cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JURNAL INTEGRASI
ISSN : -     EISSN : 25489828     DOI : -
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun pada bulan April dan Oktober: mulai Volume 10, Nomor 1, April 2018. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang Teknologi Terapan. e-ISSN: 2548-9828
Arjuna Subject : -
Articles 311 Documents
Plant Integrity Monitoring Menggunakan Ultrasonic dengan Metode Fuzzy Decision Support Berbasis Wireless Sumantri Kurniawan Risandriya; Eko Rudiawan; Wahyu Wibowo
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melakukan pengukuran ketebalan pipa dengan ultrasonic thickness gauging biasanya dilakukan dengan cara manual dengan bantuan operator produksi atau teknisi. Dalam hal ini jika terdapat area yang berbahaya misalnya tegangan tinggi, tempat terbatas, kandungan bahan kimia, udara berpolusi, dan bahaya lainnya, maka akan mengalami kesulitan terhadap operator atau teknisi tersebut untuk melakukan monitoring secara manual. Maka untuk itu diperlukan sistem yang dapat melakukan monitoring terhadap benda kerja yang diukur dan dilakukan peletakkan secara tetap atau permanen. Untuk pengambilan data bisa dilakukan dengan cara nirkabel atau wireless dengan menggunakan sinyal wifi yang telah dihubungkan dengan microcontroller arduino. Sehingga operator atau teknisi akan mudah dalam pengambilan dan analisa data. Untuk analisa data dari pembacaan sensor ultrasonik, sensor suhu, dan sensor kelembaban yang telah diambil datanya melalui jaringan nirkabel, maka diperlukan analisa lebih lanjut. Untuk analisa tersebut maka digunakan metode RBI (Risk Based Inspection) sebagai parameter acuan range kriteria. Dan kemudian menggunakan logika fuzzy dengan decision support system atau sistem penunjang keputusan.Dari hasil analisa tersebut maka kita bisa mendapatkan tingkat laju korosi, remaining life (tingkat ketahaan material), kapan melakukan inspeksi atau maintenance, tingkat keringanan atau beratnya bahaya, dan lain lainnya.
Klasifikasi Jenis Masalah Mahasiswa Menggunakan Pendekatan AOSE Evaliata Br. Sembiring
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu peran pembimbing dalam proses perwalian (bimbingan akademik) adalah menentukan jenis masalah yang dihadapi oleh mahasiswa saat menjalani perkuliahan. Isu menarik dalam penentuan jenis masalah ini yaitu mendelegasikannya kepada asisten pribadi berupa perangkat lunak komputer dengan menggunakan salah satu pendekatan perangkat lunak berbasis kecerdasan agen (intelligent agent). Penentuan jenis masalah berfokus pada bagaiman agen dapat membentuk model klasifikasi berdasarkan metode naive bayes classifier, sehingga dapat melakukan klasifikasi jenis masalah dalam bentuk sepuluh kelompok masalah antara lain: (1) sulit memahami pelajaran, (2) suasana kelas, dan (3) kerja paruh waktu, (4) IPK rendah, (5) pacaran, (6) kehidupan keluarga, (7) biaya hidup, (8) teman diluar kampus, (9) biaya kuliah, dan (10) malas belajar. Pengembangan sistem klasifikasi ini menggunakan pendekatan perangkat lunak berorientasi agen yang disebut AOSE (Agent Oriented Software Engineering) yang diimplementasikan dalam platform JADE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan perangkat lunak mampu melakukan klasifikasi dengan akurasi pengujian mencapai 89%.
Pengembangan Terowongan Angin Kecepatan Rendah (Low Speed Wind Tunnel) Untuk Tujuan Edukatif di Politeknik Negeri Batam Nidia Yuniarsih; Wowo Rossbandrio
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terowongan angin kecepatan rendah dirancang, dibangun dan diuji di daerah Politeknik Batam untuk tujuan pendidikan. Peralatan ini dapat membantu dosen dalam proses belajar untuk menunjukkan prinsip dasar aerodinamis dan untuk memungkinkan siswa untuk melakukan pengukuran garis dan mengambil bagian dalam karya eksperimental, juga dapat mendukung teori dan membandingkannya dengan hasil simulasi. Pembangunan terowongan angin mulai dengan penentuan ukuran bagian uji dan aliran kecepatan udara. Dan akhirnya pembuatan terowongan angin kecepatan rendah dan analisa fungsional dilakukan pada model.
