cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Metal Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia" : 9 Documents clear
ABSORPSIVITAS CAT SINTETIS ENAMEL KUSAM (DOFF) BERBAHAN DASAR RESIN ALKYD DENGAN TIPE HIGH GLOSS PADA APIKASI CAT PELAPIS PEMANAS AIR SURYA Diman Raymond Tambunan; Golfrid Gultom; Dejoy I. Situngkir
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.849 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.9-15

Abstract

Salah satu bentuk pemanfaatan dari energi matahari paling banyak saat ini adalah untuk pemanasan air. Temperatur air yang kurang panas merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh rendahnya temperatur pelat pemanas/kolektor. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya absorptansi cat terhadap radiasi surya dan tingginya emitansinya cat terhadap sinar surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai absorpsivitas intensitas surya cat hitam sintetis enamel kusam pelapis yang banyak terdapat di pasaran. Penelitian dilakukan terhadap absorpsivitas cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss selama 5 (lima) hari dengan pengambilan data yang acak. Pengambilan data berupa pengukuran data temperatur kolektor dan data temperatur air dilakukan berbeda-beda lama pengamatannya selama 5 (lima) hari berturut-turut. Penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel kusam berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dengan sistem pelapisan yang menggunakan cara semprotan. Hal ini merupakan salah satu solusi yang cepat dan murah untuk mengatasi rendahnya temperatur pelat pemanas karena selain mudah didapatkan dipasaran juga harganya yang terjangkau serta mudah pengaplikasiannya sebagai warna pelapis kolektor dengan range absorpsivitas yang diperoleh melalui metode perhitungan sebesar 0,186 – 0,436 dengan nilai rata-rata absorpsivitas cat sebesar 0,342 dan temperatur plat yang dihasilkan sebesar 86,00 0C serta temperatur air yang dipanasi sebesar 64,80 0C. Nilai absorpsivitas dari cat yang diamati dibawah daripada standar absorpsivitas cat khusus pelapis kolektor surya dengan nilai standar absorpsinya minimal sebesar 0,9. Selain itu pada penelitian ini diperoleh juga rata-rata pengukuran intensitas surya harian di kota Medan sebesar 18 MJ/m2/hari. Untuk aplikasi pemanasan air penggunaan cat hitam jenis sintetis enamel doff (kusam) berbahan dasar resin alkyd dengan tipe high gloss dapat menjadi solusi pelapis kolektor yang murah.
Cover METAL INDONESIA Vol. 41 No. 1 Juni 2019 Admin Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.%p

Abstract

PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI PEMBUAT KOMPONEN LOGAM DENGAN PENERAPAN METODE QCC Hafid Abdullah; Taisuke Nishida
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.1-8

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil penelitian analisis perbaikan kualitas produk pada industri pembuat komponen logam melalui penerapan metode QCC. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk logam agar dapat memuaskan konsumen (mitra usahanya) sehingga mampu bersaing di pasar global. Dalam penelitian ini, diberikan contoh kasus implementasi QCC di salah satu industri pendukung pembuat komponen alat berat di Indonesia. Cara peningkatan melalui implementasi manajemen QCC (Quality Control Circle) untuk penanggulangan perbaikan yang berkesinambungan. Hasil implementasi QCC di PT. MTM adalah perbaikan kualitas produk spacer karena komponen tersebut mempunyai rasio kerusakan paling tinggi yang di klaim PT. Komatsu Indonesia sebagai konsumen (mitra usahanya) sehingga menjadi prioritas utama ditanggulangi. Hasil perbaikan adalah presentasi rasio cacat komponen spacer sekitar 25% (sebelum perbaikan) dan dapat diturunkan menjadi 0% (setelah perbaikan).
Susunan Redaksi METAL INDONESIA Vol. 41 No. 1 Juni 2019 Admin Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.i

Abstract

PEMBUATAN ALAT INJECTION PUMP BERBASIS OTOMASI DI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN Robby Debriand Rumbara; Mas Sahid BHM; Hendri Siswanto; Mufid Djoko Purwanto
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.625 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.23-28

Abstract

Injection pump adalah peralatan medis untuk memasukkan cairan obat secara otomatis pada pasien, dikarenakan alat ini masih tergantung dengan negara luar/diimpor maka perlu dibuat prototipe untuk mendukung kemandirian nasional. Prototipe injection pump menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler yang dilengkapi motor penggerak, layar LCD, dan beberapa tombol untuk melakukan pengaturan. Alat ini telah diuji sesuai kondisi injection pump komersial (6 tipe suntikan): yaitu: 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 30 cc dan 50 cc. Prototipe ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat memasukkan cairan obat dengan debit 0.1 mL/h hingga 999 mL/h dengan ketelitian 0.1mL.
Kata Pengantar METAL INDONESIA Vol. 41 No. 1 Juni 2019 Admin Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.ii

