cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Tekonologi Proses dan Inovasi Industri (JTPII) merupakan sarana bagi para peneliti, perekayasa dan akademisi dalam menjembatani antara kajian teoritis dan penerapannya untuk pengembangan industri, khususnya bidang teknologi proses dan inovasi hasil produk. JTPII terbit dua kali dalam satu tahun, bulan Juli dan Desember. Redaksi menerima penulisan artikel karya tulis ilmiah hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) atau artikel tinjauan.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016" : 12 Documents clear
Pemanfaatan Sludge Limbah Industri MSG Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik utami, ardhaningtyas riza
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.569 KB)

Abstract

Sludge Limbah MSG banyak mengandung bahan organic dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Pemanfaatan sludge limbah MSG sebagai bahan baku pupuk organic perlu ditambahkan kotoran sapi dan fosfat. Penambahan kotoran sapi dan fosfat dapat meningkatkan kandungan C organic dan nilai C/N ratio. Variasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah variasi komposisi antara P2O5 : Limbah MSG : Kotoran Sapi, yaitu : 40:30:30 ; 30:40:30 dan 40:20:40. Komposisi yang memberikan hasil terbaik adalah 30 bagian fosfat : 40 bagian sludge limbah MSG : 30 bagian kotoran sapi. Komposisi tersebut dapat menghasilka C/N rasio sebesar 21,9.
Prototype Robot Beroda Sebagai Alat Bantu Penderita Disabilitas Menggunakan Sensor Easy Voice Recognition nugroho, aji brahma
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.887 KB)

Abstract

Abstrak— Disabilitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami keterbatasan dalam melakukan aktifitas gerak yang disebabkan cacat fisik sejak lahir atau akibat kecelakaan fatal. Hal ini tentunya sangat mengganggu terutama dalam interaksi sosial dan mobilitas individu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dikembangkanlah sebuah alat bantu untuk penyandang disabilitas yaitu robot kursi roda otomatis dengan pengendali suara berbasis mikrokontroler Arduino UNO R3 dan modul Easy Voice Recognition. Hasil penelitian menunjukkan sistem berfungsi dengan baik serta memiliki rerata nilai persentase keberhasilan sebesar 92 % untuk respon input suara pada lingkungan ideal dan 58 % pada lingkungan Non Ideal. Kata kunci ; Arduino UNO R3, Easy Voice Recognition, 
Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis SNI ISO 9001:2008 dengan Pendekatan SCOR (Studi Kasus : Baristand Industri Surabaya) rica, yurniar supanggi
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.567 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada laboratorium pengujian yang telah tersertifikasi SNI ISO 9001:2008. Pengukuran kinerja supply chain dapat mengurangi masalah yang sering terjadi yaitu waktu pengujian. Jenis supply chain pada laboratorium pengujian adalah supply chain  bidang jasa. Metode yang digunakan adalah Model SCOR (Supply chain  Operations Reference) dikarenakan menyediakan pengukuran proses secara menyeluruh sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk indikator kinerja yang kurang maksimal, tetapi model SCOR tidak memberikan cara yang digunakan untuk memilih indikator yang sesuai untuk suatu perusahaan tertentu, sehingga dalam menentukan indikator yang sesuai berdasarkan dengan sistem manajemen mutu yang diterapkan yaitu Sistem Manajemen Mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008. SCM dan SMM memiliki beberapa aspek yang sama berdampak pada kinerja organisasi, antara lain perencanaan manajemen dan strategis; keterlibatan dan komitmen stakeholder / karyawan; informasi, integrasi dan hubungan dengan supplier yang saling menguntungkan; kepemimpinan, perbaikan terus-menerus dan inovasi Pengukuran kinerja  dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode pembobotan dengan Analytical Network Process (ANP) untuk mengetahui skala nilai prioritas setiap Indikator dan Scoring System dengan metode Objectives Matrix (OMAX).
PENGARUH SUMBER TEGANGAN TERHADAP SUHU BELITAN MOTOR INDUKSI KIPAS ANGIN Wirapraja, Agung Yanuar
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.152 KB)

