengamatan pada areal persemaian dengan cara pengambila sampel di setiap bedengan. Bedeng yang digunakan sebagai sampel sebanyak6 bedeng dan tiap bedeng sampel diambil seluruh anakan yang ada pada bedeng tersebut. Pengamatan yang dilakukan hanya berorientasi pada keruskan daun akibat serangan hama. Intesitas kerusakan yang terjadi pada tiap bedeng sampel yang disebabkan hama daun yang tertinggi pada bedeng 5 yaitu 33.34%, dengan kategori ringan, disusul oleh bedeng 3 yaitu 8.19%, selanjutnya bedeng 6 yaitu 7.35%, bedeng 2 yaitu 3.18%, bedeng 1 yaitu 0.76%, dan yang terendah pada bedeng 4 yaitu 0.38%. Dari semua intensitas serangan pada tiap bedeng ternyata masih dikategorikan serang ringan.Luas serangan yang diakibatkan hama daun pada tiap bedeng sampel terbesar yaitu bedeng sampel 5 yaitu 33.34%, disusul bedeng 3 yaitu 28.49%, bedeng sampel 6 yaitu 21.22%, bedeng 1 yaitu 12.73%, bedeng 2 yaitu 1.22%, dan luas serangan terendah pada bedeng sampel 4 yaitu 0.91%. Selanjutnya dari hasil penelitian di lapangan di temukan beberapa jenis hama daun yang menyerang tiap bedeng sampel pada meranti di lokasi penelitian yaitu ham jenis Kumbang Puthul.
Integrasi rantai pasok komoditas sayur antara produktivitas transportasi, farmer share dan pengukuran keuntungan pada wilayah Sulawesi Utara David Oscar Simatupang
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.8.2.64-71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Integrasi rantai pasok dalam kemitraan yang efektif pada tingkat petani itu sendiri dalam wadah gapoktan, karakteristik dan produktifitas transportasi, dan pengukuran efesiensi margin keuntungan dan farmer shere pada  tingkat pelaku rantai pasok dari Minahasa Selatan pada kecamatan Modoinding (sentra komoditi sayur) ke wilayah kota Manado melalui pelanggan pasar tradisional dan pasar modern. Metode pengolahan dan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan membagi tiga jenis sayur yaitu Kentang, Kubis dan Tomat. Lokasi penelitian dipilih secara proporsive sampling yaitu kecamatan Modoinding dan kota Manado. Hasil penelitian menunjukkan integrasi rantai pasok dalam hal ini kemitraan yang efektif terjadi pada tingkat petani itu sendiri dalam wadah Gapoktan. Pada Jalur yang lebih efesien adalah jalur 1, namun lebih efektif pada jalur 2 dengan efesiensi rasio produktifitas 42 % dan margin keuntungan tertinggi terdapat pada pedagang pengumpul besar. Untuk tingkat petani, komoditi sayur buah (Tomat) memiliki R/C yang tinggi dan efesiensi farmer share tertinggi pada pedagang pengumpul kecil dan juga pedagang perantara.
Pengaruh sifat fisis kayu jabon (Antochepalus cadamba) Ningsie Indahsuary Uar; M. S. Tuharea
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.8.2.46-52

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat fisis kayu Jabon (Antochepalus cadamba) dan manfaat untuk memberikan informasi kepada industri dan masyarakat tentang sifat fisis kayu Jabon (A. cadamba). Alat yang digunakan dalam pengujian ini adalah kaliper, oven, timbangan elektrik dan desikator, sedangkan bahan utama dalam penelitian ini adalah satu batang kayu Jabon (A. cadamba) yang berumur 7 tahun dengan diameter 35 cm dan tinggi bebas cabang 8 m. Hasil Penelitian Kadar air tertinggi pada posisi aksial/bagian batang (Pangkal, tengah, dan ujung) terdapat pada bagian ujung sebesar 74,65% dan kerapatan tertinggi terdapat pada bagian tengah 0.107g/cm3. Kadar Air tertinggi pada psoisi radial/ bagian bidang pohon (kulit, tengah, dan empulur) terdapat pada bagian empulur 76.14% dan kerapatan teringgi terdapat pada bagian Pangkal. Tingkat Penyusutan tertinggi yang dilihat dari bagian batang pohon tertinggi pada bagian pangkal 70.4 bidang tangensial. Tingkat Penyusutan tertinggi yang dilihat dari bagian bidang pohon terbesar terdapat pada bagian kulit bidang tangensial. Hasil analisisis sidik ragam kadar air, kerapatan kayu dan penyusutan tidak signifikan.

Page 3 of 3 | Total Record : 24