cover
Contact Name
Arfan Amrin
Contact Email
Arfan Amrin
Phone
-
Journal Mail Official
jep@stiem.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo
ISSN : 23391529     EISSN : 2580524X     DOI : https://doi.org/10.35906/jep
Jurnal Ekonomi Pembangunan dengan nomor ISSN 2339-1529 (cetak) dan 2580-524X (online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari-Juni & Juli-Desember) oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo. Jurnal Ekonomi Pembangunan memuat artikel-artikel hasil penelitian di bidang Ekonomi Pembangunan (Perencanaan dan Analisis Pembangunan; dan Bisnis. Jurnal ini menerima penyerahan naskah dengan berbagai topik dan tidak terbatas pada perencanaan anggaran sektor publik; perencanaan pembangunan desa; analisis kebijakan publik dan regional; akuntansi; manajemen investasi; perbankan; manajemen keuangan; pajak daerah dan retribusi; serta bisnis dan hukum bisnis.
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
PENGARUH NILAI TUKAR, VOLUME PRODUKSI, HBA, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP NILAI EKSPOR BATUBARA INDONESIA Nur Hanif; M Taufiq
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1512

Abstract

ABSTRAK Batubara dimanfaatkan masyarakat dunia sebagai sumber energy dan batubara merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Sebagai salah satu negara pengekspor batubara terbesar di dunia, kinerja ekspor batubara Indonesia berkaitan dengan nilai tukar (kurs), volume produksi, harga batubara acuan (HBA), dan harga minyak dunia (WTI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel independen nilai tukar (X1), volume produksi (X2), HBA (X3) dan harga minyak dunia (X4) terhadap variabel dependen nilai ekspor batubara Indonesia (Y). Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data time series selama periode 2011-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial nilai tukar (X1) tidak berpengaruh terhadap nilai ekspor batubara Indonesia (Y), sedangkan volume produksi (X2), HBA (X3) dan harga minyak dunia (X4) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor batubara Indonesia (Y). Secara simultan nilai tukar (X1), volume produksi (X2), HBA (X3) dan harga minyak dunia (X4) berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor batubara Indonesia (Y).Kata Kunci: Ekspor; Kurs; Produksi; HBA; WTI. ABSTRACTCoal is used by the world community as a source of energy and coal is one of Indonesia’s leading export commodities. As one of the largest coal exporting countries in the world, Indonesia coal export performance is related to the exchange rate, production volume, reference coal price (HBA), world oil prices (WTI).  The purpose of this study was to determine and analyze the effect of the independent variabels exchange rate (X1), production volume (X2), HBA (X4), and world oil prices on the dependent variabel the value of Indonesian coal export (Y). This study uses secondary data with the type of time series data during the 2011-2021 period. The method used in this study is multiple linier regression analysis. The results showed that partially the exchange rate (X1) no effect on Indonesia’s coal export value, while production volume (X2), HBA (X3) and world oil prices (X4) had a positive and significant effect on the value of Indonesian coal exports (Y). Simultaneously the exchange rate (X1), production volume (X2), HBA (X3) and world oil prices (X4) have significant effect on the value of Indonesian coal exports (Y).Keywords: Export; Exchange Rate; Production; HBA; WTI.
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN UPAH MINIMUM PROVINSI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI SUMATERA BARAT Windy Alifah Sahara; Nelvia Iryani
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1387

