cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
ISSN : 23386649     EISSN : 24775177     DOI : -
JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) dengan ISSN 2477-5177 (media online) dan 2338-6649 (media cetak), adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian dibidang inovasi teknologi terapan dengan cakupan: Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Telekomunikasi.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )" : 16 Documents clear
Perancangan dan Pembuatan Trainer Penyearah Terkendali 3 Fasa Usman Usman; Fatmawati Azis; Ardy Wirana; Rahmiani Habibuddin
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.207

Abstract

Abstract Trainer is very important in education process, especially at level of vocational education like as polytechnic. Presence is needed to improve skills of students and lecturer on the teaching and learning process in lab activities. Aim the research is make a practical trainer controlled rectifier 3-phase, which the rectifier parameters approach the theoretically calculated value. The method used in this research is experimental method which the study of controlled rectifier theory is designed, manufactured and tested. The test results show voltage value and output power average error are 14.45% on Half Wave Converter and 11.12% in Semi Converter.Keywords: trainer, controlled rectifier 3-phase, half-wave converter, semi converter.AbstrakTrainer praktikum sangat penting dalam proses pendidikan, terlabih pada tingkatan pendidikan vokasi seperti politeknik. Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan skill peserta didik serta memudahkan tenaga pengajar dalam melakukan proses belajar mengajar khusunya untuk kegiatan praktikum. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan sebuah triner praktikum penyearah 3 fasa terkendali, dimana parameter-parameter penyearahnnya mendekati nilai yang dihitung secara teori. Metode yang digunakan adalah dengan metode experimental dimana dari kajian teori penyearah terkendali ini dirancang, dibuat dan diuji. Hasil pengujian menunjukan nilai tegangan arus dan daya keluaran menujukan presentasi kesalahan rata-rata sebesar 14.45% pada Konverter Setengah Gelombang dan 11.12% pada Semi Konverter.Kata kunci: trainer praktikum, penyearah 3 fasa terkendali, konverter setengah gelombang, semi konverter.
Implementasi Accelarated Learning Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berbasis Video Web Nurjayadi Nurjayadi
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.201

Abstract

AbstractIn college, education systems is normally done with conventional lecture which sometimes still has many weaknesses. So it is needed another study model which is tailored to needs on the college to improve learning outcomes. One model of learning was the implementation of an online learning where the learning process will be effective for practice and feedback is integrated with the material given in class. Generally, this research aims to create a web-based video application to support teaching and learning activities at campus STMIK Amik Riau. The specific objectives to be achieved is to improve student learning outcomes and facilitate the lecturer to monitor practicum implementation which is not guided by lecturers to apply Accelarated Learning Model. The study is planned start from planning, system analysis, system design, and program codes to implement the system based on the SDLC (System Development Life Cycle) method. To build this application required a web-based software programming. Expected outcomes of this research is a web video application to support the implementation of the lectures primarily on lab courses in STMIK-AMIK Riau. Keywords: web video, accelarated learning, achievement AbstrakPada perguruan tinggi sistem perkuliahan pada umumnya dilaksanakan dengan kuliah mimbar (konvensional), yang terkadang masih banyak kelemahan. Sehingga perlu model pembelajaran lain disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, untuk meningkatkan hasil belajar. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah penerapan pembelajaran secara online. Dimana proses pembelajaran akan berjalan efektif karena latihan dan umpan balik diintegrasikan dengan materi yang diberikan di kelas. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah apliasi web video untuk  mendukung kegiatan proses belajar mengajar pada kampus STMIK Amik Riau. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan memudahkan pemantauan dosen yang dalam pelaksanaan praktikum tidak di dampingi oleh dosen pengampu guna menerapkan Accelarated Learning Model. Penelitian direncanakan mulai dari perencanaan, analisa system, perancangan system, coding, Implementasi sistem dengan berpedoman pada metoda SDLC (System Development Life Cycle). Untuk membangun aplikasi ini dibutuhkan software aplikasi pemrograman berbasis web. Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi web video untuk mendukung pelaksanaan perkuliahan terutama pada matakuliah praktikum pada STMIK-AMIK Riau. Kata kunci: web video, accelarated learning, prestasi 
Optimasi Daya dan Torsi pada Motor 4 Tak dengan Modifikasi Crankshaft dan Porting pada Cylinder Head Farid Majedi; Indah Puspitasari
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.216