Abstract

PENINGKATAN KOERSIVITAS DAN REMANEN PADA MAGNET PERMANEN Nd-Fe-B DENGAN PROSES DIFUSI BATAS BUTIR Martin Doloksaribu, ST.; Shinta Virdhian; Dagus Resmana Djuanda; Eva Afrilinda
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.816 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.16-22

Abstract

Salah satu karakteristik magnet permanen tipe NdFeB adalah rentan terhadap kenaikan temperatur, seperti halnya yang terjadi pada aplikasi motor listrik. Penambahan unsur Dy pada tipe ini menjadi penting dalam usaha meningkatkan koersivitas dan temperatur curie. Akan tetapi, penambahan unsur Dy secara konvensional memerlukan biaya tinggi serta terjadinya penurunan nilai sifat remanen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menambahkan unsur Dy untuk meningkatkan koersivitas magnet permanen dengan cara difusi batas butir dengan biaya yang lebih rendah dari pada cara konvensional dan tidak menurunkan sifat remanen secara signifikan. Penelitian ini dimulai dengan mengkarakterisasi dan mengamati struktur mikro awal dari magnet permanen tipe NdFeB dengan alat SEM-BSE dan VSM. Kemudian dilakukan proses difusi Dy dengan cara melapisi permukaan magnet dengan campuran DyF3-LiF dengan variasi perbandingan 0%-0% (tanpa lapisan); 44%-56% dan 100%-0%. Setelah itu, pada setiap variasi lapisan dilakukan perlakuan panas anil 750oC dengan variasi waktu penahanan selama 2,5; 5; 7,5 dan 10 jam yang diikuti dengan post anil 550oC selama 1 jam. Hasilnya, nilai koersivitas magnet meningkat dari 10,7 kOe menjadi 13,5 kOe pada sampel yang dianil pada variasi waktu penahanan 5 dan 7,5 jam. Sedangkan nilai remanen juga terjadi peningkatan dari 13,2 kG menjadi 14,7 kG pada sampel yang di anil dengan waktu penahanan selama 10 jam. Energi maksimum produk magnet pada sampel yang mengalami proses difusi (43,6 MGOe) lebih tinggi dari sampel yang tidak dilakukan difusi batas butir (43,1 MGOe).
Daftar Isi METAL INDONESIA Vol. 41 No. 1 Juni 2019 Admin Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.iii

Abstract

PENGARUH SUHU DAN WAKTU TEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETAHANAN ABRASIF BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK COR MODIFIKASI CA-15 Ade Trya Aprilliansyah; Sunardi Sunardi; Moch. Syaiful Anwar; Efendi Mabruri
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.681 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.29-36

Abstract

Sudu turbin uap umumnya menggunakan baja tahan karat martensitik 13Cr yang ditempa (forging) namun baja martensitik cor masih sedikit penggunaanya untuk sudu turbin uap. Penelitian ini metode pengecoran dipilih karena dapat mempersingkat proses produksi dan pemesinan serta sebagai subtitusi baja martensit tempa yang selama ini masih impor. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi baja tahan karat cor CA-15 dengan menambahkan unsur Mo dan Ni sebanyak masing-masing 3%. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sifat mekanik dari baja tahan karat cor CA-15. Proses austenisasi pada temperatur 1100oC selama 3 jam dan dilakukan normalizing. Kemudian dilanjutkan pada proses tempering dengan tujuh variasi temperatur temper dan tiga variasi waktu tahan yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya secondary hardening. Variasi suhu yangdigunakan yaitu 300oC, 400oC, 500oC, 550oC, 600oC, 650oC dan 700oC serta waktu tahan masing-masing selama 1, 3, dan 5 jam.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secondary hardening yang ditunjukkan dengan kenaikan nilai kekerasan terjadi pada temperatur 400°C dengan waktu tahan 1, 3, dan 5 jam sebesar 54,53; 53,1; 42,4 HRC.Karena itu baja menjadi keras dan getas dan tidak sesuai dengan kriteria material standar komersial baja tahan karat 13Crsebagai sudu turbin uap. Baja martensitik cor modifikasi CA-15 yang telah ditemper pada temperatur 650 dan 700 °C dan waktu tahan 5 jam menghasilkan baja yang sesuai dengan kriteria sudu turbin uap dengan fasa martensit temper dengan nilai kekerasan HRC 35,1 dan 34,73 serta nilai kehilangan berat setalah uji abrasi sebesar 18,6 dan 23,8 mg/cm2.

Page 1 of 1 | Total Record : 9