cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Pitis AKP
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
ANALISA LAPORAN DANA BOS PADA SMTK LUKS CORNELLIA KOTA SORONG Sri Hartatik
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.577 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v2i1.70

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting agar di masa mendatang sumber daya manusia dapat bersaing dalam persaingan   yang semakin ketat dalam berbagi bidang kehidupan.Untuk itu pemerntah mengeluarkan kebijakan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program ini diharapkan dapat menguragi beban peserta didik Agar tercapainya program kebijakan dana bantuan operasional sekolah tersebut maka pemerintah memberikan Buku Petunjuk Dana BOS Agar sekolah dapat menggunakan buku petunjuk yang telah disedikan sebagai petunjuk perencanaan, penggunaan realisasi dana BOS dan Pengisian buku kas umum sekolah sebagaimana mestinya. Agar nanti nya tidak terjadi kesalahan kesalahan dalam pencatatan penggunaan dana BOS.
ANALISIS PELAKSANAAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA ES ABADI SORONG Menik Wijayanti
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - July 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.757 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v1i1.58

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui anggaran biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan ES Abadi Sorong untuk menganalisis pelaksanaan anggaran fleksibel sebagai alat pengendalian biaya produksi pada ES Abadi Kota Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan membandingkan anggaran statis dan fleksibel serta melakukan perhitungan anggaran dan realisasi biaya produksi. Berdasarkan hasil analisis bahwa dalam menyusun anggaran biaya produksi khususnya pada ES Abadi di Kota Sorong dengan menggunakan anggaran statis didasari pada tingkat aktivitas 331.500.000,00 tetapi yang terjadi (realisasi) sebesar 289.000.000,00. Hal ini dianggap tidak menguntungkan karena realisasi tidak sesuai dengan target, hal ini disebabkan karena adanya keterlambatan teknis, kerusakan mesin, pembahasan suplai bahan baku, sehingga mempengaruhi total biaya produksi. Dari hasil analisis varians biaya produksi dalam penyusunan anggaran biaya bahan baku langsung, yang menunjukkan bahwa penerapan anggaran belum dilakukan secara efisien, hal ini disebabkan karena kurang tepatnya pengendalian biaya bahan baku langsung khusnya pada ES Abadi. Kemudian untuk varians anggaran biaya tenaga kerja langsung terdapat selish yang unfavorable, hal ini disebabkan karena tidak efektifnya pelaksanaan anggaran biaya tenaga kerja langsung sebagai alat pengendalian. 
ANALISIS PERHITUNGAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP MENURUT PSAK NO.16 DAN UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PT KALANAFAT PUTRA Markus Muda
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.074 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v2i1.72

Abstract

Perbedaan Perhitungan Biaya Penyusutan Menurut Standar Akuntansi Keuangan dan Undang-Undang Perpajakan di sebut juga dengan beda waktu. Perbedaan waktu tersebut dikarenakan adanya perbedaan dalam menghitung biaya penyusutan. Perbedaan tersebut berpengaruh terhadap besarnya Laba Penghasilan Kena Pajak. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran perbedaan antara Perhitungan metode Penyusutan Menurut PSAK No.16 dan Perpajakan. Adanya Perbedaan pengakuan beban penyusutan akan mengakibatkan terjadinya koreksi fiskal tujuan dilakukannya koreksi adalah untuk mengoreksi beban yang telah diakui komersial dan fiskal, sehingga terlihat selisih yang mengakibatkan adanya pengurangan biaya yang telah diakui dalam laporan laba rugi komersial. 
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ES CILINDER DAN ES SERUT PADA ES ABADI SORONG Menik Wijayanti
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - July 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.338 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v1i1.59

Abstract

Es Abadi Sorong merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi es cilinder dan es serut dalam kemasan. Adapun tujuan penelitian  ini adalah untuk membandingkan antara perhitungan harga pokok produk yang ditetapkan oleh pihak perusahaan dengan perhitungan menggunakan metode harga pokok proses. Apabila dibandingkan dengan harga pokok produksi yang digunakan dengan perhitungan pada perusahaan memberikan hasil yang berbeda yaitu lebih besar menggunakan harga pokok proses. Hal ini disebabkan karena perhitungan yang dilakukan pada perusahaan belum tepat dalam membebankan biaya overhead pabrik ke setiap produknya.
Analisis Penerapan Activity Based Costing System Dalam Menentukan Harga Pokok Kamar Pada The Belagri Hotel and Convention Sorong JEMMY POANDY
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - July 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.783 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v1i1.43

Abstract

The Belagri Hotel and Convention Sorong merupakan perusahaan jasa yang bergerakdibidang penyediaan jasa penginapan, makan dan minum serta fasilitas lain. Perusahaanmenerapkan sistem Activity Based Costing adalah metode penentuan harga yang menelusur biaya ke aktivitas, kemudian ke produk. Metode Activity Based Costing dinilai lebih akurat dalam membebankan biaya overhead kepada produk karena menggunakan lebih dari satu cost driver. Sehingga biaya overhead yang dialokasikan akan lebih proporsional. Tetapi dalam penerapan Activity Based Costing System (ABC) pada perusahaan ada beberapa biaya yang dapat menimbulkan aktivitas tidak dimasukkan dalam penentuan harga pokok produksi kamar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat selisih harga yang lebih tinggi dari penetapan harga manajemen hotel dengan hasil perhitungan yaitu, untuk kamar Superior sebesar Rp 7.894, untuk kamar Deluxe sebesar Rp 10.373, untuk kamar Premier sebesar Rp 12.676, untuk kamar Junior Suite sebesar Rp 32.839, untuk kamar Executive Suite sebesar Rp 53.720, dan untuk kamar President Suite sebesar Rp 406.069.
EVALUASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL KORAN PADA PT MEDIA SORONG RAYA Erna Kurniawati; Fanny Jitmau
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.679 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v2i1.73