Abstract

Abstract 4 stroke motorcycle engine performance can be improved. The process to improve performance is to extend the piston step and increase the volume of air and fuel into the combustion chamber. The process is done by performing overstroke which increase the volume step by increasing the length of the pistons so that the compression ratio increases, and Porting is reshaping hole cylinder head intake and exhaust. Porting can increase the volume of air and fuel increases, the easier combustion occurs.                The aim of research to improve engine performance power and torque views of data obtained from testing the machine dynotest. In this research, by testing directly on the machine dynotest, with two conditions, namely conditions with the engine crankshaft and cylinder head standard standard; Condition of the engine with a crankshaft and cylinder modifications.       Results of testing with engine modifications dynotest shows motor power is larger than a standard motor power, average power motor modifications, up 47% compared with an average power of standard motors. Modified motor torque larger than a standard motor torque. The average torque motor modifications rose 49.97% compared with the average torque of standard motors. Keywords: blended , mobile , web based learning Abstrak             Performa mesin motor 4 stroke dapat ditingkatkan. Proses untuk meningkatkan performa adalah memperpanjang langkah torak dan meningkatkan volume udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Proses tersebut dilakukan dengan melakukan overstroke yaitu memperbesar volume langkah dengan cara menambah panjang langkah piston sehingga perbandingan kompresi meningkat, dan Porting adalah membentuk kembali lubang intake dan exhaust cylinder head. Porting dapat meningkatkan volume udara dan bahan bakar yang meningkat maka semakin mudah terjadi pembakaran.             Tujuan penelitian untuk meningkatkan performa mesin yang dilihat data daya dan torsi yang didapat dari pengujian dengan dynometer chasis type inertia dynometer. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji langsung pada Dynometer chasis, dengan dua kondisi yaitu Kondisi mesin dengan crankshaft standar dan cylinder head standar; Kondisi mesin dengan crankshaft dan cylinder head modifikasi.Hasil pengujian dengan dynometer chasis menunjukkan daya motor modifikasi lebih besar daripada daya motor standard, Daya rata-rata motor modifikasi naik 47% dibanding dengan daya rata-rata motor standar. Torsi motor modifikasi lebih besar daripada Torsi motor standard. Torsi rata-rata motor modifikasi naik 49,97 % dibanding dengan torsi rata-rata motor standar. Kata kunci: porting, overstroke, performa mesin, daya, torsi
Penggunaan Metode Analytical Hierarcy Process dalam Menentukan Kelayakan Sambungan KWH Meter Pelanggan Baru PT.PLN (Persero) Mustika Mustika; Immanuel Simatupang
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.208

Abstract

AbstractOne of PT PLN (Persero) service is installation for a new costumer. Demand of installation from 10 until 15 customers every day. Before installation, the surveyor must be certain that installation is feasible or not. Having six criteria for installation namely, power, SLO, size of cable, type of cable, hot spot, and location.  The decision support using multiple criteria, can get helped from Decision Support Systems (DSS) application. The purpose of this research is to implemented Analytical Hierarchy Process (AHP) method into DSS analyze to get support installation for a new customers of PT PLN (Persero). The result of implementation method againts study case otherwise satisfy of installation, because it have value grater than of rank Standar Of Procedure (SOP) PT PLN (Persero) S2WJB  branch of Rivai Palembang Keywords: analytical hierarchy process, installation kwh meter AbstrakSalah satu wujud pelayanan PT.PLN (Persero) adalah pemasangan KWH meter untuk pelanggan baru. Permintaan pemasangan relative banyak setiap hari mencapai 10-15 pelanggan. Sebelum dilakukan pemasangan, surveyor melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan apakah pemasangan kwh meter tersebut layak atau tidak. Kriteria kelayakan berpengaruh kepada enam kriteria, yaitu daya, SLO, ukuran kabel. Jenis kabel, titik api dan lokasi. Pendukung keputusan yang menggunakan multi kriteria, dapat dibantu dengan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) kedalam analisis SPK untuk mendukung keputusan penentuan kelayakan pemasangan kwh meter bagi pelanggan baru PT.PLN (Persero). Implementasi metode terhadap kasus penelitian didapatlah bahwa input real dinyatakan memenuhi kelayakan untuk pemasangan, dikarenakan memiliki nilai rangking lebih besar dari pada nilai Standar OfProcedure (SOP)PT.PLN (Persero)S2WJB Rayon Rivai Palembang.Kata kunci: analytical hierarchy process, pemasangan kwh meter
Characterization of Thin Alluvial Bed Aquifers in Manggar River Balikpapan East Kalimantan Indonesia Totok Sulistyo; Ali Abrar
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.212

Abstract

AbstractManggar Village is suburban, located in District of East Balikpapan, East Borneo Indonesia. In dry season, clean water crisis always hit this area.  Therefore in order to full fill the need of water for domestic use the inhabitant of this area use dug well water.  Dug well water comes from the upper most ground water that is stored and transmitted by relatively thin layer of alluvium deposit. In this research surface elevation measurement was done to control the elevation of dug well so that the depth of dynamic water level (DWL) could be determined accurately. The equipotential map was made based on the DWL, then flow line can be drawn and gradient hydraulics (i) can be calculated. Coefficient of permeability (k) that were resulted from fall head test has shown value 1.284 x 10-3 up to 11.45 x 10-3 cm/sec which gradually increases toward beach. According to the results of serial test and calculation the ground water transmissibility and velocity increases toward the beach. Generally groundwater has high hardness. The groundwater close to the beach has been mixed with sea water.
Optimalisasi Intensitas Cahaya pada Luas Permukaan Solar Cell Hilmansyah Hilmansyah; Ramli Ramli
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.217