Analisis Perbandingan Kinerja Metode Klasifikasi Dalam Data Mining Ari Wibowo
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah yang menghambat perlindungan seseorang dari musibah sakit atau meninggal adalah terhentinya manfaat asuransi seseorang akibat lalai atau sengaja berhenti dari suatu program asuransi. Untuk mengetahui sebaran dan karakteristik nasabah yang putus di tengah jalan perlu dilakukan. pengelompokan/klasifikasi sesuai dengan karakteristiknya. Model klasifikasi dibangun berdasarkan atribut yang sudah ada dan status polis nasabah yang sudah bergabung sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan prediksi terhadap calon nasabah perusahaan asuransi X dengan menggunakan metode klasifikasi CART dan menerapkan bagging untuk memperbaiki performansi hasil prediksi. Metode lain yang diteliti adalah metode Random Forest dan Boosting. Adapun atribut yang dipakai adalah jenis kelamin, phone, kelas pekerjaan, status kawin, income, dan metode pembayaran. Metode dan atribut tersebut digunakan untuk memprediksi kelas status polis data nasabah asuransi. Berdasarkan hasil analisis pengujian didapatkan bahwa metode yang memberikan tingkat akurasi prediksi paling baik adalah metode Bagging CART. Dimana metode tersebut bisa melakukan prediksi dengan tingkat kebenaran/akurasi mencapai 90%, sementara metode yang lain hanya memiliki tingkat akurasi kurang dari 85%.
Pengaruh Suhu Pengeringan Briket Serbuk Gergaji dan Kanji terhadap Kekuatan Tekanan Luksi Mangin; Cahyo Budi Nugroho
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur suhu terhadap kekuatan tekanan bahan antar komposisi campuran serbuk gergaji dan lem tepung kanji dengan cara menguji kekuatan tekan produk. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk gergaji yang diperoleh dari industri pengolahan kayu yang ada di Legenda Malaka dan tepung kanji yang akan dijadikan sebagai bahan perekat. Prosesnya diawali dengan penjemuran serbuk gergaji agar tidak lembab seperti saat pengambilan dari industri pengolahan kayu. Selanjutnya dilakukan penimbangan setiap bahan yaitu serbuk gergaji dengan berat masing-masing 40 gram, 80 gram, 120 gram, dan 160 gram juga tepung kanji dengan berat masing-masing ukuran sama dengan berat serbuk gergaji. Bahan-bahan yang sudah ditimbang kemudian dicampur dengan air sebanyak 150 ml sesuai dengan perbandingan yang akan diteliti. Setelah tercampur dengan rata, campuran tersebut kemudian dimasak sampai berbentuk adonan lalu dicetak dengan alat pres dengan jumlah tiap perbandingan komposisi sebanyak 25 buah. Sesudah dicetak, kemudian dilakukan proses pemanasan atau penjemuran dibawah sinar matahari dengan suhu ±35°C dan oven dengan suhu 100°C, 150°C, dan 200°C. Sesudah pemanasan dilakukanlah uji tekan pada tiap-tiap campuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan komposisi antara serbuk gergaji 40 gram dan tepung kanji 160 gram dengan temperature suhu 100°C yang paling baik yaitu dengan besar gaya tekan sampai gagal (hancur) sebesar 750 psi. Proses perbedaan suhu pemanasan sangat berpengaruh terhadap hasil iji tekan dari produk tersebut.
Analisa Tekanan Bending Besi Bar Pada Alat Planetary Bending Wowo Rossbandrio; Cahyo Budi Nugroho; Budi Baharudin; Thomson Sagitario Simanjuntak
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa tekanan yang dibutuhkan untuk membengkokkan besi bar pada diameter 6mm, 8mm, 10mm dan 12mm, bertujuan untuk mendapatkan tekanan yang sesuai untuk membending besi dengan ukuran 6mm,8mm,10mm dan 12mm menggunakan Planetary Bending Mesin.sistem pembendingan menggunakan system hydraulic dengan batas tekanan yang dapat diberikan kepada cylinder hydraulic maxsimal 70kg/cm², material yang di gunakan adalah material baja carbon rendah yang biasa didapatkan di pasaran yaitu diameter 6mm, 8mm, 10 dan12mm,dengan panjang 200mm setiap pengujian yang dilakukan, untuk mendapatkan nilai hasil pengukuran menggunakan preasure gauge dengan kapasitas tekanan 0kg/cm² sampai tekanan 70kg/cm² dan pegujian yang di lakukan pada mesin ini adalah untuk membending material baja karon rendah dengan ukuran 6mm,8mm,10mm dan 12mm dengan mengabaikan hasil sudut pembendingan yang di hasilkan. Semakin besar diameter yang dibending maka semakin beasr juga tekanan yang dibutuhkan. Pola peningkatanya bukan pola peningkatan yang linier sebab peningkatan yang didapat tidak sejajar denagan diameter besi bar yang dibending.peningkatang yang siknifikan terjadi dari diameter 8 mm ke diameter 10 mm.