Abstract

Penentuan Harga Pokok Produksi PT Media Sorong Raya sangat diperlukan agar Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk harus jelas, sehingga penentuan harga pokok produksinya akan tepat. Ketidaktepatan dalam perhitungan harga pokok produksi akan menyesatkan manajemen dalam membuat keputusan. dalam menentukan harga pokok produksi, semua biaya yang terjadi diperlakukan sebagai biaya produksi sehingga terdapat unsur biaya non produksi yang dimasukkan dalam elemen harga pokok produksi. Hal ini mengakibatkan ketidaktepatan dalam perhitungan harga pokok produk yang akan berpengaruh terhadap penetapan harga jual dan laba perusahaan. Untuk itu diharapkan perusahaan mampu menentukan harga pokok yang tepat sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk mengevaluasi kembali mengenai perhitungan harga pokok produksi PT Media Sorong Raya berdasarkan metode proses. Biaya produksi Perusahaan terdiri dari biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biaya lain-lain. Harga pokok produksi per satuan unit dihitung dengan cara membagi total biaya produksi selama periode tertentu dengan jumlah produk yang dihasilkan dalam periode tersebut, namun dalam biaya produksi, perusahaan tidak memasukan biaya penyusutan gedung, mesin dan biaya reparasi dan pemeliharaan mesin. Untuk itu penulis mengevaluasi kembali perhitungan harga pokok produksi guna mengetahui harga pokok produksi yang sebenarnya.
EVALUASI PENGGUNAAN ANGGARAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PADA DINAS KESEHATAN KOTA SORONG TAHUN ANGGARAN 2015 Sri Hartatik
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - July 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.345 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v1i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan anggaran pada Dinas Kesehatan Kota Sorong, sebagai kualitas pelayanan kesehatan melalui program bantuan operasional kesehatan (BOK). Kajian ini menitik beratkan pada jenis data kuantitatif dengan metode penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu laporan rincian kerja anggaran dan laporan realisasi anggaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alokasi anggaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pelayanan kesehatan. Apabila terjadi penambahan pada nilai alokasi anggaran, maka nilai kualitas pelayanan juga akan bertambah. 
ANALISA BIAYA PRODUKSI DENGAN MEMBANDINGKAN BIAYA STANDAR DAN BIAYA AKTUAL PADA PT TIRTA MAMBERAMO SORONG Markus Muda
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - July 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.262 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v1i1.54

Abstract

Biaya standar merupakan salah satu alat pengendalian biaya yang diterapkan terlebihdahulu untuk membantu manajer didalam menilai suatu kebijaksanaan khususnyadibagian produksi. Dalam menentukan besarnya biaya standar diperlukan berbagaifaktor yang dapat mempengaruhi proses produksi. Akan tetapi didalampelaksanaannya seringkali terjadi penyimpangan antara standar yang telah ditetapkandengan sesungguhnya, sebagaimana yang terjadi pada PT TirtaMamberamo Sorong.Perusahaan sebelum melaksanakan produksi telah menetapkan standar, baik itu unitproduksi maupun yang dihasilkan terhadap biaya yang aan dikeluaran. Namun dalamkenyataannya biaya yang sesungguhnya terjadi lebih besar dari biaya yangdistandarkan. Untuk itu melalui penelitian ini ingin diketahui faktor penyebabterjadinya selisih merugikan antara biaya produksi standard an biaya produksisesungguhnya.
EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGOLAHAN ASET (STUDI PADA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA SORONG) Calvin Liawan
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.388 KB) | DOI: 10.32531/jakp.v2i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sistem pengendalian internal aset yang baik dan benar sehingga penulis dapat melakukan pembuatan sistem pengendalian internal aset dengan baik dan benar. Penelitian menggunakan metode teknik studi kepustakaan, kuesioner dan wawancara serta penggunaan data dari literatur-literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa, sistem pengendalian internal aset sangatlah penting karena jika sistem pengendalian internal aset tidak berjalan dengan baik atau semestinya maka akan berpengaruh pada laporan keuangan aset (neraca).
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK ES BALOK PADA PT. PERIKANAN NUSANTARA (PERSERO) CABANG SORONG Sri Hartatik
Jurnal Pitis AKP Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pitis AKP (JPA) - July 2017
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v1i1.71

Abstract

Perhitungan harga pokok produksi pada PT. Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Sorong belum memasukkan biaya penyusutan mesin produksi, penyusutan mesin Genset, penyusutan gedung pabrik sehingga setelah perhitungan terjadi selisih biaya sebesar Rp.-8575.93. Perusahaan juga belum membebankan semua biaya overhead pabrik dalam proses produksi. Penelitian ini memberikan saran untuk menerapkan perhitungan penyusutan mesin produksi, mesin genset, dan gedung pabrik. Dan perlu diterapkan suatu metode perhitungan harga pokok produksi yang sesuai dengan metode standar akuntansi yang benar dan pengalokasian unsur – unsur harga pokok sesuai dengan fungsinya.