Abstract

AbstractOptimization of power at the output of the solar cell by Surface, Intensity and Wavelength of Light to determine the effect of light intensity, the surface area of the solar cell, and the wavelength of the light filter on the output power generated by the solar cell. Can be used two Solar-cell, each of which has a size of 5 cm x 2.4 cm and 5 cm x 5 cm. With an input voltage of 1.8 V 2.00 V and 2.4 V so as to produce different light intensities. solar cell mounted light filters of red, yellow and blue because it shows that, for all kinds of filters and diesel obtained value of the output power increases. This is due to the greater value given input voltage in the circuit. Keywords : solar-cell output power (output), light intensity                                                                                  AbstrakOptimalisasi daya pada keluaran pada solar-cell oleh Luas Permukaan, Intensitas dan Panjang Gelombang Cahaya untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya, luas permukaan solar cell, dan panjang gelombang filter cahaya terhadap daya keluaran yang dihasilkan oleh solar cell. Dapat di gunakan dua buah Solar-cell yang masing-masing memiliki ukuran 5 cm x 2,4 cm dan 5 cm x 5 cm. Dengan tegangan input sebesar 1,8 V 2,00 V dan 2,4 V sehingga menghasilkan intensitas cahaya berbeda-beda. solar cell dipasang filter cahaya merah, kuning dan biru oleh karena hal tersebut diperoleh bahwa untuk semua jenis filter dan jenis solar diperoleh nilai daya keluaran yang semakin besar. Hal ini disebabkan karena semakin besar nilai tegangan input yang diberikan dalam rangkaian.Kata kunci: solar-cell daya keluaran, intensitas cahaya
Peranan Ibu Rumah Tangga Terhadap Terciptanya Ruang Publik Di Kawasan Padat Penduduk Pattingalloang Makassar Indah Sari Zulfiana
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.209

Abstract

AbstractHousewives on the densenly populated Pattingalloang inclined to conduct social interaction so as to create the common room that support their social activities. The research was conducted to obtain activity relations houswife in creating public space, that use of public space in support of their activities, and open of the sirculation seen from the results field observation. The qualitative methode done with the observation done by means of observation in the field of public space and the placement circulation users. So, in do interview on housewives activity. How close the relationship between the interanct are also observed to know reason the social interactin in each place. The result showed that public space deliberately created to accommodate social activities used in the maximum like eat together, nap, cook together and others. In addition, the match between the is one of an important reason to social interaction.Keywords: housewives activity, public space, usage of space, space pattern  AbstrakIbu rumah tangga pada kawasan permukiman padat penduduk Pattingalloang memiliki kecenderungan untuk berinteraksi sosial sehingga menciptakan ruang bersama yang dapat mendukung aktivitas sosialnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan aktivitas ibu-ibu dalam menciptakan ruang publik, pemanfaatan ruang publik tersebut untuk mendukung aktivitasnya serta hubungan kedekatan yang nampak dari pola sirkulasi yang terlihat dari hasil pengamatan lapangan. Metode kualitatif dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan terhadap ruang-ruang publik yang tercipta, penempatan serta alur sirkulasi dari setiap pengguna. Untuk itu, dilakukan wawancara tentang aktivitas-aktivitas ibu-ibu sebagai objek penelitian. Seberapa dekat hubungan antar pelaku yang berinteraksi juga diamati untuk mengetahui alasan-alasan terjadinya interaksi sosial pada masing-masing tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ruang publik yang ada sengaja dibuat oleh ibu-ibu pada kawasan tersebut sebagai bagian dari ruang sosial yang dimanfaatkan secara maksimal tidak hanya menampung kegiatan sosial, tetapi juga mencakup kegiatan lain seperti makan bersama, tidur siang, masak bersama, dan lain sebagainya. Selain itu, alasan kecocokan antar penghuni merupakan salah satu alasan penting dalam melakukan interaksi sosial.Kata kunci: aktivitas ibu rumah tangga, ruang publik, pemanfaatan ruang, pola ruang 
Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means Andi sri Irtawaty
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.241