Studi Gaya Drag dan Lift pada Blade Profile NACA 0018 Turbin Arus Laut Sumbu Vertikal Mufti Fathonah Muvariz; Wowo Rossbandrio
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menghasilkan energi listrik, energi fosil masih menjadi sumber utama pembangkit listrik. Diperkirakan untuk beberapa puluh tahun kedepan energi fosil akan habis. Untuk mengatasi kebutuhan masa depan diperlukan energi baru dan terbarukan. Diantara sumber energi baru dan terbarukan yang belum di manfaatkan secara luas adalah energi air, terutama dari arus laut. Pada penelitian ini studi performa pada blade profil NACA 0018 dilakukan. Kecepatan arus yang digunakan pada penelitian ini adalah berdasarkan penelitian Noir et al [1]. Performa blade profile NACA 0018 di analisa dengan pendekatan Computational Fluid Dynamic (CFD). Didapatkan hasil berupa nilai gaya drag dan lift serta koefisien drag dan lift.
Komparasi Penggunaan bahan Bakar Premium dengan Bahan Bakar LPG Sistem Manifold Injeksi terhadap Kadar Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah Rizal Mahmud; Djoko Sungkono
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpindahan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar gas sebagai salah satu bahan bakar alternatif yang aman, bersih, andal, murah dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit dibandingkan bensin serta untuk meningkatkan ketahanan energi nasional baik jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar emisi emsis gas buang yang dihasilkan dari bahan bakar cair (premium) dengan bahan bakar gas (LPG) dengan menggunakan sistem manifold injection. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengggunaan bahan bakar LPG menghasilkan emisi karbon monoksida (CO) dan emisi karbon dioksida (CO2) yang lebih rendah dibandingkan ketika menggunakan bahan bakar premium yaitu lebih rendah 598% dan 48,95% untuk kisaran putaran 1500 rpm – 9000 rpm Adapun untuk emisi hidrokarbon (HC), penggunaan LPG ternyata menghasilkan yang lebih besar yaitu sebesar 48,13 % dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar premium. Penelitian ini dilakukan pada sepeda motor Supra X 125 cc tahun perakitan 2011.
Rancang Bangun Modul Praktikum Motor AC dengan Aplikasi Pengaturan Posisi dengan Menggunakan PID Nurfaizah M; Didi Istardi; Handri Toar
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan motor AC 3 fasa saat ini banyak digunakan didunia industri untuk mencapai kecepatan putaran motor yang diinginkan, maka dibutuhkan sistem kendali kecepatan motor. Saat mengatur posisi sebuah motor AC 3 fasa sering terjadi over shoot dan setting time yang lama, untuk itu dibutuhkan sebuah metode pengontrolan yang dapat mengatasi kekurangan tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode kontrol PID untuk menghasilkan output yang konstan dan untuk mengurangi nilai error saat mengatur posisi motor. Keluaran dari PID selanjutnya di absolute kan untuk menghilangkan tegangan negatif yang dikeluarkan PID, kemudian keluaran dari absolute akan masuk ke inverter Altivar 312 agar motor dapat berputar kearah forward, reverse atau stop. Hasil percobaan menunjukkan motor dapat berputar sesuai dengan set point dengan rata-rata error terbesar 2.6 %. Pengotrolan posisi motor AC memiliki tingkat keberhasilan sebesar 80 %. Kesalahan pembacaan posisi disebabkan karena terjadi kerusakan pada potensiometer.
Safety Issue Associated With Hotwork on Conveyor Belt Area of Self-Unloading Bulk Carrier Hendra Saputra; Mufti Fathonah Muvariz; Nidia Yuniarsih; Nauval Abdurahman; Sapto Wiratno Satoto; Rifel Landong
JURNAL INTEGRASI Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Integrasi - April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Welding, cutting, burning, abrasive blasting, and other heat-producing operations are considered as hotwork that potentially creates fire hazard especially on board a ship. Fires in confined spaces such ship compartments, in the loop and tunnel areas are very dangerous, as the conditions are conducive to its rapid spread and also that they are in the vicinity of highly flammable areas. When hot work is being performed in the areas and spaces, required standards and procedures are essential to ensure the safety of all involved in the work. This study try to review some causes of ship fire accident that took place in the past and came out with suggestions for improvement in the area of hotworks in close proximity to a conveyor belt. On methodology, using a case study of an accident on board a ship to know cause that often occur around conveyor belt area of Self-Unloading Carrier (SUL) especially on bulk carrier. The result of study is to reiterate the need for proper monitoring and and supervision of hotwork in close proximity to a conveyor belt as it has contributed adversely to the several fire accident that has taken place in the world shipping trade most especially on the self-unloading(SUL) bulk carriers.

Page 2 of 32 | Total Record : 311