Abstract

ABSTRAKPermasalahan kesempatan kerja ini juga menjadi salah satu dari beberapa masalah yang berkaitan dengan sosial ekonomi. Dalam hal ini pemerintah sedang dan akan terus berusaha untuk memberantas permasalahan ini, baik dalam skala kecil (daerah) ataupun dalam skala besar (nasional). Masalah yang berkaitan dengan pengangguran ini tergolong masalah yang kompleks, karena ini berhubungan dengan beberapa indikator lain. Indikator lain yang berhubungan dengan permasalahan pengangguran di antaranya terdapat pertumbuhan perekonomian, tingkatan inflasi, besaran upah, dan juga jumlah penduduk dalam suatu daerah. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, inflasi dan upah minimum provinsi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian digunakan adalah metode metode Ordinary Least Square (OLS) menurut runtut waktu (times series) selama periode 2010-2021 dengan menggunakan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan bahwa variabel tingkat pengangguran terbuka dapat dijelaskan oleh variabel independen terdiri dari pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, inflasi dan upah minimum provinsi sebesar 52.7 persen. Secara parsial terdapat variabel pertumbuhan ekonomi dan upah minimum provinsi berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka sedangkan terdapat variabel jumlah penduduk dan inflasi tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Sumatera Barat.Kata Kunci: TPT, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, UMP ABSTRACTThe problem of employment opportunities is also one of several problems related to socio-economic issues. In this case the government is and will continue to try to eradicate this problem, both on a small scale (regional) or on a large scale (national). Problems related to unemployment are classified as complex problems, because they are related to several other indicators. Other indicators related to unemployment problems include economic growth, inflation rates, wage rates and also the population in an area. The purpose of this study is to explain the effect of economic growth, population, inflation and the provincial minimum wage on the open unemployment rate in west on the open unemployment rate in West Sumatra Province. The research method used is the Ordinary Least Square (OLS) method according to time series for the 2010-2021 period using the SPSS 20 program. The result of the study simultaneously show that the open unemployment rate variable can be explained by independent variables consisting of economic growth, population, inflation and the provincial minimum wage of 52.7 percent. Partially, there are variables of economic growth and provincial minimum wages that affect the open unemployment rate, while there are variables of population and inflation that do not affect the open unemployment rate in West Sumatra.Keywords: TPT, Economic Growth, Inflation, UMP
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DI KABUPATEN MOJOKERTO Vicky Ardiansyah; Syamsul Huda
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1489

Abstract

ABSTRAKPermasalahan ketenagakerjaan sering dialami oleh suatu daerah termasuk Kabupaten Mojokerto, yang mana tenaga kerja yang diserap mengalami fluktuatif di setiap tahunnya. Hal ini perlu adanya upaya dalam meningkatkan perluasan peluang kerja yang dapat mendorong terjadinya pembangunan ekonomi. Penelitian dilakukan berguna melihat besarnya pengaruh jumlah industri besar dan sedang, upah minimum regional, dan pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang di Kabupaten Mojokerto selama tahun 2011-2021. Hasil penelitian ini, menjelaskan secara parsial jumlah industri besar dan sedang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang. Sedangkan upah minimum regional dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang, Sedangkan secara simultan variabel jumlah industri besar dan sedang, upah minimum regional, dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang di Kabupaten Mojokerto.Kata Kunci: Penyerapan Tenaga Kerja, Industri, Upah, dan Pertumbuhan Ekonomi.ABSTRACTLabor issues have frequently grown in areas such as Mojokerto Regency, where the absorbed workforce varies year after year. The issues necessitate a concerted effort to increase the number of job opportunities that can help boost economic development. The study assisted in determining the magnitude of the impact of the number of large and medium-sized industries, regional minimum wages, and economic growth based on the absorption of large and medium industrial workers in the Mojokerto Regency between 2011-2021. The results of this research explain some of the large and medium industries that have a positive and significant influence on the absorption of large and medium industrial labor. While the regional minimum wage and economic growth have a negative and insignificant impact on the employment of large and medium industries, simultaneous the variables of the number of large and medium industries sectors, regional minimum wages and economic growth have a significant impact on the recruitment of large and medium-sized industrial workers in Mojokerto Regency.Keywords: Employment, Industry, Wages, and Economic Growth.
PEMETAAN PENELITIAN FRAUD DENGAN VOYANT TOOLS: TEMA DAN KONSEP DALAM JURNAL EKONOMI DI INDONESIA Levia Retnosari; Dianita Meirini
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1448