Abstract

Penggunaan motor induksi sebagai penggerak utama produk-produk elektronika rumah tangga, berdampak pada perhatian tingkat keselamatan konsumen. Kenaikan suhu belitan motor perlu diperhitungkan guna memastikan tingkat keselamatan yang tinggi bagi konsumen. Metode yang digunakan didalam pengukuran suhu belitan motor adalah metode resistansi dan termokopel tipe K. Penggunaan perubahan sumber tegangan dari 150 volt sampai dengan 240 volt akan berpengaruh terhadap suhu belitan motor. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah membandingkan hasil pengukuran metode resistansi dengan metode termokopel tipe K untuk mengukur kenaikan suhu belitan motor. Penggunaan metode resistansi dalam pengukuran suhu belitan motor memiliki nilai yang cenderung tidak stabil jika dibandingkan dengan metode thermokopel tipe K dalam pengukuran selama 30 menit. Terdapat perbedaan hasil pengukuran suhu belitan motor dengan  metode resistansi dan thermokopel tipe K, selisih tertinggi mencapai ± 34˚K, dan selisih terendah adalah ± 10˚K.
Pengaruh Temperatur/Suhu Terhadap Tegangan Yang Dihasilkan Panel Surya Jenis Monokristalin (Studi Kasus: Baristand Industri Surabaya) Suryana, Deny
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.792 KB)

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis memiliki kelebihan pada sinar matahari. Salah satu pemanfaatan sinar matahari menggunakan menjadi energi listrik menggunakan Panel Surya. Panel Surya adalah sebuah elemen semikonduktor yang dapat mengkonversi energi surya menjadi energi listrik dengan prinsip fotovoltaik. Tegangan dan Arus listrik yang dihasilkan sel surya dipengaruhi oleh tingkat intensitas radiasi cahaya matahari dan suhu udara lingkungan. Semakin rendah intensitas radiasi cahaya matahari maka makin rendah pula arus dan tengangan yang dihasilkan. Temperatur lingkungan disekitar panel surya juga memiliki kontribusi dalam perubahan temperatur pada sel-sel surya. Akibat kenaikan temperatur, maka Tegangan listrik yang diproduksi oleh panel surya menjadi berkurang. Untuk kondisi Surabaya, terjadi pengurangan tegangan listrik sebesar -111.05 V jika menggunakan panel surya jenis monokristalin. 
UJI NITRIT PADA PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) YANG BEREDAR DI PASARAN amanati, lutfi
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.904 KB)

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan pengambilan sampel air minum dalam kemasan baik yang berada di proses produksi maupun di gudang bahan jadi. Sampel di ambil di 60 titik di jawa timur. Pengujian nitrit menggunakan SNI AMDK 01-3554-2006 secara spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan pereaksi N-(1-naptil) etilendiamina dihidroklorida (NEDA) melalui reaksi diazotasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar nitirit pada AMDK yang beredar di Jawa Timur.Konsentrasi nitrit pada air minum dalam kemasan dari 60 sampel di gudang bahan jadi yang diambil di proses produksi 12 sampel yang tidak memenuhi syarat. Sedangkan dari 60 sampel yang diambil di gudang bahan baku 7 sampel tidak memenuhi syarat yaitu lebih besar dari 0.005 mg/l.
Prototype Robot Beroda Sebagai Alat Bantu Penderita Disabilitas Menggunakan Sensor Easy Voice Recognition aji brahma nugroho
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.887 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i2.1725

Abstract

Abstrak— Disabilitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami keterbatasan dalam melakukan aktifitas gerak yang disebabkan cacat fisik sejak lahir atau akibat kecelakaan fatal. Hal ini tentunya sangat mengganggu terutama dalam interaksi sosial dan mobilitas individu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dikembangkanlah sebuah alat bantu untuk penyandang disabilitas yaitu robot kursi roda otomatis dengan pengendali suara berbasis mikrokontroler Arduino UNO R3 dan modul Easy Voice Recognition. Hasil penelitian menunjukkan sistem berfungsi dengan baik serta memiliki rerata nilai persentase keberhasilan sebesar 92 % untuk respon input suara pada lingkungan ideal dan 58 % pada lingkungan Non Ideal. Kata kunci ; Arduino UNO R3, Easy Voice Recognition, 
Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis SNI ISO 9001:2008 dengan Pendekatan SCOR (Studi Kasus : Baristand Industri Surabaya) yurniar supanggi rica
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.567 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i2.1989