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik merupakan masalah serius di dunia. Menurut WHO, 2001 dan Burden of Disease, menduduki peringkat ke-12 tertinggi angka kematian (sekitar 850.000 orang setiap tahunnya) [1]. Berdasarkan data tersebut, maka dalam penelitian ini akan mengklasifikasikan penyakit ginjal menjadi  5 cluster melalui implementasi metode K-means. Metode ini merupakan metode yang menggunakan algoritma yang terbaik dalam algoritma Partitional Clustering dan yang paling sering digunakan diantara algoritma pengclusteran lainnya, karena kesederhanaan dan efisiensinya. Parameter uji dalam penelitian ini ada 3 yaitu ureum, kritinien dan GFR. Pada penelitian ini akan diuji 10 sample data pasien dimana nilai-nilai parameter ujinya akan melalui proses iterasi sampai mencapai nilai yang konvergen. Nilai yang telah konvergen akan diberi label sebagai nilai centroid untuk pengclusteran dari penyakit ginjal, Clusternya terdiri atas kondisi ginjal normal, gejala ginjal stadium 1, stadium 2, stadium 3 dan stadium 4.  Tingkat akurasi pengclusteran penyakit ginjal menggunakan metode K-Means dalam penelitian ini cukup tinggi, sekitar 90%.
Sintesis Komposit N-TIO2/Bentonit dan Karakterisasi Menggunakan FTIR Emas Agus Prastyo Wibowo
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.218

Abstract

AbstractTitanium Dioxide (TiO2) is a semiconductor material that is relatively inert compared with other compounds, and also serves as a photocatalyst which has fotoaktifitas and high stability. The presence of dopant N on TiO2 matrix will reduce the band gap of  TiO2 so that shift the absorption spectrum from UV to visible light that are abundant in sunlight. Besides the addition of dopants on TiO2 matrix, the addition of bentonite can also increase the photocatalytic activity of TiO2. The main absorption peak-uptake at N-TiO2/ bentonite is still the same with bentonite which is in wavenumber 3626.17 cm-1, 3448.72 cm-1  and 1635.64 cm- Based on the interpretation of the spectra of FT-IR composite of Bentonite, TiO2 /bentonite, and N-TiO2/ bentonite produced can be concluded that no significant changes between the functional groups and bentonite as composite TiO2-bentonite and N-TiO2 / Bentonite Keywords: FTIR, composite, titanium dioxide AbstrakTitanium Dioksida (TiO2) merupakan bahan semikonduktor yang relatif inert dibandingkan dengan senyawa-senyawa lain dan juga berfungsi sebagai fotokatalis yang memiliki fotoaktifitas dan stabilitas tinggi. Adanya dopan N dalam matriks TiO2 akan  memperkecil band gap TiO2 sehingga terjadi pergeseran penyerapan spektrum sinar dari sinar UV ke sinar tampak yang tersedia melimpah dalam sinar matahari. Selain dengan penambahan dopan pada matriks TiO2, penambahan bentonit juga dapat meningkatkan aktifitas  fotokatalitik dari TiO2. Puncak serapan-serapan utama pada N-TiO2/bentonit masih sama dengan bentonit yang berada di bilangan gelombang 3626.17 cm-1, 3448.72 cm-1 dan 1635.64 cm-1. Berdasarkan interpretasi spektra FT-IR komposit dari Bentonit, TiO2/bentonit, dan N-TiO2/bentonit yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perubahan gugus fungsi yang signifikan antara bentonit sebagai dan komposit TiO2-Bentonit dan N-TiO2/Bentonit. Kata kunci: FTIR, komposit, titanium dioksida
Analisa Coverage Area Jaringan 4G LTE Maria Ulfah
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.213

Abstract

AbstractThis study was conducted to determine the coverage area for  4G LTE  technology in East Balikpapan City from 2015 until 2020. Determination of 4G LTE network coverage area is urgently needed so that the user can be served and for the telecom operators can continue to improve the quality of its network. This research method is done by an analysis of coverage by the signal level for 5 years and compare the increasing of coverage area. In this study, the increase of the coverage area (coverage area) each year. In 2015, the coverage area of 98.565 km2 increased to 151.835 km2 in 2020. Keywords : e node B, LTE, coverage area AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk menentukan wilayah jangkauan (coverage area) untuk layanan jaringn 4G LTE di Balikpapan Timur dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Penentuan coverage area jaringan 4G LTE ini sangat diperlukan agar pengguna (user) dapat terlayani dan bagi sisi operator telekomunikasi dapat terus meningkatkan kualitas jaringannya. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisa coverage by signal level selama 5 tahun  dan membandingkan pertambahan coverage area. Pada penelitian ini didapatkan pertambahan jumlah daerah jangkuan  (coverage area) setiap tahunnya. Pada tahun 2015 coverage area sebesar 98,565 km2 meningkat menjadi sebesar 151,835 km2 pada tahun 2020. Kata kunci : e node B, LTE, daerah jangkauan 

Page 1 of 2 | Total Record : 16