Abstract

ABSTRAKDengan semakin berkembangnya penelitian ilmiah dalam bidang akuntansi khususnya penelitian ilmiah dengan tema fraud, maka diperlukan suatu penelitian untuk melihat bagaimana perkembangan penelitian ilmiah dan khususnya penelitian dengan tema fraud. Untuk itu penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan semantik antar konsep, konten dan metodologi serta perkembangan penelitian fraud  dalam jurnal ekonomi di Indonesia terindeks Science and Technology Index (SINTA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode systematic literature review. Penelitian ini menggunakan 344 artikel dengan tema fraud yang terakreditasi Science and Technology Index (SINTA). Penelitian ini menggunakan aplikasi voyant tools dengan melibatkan pengumpulan korpus kutipan, mengekstraksi bidang judul, dan menjalankan korpus ini melalui penambangan teks guna visualisasi data. Penelitian ini mengekstrak kutipan dari artikel ilmiah dengan tema fraud dengan melihat variasi tema dan konsep, pada hal ini dengan melihat judul dan abstrak penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu konsep dan konten penelitian dari 344 artikel ilmiah tersebut memuat tema fraud dan tujuan penggunaan tema tersebut sebagai alat pencegahan dan pendeteksian fraud pada semua lini organisasi, hasil penelitian selanjutnya yaitu dari 344 artikel ilmiah tersebut diketahui bahwa kata kunci terpopuler yang digunakan sebagai metode penelitian yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif.Kata Kunci: Fraud, Systematic Literature Review, Voyant Tools.ABSTRAKWith the growing development of scientific research in the field of accounting, especially scientific research with the theme of fraud, a study is needed to see how scientific research develops, and especially research with the theme of fraud. For this reason, this study aims to analize the semantic relationship between concepts, content and methodology as well as research on developmental fraud in economic jaurnals in Indonesia indexed by the Science and Technology Index (SINTA). This study uses a qualitative approach with a systematic literature review mmethod. This research uses 344 articles with the theme of fraud accredited by Science and Technology Index (SINTA). This study uses the application of voyant tools involving collecting a corpus of citations, extracting the title field, and running this corpus through text mining for data visualization. This study extracts citations from scientific articles with the theme of fraud by looking at variations in the theme and concept, in this case by looking at the title and research abstract. The conclusion of this study is that the concept and research content of the 344 scientific articles contain the theme of fraud and the purpose of using this theme as a means of preventing and detecting fraud on all lines of thhe organitation, furthermore from the 344 scientific articles it is known that the most popular keywords used as a research method are using quantutatuve methods.Keywords: Fraud, Systematic Literature Review, Voyant Tools.
KINERJA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (STUDI KASUS DI INDONESIA DAN MALAYSIA 1992 – 2021) Dody Swiyono; Luqeeto Lazuardi Nur; Adella Putri Apriliani
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1542

Abstract

ABSTRAKDalam pemetaan angka IPM terbaru, UNDP (United Nations Development Programme) mengeluarkan indikator terbaru (2010) yang digunakan untuk menghitung nilai IPM suatu negara, yaitu: kesehatan (AHH), pendidikan (HLS, RLS), standar layak hidup (GNI Per Kapita) dan Indeks Agregasi. Variabel ini dinilai sebagai indeks komposit yang mewakili aspek pembangunan manusia. Analisis yang dilakukan UNDP pada tahun 2020 Indonesia berada di peringkat 107 sedangkan Malaysia di peringkat 62 dari total 189 negara di Asia. Angka IPM pertama Indonesia pada tahun 1992 adalah 0,54 sedangkan Malaysia pada tahun yang sama memulai IPM sebesar 0,656. Dalam 30 tahun mendatang yaitu pada tahun 2021, IPM Indonesia akan meningkat sebesar 0,705 dan Malaysia pada tahun yang sama 0,803. Perbedaan ini menunjukkan bahwa Malaysia memiliki harapan hidup, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan nasional yang lebih tinggi daripada Indonesia. Kesenjangan atau jarak antara nilai HDI Indonesia dan Malaysia kurang lebih 1 derajat lebih tinggi dari Malaysia atau jika dinyatakan secara nominal paritas HDI antara Malaysia dan Indonesia adalah 0,098. Dari pengolahan data statistik diketahui bahwa faktor yang kuat berkontribusi terhadap skor IPM adalah dimensi pendidikan yang terdiri dari variabel: lama sekolah yang diharapkan dan rata-rata lama sekolah.Kata kunci: Human Development Index, kesenjangan, Statistics.ABSTRACTIn mapping the latest HDI figures, the UNDP (United Nations Development Programme) released the latest indicators (2010) which are used to calculate the value of a country's HDI, namely: health (AHH), education (HLS, RLS), decent standard of living (GNI Per Capita) and Aggregation index. This variable is assessed as a composite index representing aspects of human development. An analysis conducted by UNDP in 2020 Indonesia is ranked 107th while Malaysia is ranked 62nd out of a total of 189 countries in Asia. Indonesia's first HDI figure in 1992 was 0.54 while Malaysia in the same year started the HDI at 0.656. In the next 30 years, namely in 2021, Indonesia's HDI will increase by 0.705 and Malaysia in the same year 0.803. This difference indicates that Malaysia has a higher life expectancy, education level, and national income level than Indonesia. The gap or distance between Indonesia and Malaysia's HDI values is more or less 1 degree higher than Malaysia or if expressed in nominal terms the HDI parity between Malaysia and Indonesia is 0.098. From statistical data processing, it was found that a strong factor contributing to the HDI score was the educational dimension, which consisted of the variables: the expected length of schooling and the average length of schooling.Keywords: Human Development Index (HDI), gaps, statistic.
PENGARUH HARGA EMAS DUNIA, HARGA MINYAK MENTAH DUNIA DAN PASAR SAHAM DI INDONESIA Ranthy Erison; Bintang rizky AMS; Putri Ayu; Nur Ari Sufiawan
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1388