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada laboratorium pengujian yang telah tersertifikasi SNI ISO 9001:2008. Pengukuran kinerja supply chain dapat mengurangi masalah yang sering terjadi yaitu waktu pengujian. Jenis supply chain pada laboratorium pengujian adalah supply chain  bidang jasa. Metode yang digunakan adalah Model SCOR (Supply chain  Operations Reference) dikarenakan menyediakan pengukuran proses secara menyeluruh sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk indikator kinerja yang kurang maksimal, tetapi model SCOR tidak memberikan cara yang digunakan untuk memilih indikator yang sesuai untuk suatu perusahaan tertentu, sehingga dalam menentukan indikator yang sesuai berdasarkan dengan sistem manajemen mutu yang diterapkan yaitu Sistem Manajemen Mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008. SCM dan SMM memiliki beberapa aspek yang sama berdampak pada kinerja organisasi, antara lain perencanaan manajemen dan strategis; keterlibatan dan komitmen stakeholder / karyawan; informasi, integrasi dan hubungan dengan supplier yang saling menguntungkan; kepemimpinan, perbaikan terus-menerus dan inovasi Pengukuran kinerja  dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode pembobotan dengan Analytical Network Process (ANP) untuk mengetahui skala nilai prioritas setiap Indikator dan Scoring System dengan metode Objectives Matrix (OMAX).
PENGARUH SUMBER TEGANGAN TERHADAP SUHU BELITAN MOTOR INDUKSI KIPAS ANGIN Agung Yanuar Wirapraja
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.744 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i2.1790

Abstract

Penggunaan motor induksi sebagai penggerak utama produk-produk elektronika rumah tangga, berdampak pada perhatian tingkat keselamatan konsumen. Kenaikan suhu belitan motor perlu diperhitungkan guna memastikan tingkat keselamatan yang tinggi bagi konsumen. Metode yang digunakan didalam pengukuran suhu belitan motor adalah metode resistansi dan termokopel tipe K. Penggunaan perubahan sumber tegangan dari 150 volt sampai dengan 240 volt akan berpengaruh terhadap suhu belitan motor. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah membandingkan hasil pengukuran metode resistansi dengan metode termokopel tipe K untuk mengukur kenaikan suhu belitan motor. Penggunaan metode resistansi dalam pengukuran suhu belitan motor memiliki nilai yang cenderung tidak stabil jika dibandingkan dengan metode thermokopel tipe K dalam pengukuran selama 30 menit. Terdapat perbedaan hasil pengukuran suhu belitan motor dengan  metode resistansi dan thermokopel tipe K, selisih tertinggi mencapai ± 34˚K, dan selisih terendah adalah ± 10˚K.
Pengaruh Temperatur/Suhu Terhadap Tegangan Yang Dihasilkan Panel Surya Jenis Monokristalin (Studi Kasus: Baristand Industri Surabaya) Deny Suryana
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi November 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.102 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i2.1791

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis memiliki kelebihan pada sinar matahari. Salah satu pemanfaatan sinar matahari menggunakan menjadi energi listrik menggunakan Panel Surya. Panel Surya adalah sebuah elemen semikonduktor yang dapat mengkonversi energi surya menjadi energi listrik dengan prinsip fotovoltaik. Tegangan dan Arus listrik yang dihasilkan sel surya dipengaruhi oleh tingkat intensitas radiasi cahaya matahari dan suhu udara lingkungan. Semakin rendah intensitas radiasi cahaya matahari maka makin rendah pula arus dan tengangan yang dihasilkan. Temperatur lingkungan disekitar panel surya juga memiliki kontribusi dalam perubahan temperatur pada sel-sel surya. Akibat kenaikan temperatur, maka Tegangan listrik yang diproduksi oleh panel surya menjadi berkurang. Untuk kondisi Surabaya, terjadi pengurangan tegangan listrik sebesar -111.05 V jika menggunakan panel surya jenis monokristalin. 

Page 1 of 2 | Total Record : 12