Abstract

ABSTRAK Harga emas dunia meningkat membuat para investor berinvestasi dalam bentuk emas, dibandingkan dengan saham. Karena emas dapat memberikan hasil imbal balik yang baik dengan kenaikan harganya. Namun, ketika terjadi kenaikan terhadap harga minyak mampu meningkatkan harga saham. Hal ini membuat para investor memilih untuk menanamkan modalnya dalam bentuk saham. Jika dalam waktu bersamaan harga emas dunia dan minyak dunia meningkat menjadi permasalahan untuk para investor dalam pemilihan investasinya. Untuk itu dilakukan penelitian ini yang memiliki tujuan menganalisis pengaruh dari harga emas dunia, harga minyak mentah dunia dan pasar saham di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dalam bentuk time series yang terbentang dari Januari 2009 hingga November 2022 yang bersumber dari Investing.com. Metode analisis yang diterapkan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel harga emas dunia tidak memiliki pengaruh terhadap pasar saham di Indonesia, kemudian harga minyak mentah dunia memiliki pengaruh positif  terhadap pasar saham di Indonesia, artinya bahwa adanya peningkatan harga minyak mentah dunia akan memberikan pengaruh pada peningkatan pasar saham di Indonesia. Pada harga emas dunia memiliki pengaruh positif terhadap harga minyak mentah dunia, artinya bahwa adanya peningkatan harga emas dunia  akan memberikan pengaruh pada peningkatan harga minyak mentah dunia. Serta  pada harga emas dunia dan minyak mentah dunia saling memiliki pengaruh positif dalam menaikkan harganya.Kata Kunci : Emas, Minyak, Pasar saham, VECMABSTRACT The increase in world gold prices made investors invest in gold, compared to stocks. Because gold can provide good returns with an increase in price. However, when there is an increase in oil prices it can increase stock prices. This makes investors choose to invest their capital in the form of shares. If at the same time world gold and world oil prices increase, it becomes a problem for investors in choosing their investments. For this reason, this research was carried out with the aim of analyzing the influence of world gold prices, world crude oil prices and the stock market in Indonesia. The data used in this research is secondary data, in the form of a time series spanning from January 2009 to November 2022, sourced from Investing.com. The analytical method applied is the Vector Error Correction Model (VECM). The results showed that the world gold price variable had no effect on the stock market in Indonesia, then world crude oil prices had a positive influence on the stock market in Indonesia, meaning that an increase in world crude oil prices would have an effect on an increase in the stock market in Indonesia. The world gold price has a positive effect on world crude oil prices, meaning that an increase in world gold prices will have an effect on increasing world crude oil prices. Also, world gold and world crude oil prices have a positive influence on each other in raising their prices.Keywords: Gold, Oil, Stock market, VECM
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO AKTIVITAS UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021) Diana Anggraini; Novi Khoiriawati
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1490

Abstract

ABSTRAKDalam sebuah perusahaan perlu melakukan analisis keuangan agar dapat mengetahui kondisi perkembangan kinerja keuangan dari perusahaan tersebut. Hal ini diperlukan guna terjaga eksistensinya perusahaan karena adanya analisis keuangan maka setiap adanya pencapaian maupun penurunan dapat diketahui. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel Penelitian ialah PT Darya Varia Laboratoria (DVLA), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merck Indonesia Tbk (MERK), PT Phapros Tbk (PEHA), PT Pyridama Farma Tbk (PYFA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Tempo Scan Pasific TBK (TSPC) pada tahun 2019-2021. Metode yang dipergunakan ialah kuantitatif deskriptif dan teknik analisis data menggunakan rasio-rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Secara umum, kinerja keuangan Industri Farmasi periode 2019-2021 cenderung mengalami penurunan. Hasil penelitian ditinjau dari rasio likuiditas, pada tahun 2019-2021 terdapat empat perusahaan yang kinerjanya diatas rata-rata yaitu DVLA, KLBF, SIDO, TSPC, dan tiga perusahaan yang kinerjanya dibawah rata-rata yaitu INAF, KAEF, PEHA. ditinjau rasio profitabilitas, pada tahun 2019-2021 terdapat satu perusahaan yang kinerjanya diatas rata-rata pada tahun 2019-2021 yaitu SIDO, dan terdapat dua perusahaan yang kinerjanya dibawah rata-rata yaitu PEHA dan INAF. Ditinjau dari rasio aktivitas, pada tahun 2019-2021 terdapat empat perusahaan yang kinerjanya diatas rata-rata yaitu INAF, KLBF, PYFA, TSPC dan tiga perusahaan yang kinerjanya dibawah rata-rata yaitu KAEF, SIDO dan PEHA.Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, Kinerja, FarmasiABSTRACTIn a company, it is necessary to carry out financial analysis in order to find out the condition of the development of the company's financial performance. This is necessary in order to maintain the company's existence because of financial analysis so that any achievements or declines can be identified. Therefore, the purpose of this research is to analyze the financial performance of pharmaceutical sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research samples are PT Darya Varia Laboratoria (DVLA), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merck Indonesia Tbk (MERK), PT Phapros Tbk (PEHA), PT Pyridama Farma Tbk (PYFA), PT Jamu Industry and Sido Muncul Pharmacy Tbk (SIDO), PT Tempo Scan Pacific TBK (TSPC) in 2019-2021. The method used is descriptive quantitative and data analysis techniques using financial ratios consisting of liquidity ratios, profitability ratios, and activity ratios. In general, the financial performance of the Pharmaceutical Industry for the 2019-2021 period tends to experience a decline. The results of the study in terms of liquidity ratios, in 2019-2021 there were four companies whose performance was above average, namely DVLA, KLBF, SIDO, TSPC, and three companies whose performance was below average, namely INAF, KAEF, PEHA. In terms of profitability ratios, in 2019-2021 there was one company whose performance was above average in 2019-2021, namely SIDO, and there were two companies whose performance was below average, namely PEHA and INAF. In terms of activity ratios, in 2019-2021 there were four companies whose performance was above average, namely INAF, KLBF, PYFA, TSPC and three companies whose performance was below average, namely KAEF, SIDO and PEHA.Keywords: Liquidity, Profitability, Activity, Performance, Pharmacy
ANALISIS IFAS DAN EFAS PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA KULINER DI SEKITAR PANTAI LOSARI Dian Ramadhani Zulkarnain; Ahmad Munir; Mahyuddin Mahyuddin
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1454

Abstract

ABSTRAKKawasan wisata kuliner di sekitar Pantai Losari Makassar merupakan sentra wisata kuliner khas Kota Makassar yang didominasi oleh pedagang kaki lima. Namun, kegiatan di kawasan wisata kuliner tersebut belum berjalan dengan baik dikarenakan pengembangan dan penataan kawasan wisata kuliner yang belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi dan perencanaan yang tepat dalam pengembangan kawasan wisata kuliner di sekitar Pantai Losari Makassar. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan metode wawancara dan kuesioner kepada informan. Strategi pengembangan kawasan wisata kuliner di sekitar Pantai Losari Makassar dilakukan dengan mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman melalui analisis SWOT. Hasil analisis strategi pengembangan kawasan wisata kuliner di sekitar Pantai Losari Makassar adalah menjadikan kawasan wisata kuliner di sekitar Pantai Losari Makassar sebagai destinasi wisata kuliner unggulan dengan aksesibilitas yang mudah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan berbagai media dalam memberikan informasi serta promosi kawasan wisata kuliner, kerjasama dengan pihak lain dalam pengembangan daya tarik kawasan wisata kuliner di sekitar Pantai Losari Makassar, serta pengembangan kapasitas SDM pengelola kawasan wisata kuliner.Kata kunci: Strategi, Pengembangan, Kawasan, Wisata Kuliner, SWOTABSTRACTThe culinary tourism area around Losari Beach is a typical culinary tourism center of Makassar City which is dominated by street vendors. However, activities in the culinary tourism area have not gone well because the development and arrangement of the culinary tourism area have not been optimal. The purpose of this research is to formulate the right strategy for the development of a culinary tourism area around Losari Beach. This type of research is descriptive qualitative with interviews and questionnaires to informants. The strategy for developing a culinary tourism area around Losari Beach is carried out by identifying strengths, weaknesses, opportunities, and threats through a SWOT analysis. The results of the analysis of the strategy for developing a culinary tourism area around Losari Beach are to make the culinary tourism area a leading culinary tourism destination with easy accessibility by optimizing the use of technology and various media in providing information and promotion of culinary tourism area, in collaboration with other stakeholders. Besides that, it develops the attractiveness of culinary tourism areas around Losari Makassar Beach and the capacity of human resources to manage culinary tourism areas.Keywords: Strategy, Development, Area, Culinary Tour, SWOT
PENGARUH PERKEMBANGAN NEOBANK DI INDONESIA Rio Bernando Sirait; Erna Longa; Dewi Kurniawati; Agus Munandar
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1390

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi telah memberikan dampak penguatan diberbagai bidang baik sektor usaha, ekonomi mikro dan makro khususnya bidang perbankan yang menjadi salah satu tolak ukur ketahanan ekonomi satu negara. Revolusi industri 4.0 secara bertahap beralih ke industri 5.0 pastinya akan membawa lonjakan besar terhadap peradaban manusia. Kombinasi teknologi informasi dan internet melahirkan wireless, big data, komputasi cloud, kecerdasan buatan (AI), dan sebagainya merubah tatanan ekonomi dunia. Teknologi mampu mengintegrasikan kegiatan manusia dari cara-cara manual beralih menjadi otomatisasi termasuk di dunia perbankan. Efisiensi dan efektifitas diperlukan melalui sistem informasi pada level tertinggi untuk mendapatkan perubahan besar – besaran melalui pengolahan big data yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia dengan singkat. Kemampuan tersebut hanya bisa dilakukan melalui satu aplikasi berbasis web, android, ios ataupun perangkat media lainnya yang ada dalam genggaman tangan manusia. Sehingga konsep tersebut melahirkan bank baru yaitu Neobank dimana bank sebagai lembaga keuangan tidak perlu beroperasi dengan berinvestasi besar untuk mengadakan satu struktur lengkap kantor perbankan yang memiliki perangkat server, sarana dan prasarana, perangkat satelit dan lain sebagainya. Fenomena tersebut mendisrupsi keberadaan bank tradisional dan konvensional. Hal itulah memotivasi penulis ingin mengungkap keberadaan neobank sebagai bank baru melalui kajian pustaka (literature review) untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan tantangannya bagi sejumlah kalangan khususnya akademisi, pelaku usaha serta dukungan regulasi pemerintah sebagai bagian mitigasi resiko terhadap dampak kejahatan siber yang ditimbulkan.Kata Kunci: Akuntansi, Perbankan, Sistem Informasi, Digitalisasi, NeoBankABSTRACT Technological developments have had a strengthening impact in various fields, including the business sector, micro and macro economics, especially in the banking sector, which is one measure of a country's economic resilience. The industrial revolution 4.0 gradually shifting to industry 5.0 will definitely bring a big jump in human civilization. The combination of information technology and the internet gave birth to wireless, big data, cloud computing, artificial intelligence (AI), and so on, changing the world economic order. Technology is able to integrate human activities from manual methods to automation, including in the banking world. Efficiency and effectiveness are needed through information systems at the highest level to get massive changes through processing big data which is impossible for humans to do in a short time. This ability can only be done through a web-based application, Android, iOS or other media devices that are in the hands of humans. So that this concept gave birth to a new bank, namely Neobank where banks as financial institutions do not need to operate with large investments to set up a complete banking office structure that has servers, facilities and infrastructure, satellite equipment and so on. This phenomenon disrupts the existence of traditional and conventional banks. This motivates the author to reveal the existence of neobank as a new bank through a literature review to find out the extent of its development and challenges for a number of people, especially academics, business actors and government regulatory support as part of risk mitigation against the impact of cyber crime.Keywords: Accounting, Banking, Information Systems, digitization, NeoBank

Page 13 of 13 | Total Record : 129