cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Bibliotika : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi
ISSN : 25793802     EISSN : 25793802     DOI : -
Core Subject : Science,
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi is published by Library Study Program, Department of Indonesian Literature, Faculty of Letters, Universitas Negeri Malang (UM). BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi is published 2 (two) times a year in June (January-June edition) and December (July-December edition), contains articles/articles of thought and research written by experts, scientists, practitioners, and reviewers/reviewers on research results, conceptual ideas, study and application of theory, literature review, and book reviews.
Arjuna Subject : -
Articles 137 Documents
KONSERVASI KOLEKSI LUKISAN PADA KELOMPOK KERJA PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG KARNO BLITAR-JAWA TIMUR Fiendhy Prastika; Ida Lestari; Taufiq Kurniawan
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.556 KB) | DOI: 10.17977/um008v1i22017p048

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pelestarian bahan pustaka yang meliputi latar belakang, prosedur kegiatan, dan kendala-kendala yang dihadapi saat konservasi lukisan yang dilakukan pada kelompok kerja Pelestarian Bahan Pustaka di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian yaitu kepala bidang Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka dan konservator kelompok kerja Pelestarian Bahan Pustaka, place atau tempat yaitu UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, dan paper atau kertas (dokumen-dokumen perpustakaan seperti dokumen notulen saat pelatihan, data buku induk, dan katalog koleksi lukisan). Data penelitian ini adalah deksripsi tentang latar belakang, prosedur pelaksanaan, dan kendala-kendala dalam kegiatan konservasi koleksi lukisan pada kelompok kerja Pelestarian Bahan Pustaka UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Analisis data yang dilakukan yaitu pengumpulan data terkait kegiatan konservasi koleksi lukisan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh tiga kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, latar belakang kegiatan konservasi lukisan sebagai salah satu usaha pelestarian bahan pustaka utamanya koleksi lukisan di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Kedua, tidak ada pedoman tertulis secara resmi tentang kegiatan konservasi lukisan di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, namun prosedur yang dilakukan kelompok kerja Pelestarian Bahan Pustaka adalah prosedur konservasi sesuai dengan Prosedur Operasional Standar Observasi Koleksi di Museum yang dikeluarkan oleh Museum Nasional. Ketiga, kendala yang dihadapi pada proses konservasi lukisan adalah keterbatasan kemampuan konservator dalam menangani lukisan kategori kerusakan berat dan keterbatasan pengadaan bahan seperti polyamide textile adhesive welding powder 5065 yang tidak diperjualbelikan di Indonesia.
IMPLEMENTASI PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN LIMA TAHAP SKENARIO EVOLUSI DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 4 MALANG Muhammad Imam Nahrowi
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.558 KB) | DOI: 10.17977/um008v1i12017p071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis perkembangan sistem informasi dengan mengimplementasikan lima tahap skenario evolusi dalam organisasi atau perusahaan. Penelitian mengambil sampel perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan SMK Negeri 4 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan SMK Negeri 4 Malang sudah menerapkan lima tahap evolusi, yaitu dengan menerapkan teknologi Laser.
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA BERDASARKAN INFORMATION LITERACY STANDARS FOR STUDENT LEARNING Iga Dwi Rahmala; Heri Suwignyo; Taufiq Kurniawan
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.254 KB) | DOI: 10.17977/um008v2i12018p006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan literasi informasi pemustaka berdasarkan standar literasi informasi siswa dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan literasi informasi pemustaka di perpustakaan SMK Negeri 4 Malang berdasarkan tiga kategori yang diuraikan dalam 16 sub indikator dari standar literasi informasi siswa dalam pembelajaran menunjukan kecenderungan memiliki nilai rata-rata baik yaitu sejumlah 3,56.
PERAN LITERASI ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN ANAK Berlian Pancarrani; Isma Wakhidatul Amroh; Yunita Noorfitriana
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2164.161 KB) | DOI: 10.17977/um008v1i22017p023

Abstract

Pada abad 21 ini, kebutuhan terpenting dalam setiap individu adalah kompetensi, karakter, dan literasi. Kebutuhan tersebut dapat diterapkan melalui pendidikan dasar yang diberikan oleh orang tua di rumah. Pendidikan dasar yang diberikan oleh orang tua dapat menjadi bekal anak dalam menghadapi lingkungan yang lebih besar. Orang tua di rumah, seharusnya mempunyai persepsi yang baik mengenai kegiatan literasi. Hal itu disebabkan, literasi merupakan kebutuhan yang paling penting di era revolusi industri keempat atau yang disebut revolusi digital ini. Bila dilihat, kegiatan literasi di sekolah dapat dipandang sebagai kegiatan yang berfungsi sebagai “tempelan”, karena durasinya yang hanya 15 menit. Melalui kegiatan literasi yang dibangun dalam lingkungan keluarga, tentu akan berpengaruh dalam perkembangan berbahasa dan pola pikir anak. Jika hal tersebut sudah dilakukan, maka orang tua dapat dikatakan berhasil dalam membentuk individu yang dibutuhkan dalam abad 21. Tahap selanjutnya, anak dapat mengembangkan kompetensi melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah dan di masyarakat.
DONGENG SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER ANAK Zakia Habsari
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.842 KB) | DOI: 10.17977/um008v1i12017p021

Abstract

Dongeng merupakan cerita yang mengandung nilai-nilaimoral dan sosial yang berguna untuk membentuk karakter anak.Pembentukan karakter anak dapat dilakukan di lingkunganpembelajaran sekolah dan lingkungan rumah atau keluarga. Strategipembentukan karakter anak dilakukan dengan pemberian contoh,pembiasaan membaca dongeng, pembiasaan mendengarkan dongeng,dan penciptaan lingkungan baca yang mendukung.
KONTEN AKUN MEDIA SOSIAL TWITTER PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA M. Taufikurahman Akbar; Martutik Martutik; Moh. Safii
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.556 KB) | DOI: 10.17977/um008v2i12018p041

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konten akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Indonesia @UI_Library dan Perpustakaan Universitas Airlangga @Unairlibrary yang termasuk dalam katagori sifat konten, layanan perpustakaan, dan bentuk berita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis isi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan konten informasi, event, bimbingan pemakai, humas dan tulisan bergambar adalah konten dari masingmasing unit analisis yang jumlah komentar, retweet dan like lebih dominan diminati oleh pemustaka daripada konten ajakan, layanan referensi, sirkulasi, dan tulisan.
PERAN LITERASI BUDAYA DALAM SASTRA LISAN Siti Masitoh
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.556 KB) | DOI: 10.17977/um008v1i22017p053

Abstract

Texts cannot be separated from its context in order to reach the deeper understanding of the text’s significances. The same is thrue with the text of Murwakala . The readers will be able to get better understanding of Murwakala’s significances when the readers have got sufficient knowledge of wayang (shadow theater) and ruwatan. It happens because the Javanese have certain way how to have a look wayang. This article is aimed at presenting the importance  of having cultural literacy in understanding the significance of the oral tradition.
MENENTUKAN SKALA PRIORITAS SISTEM INFORMASI LAYANAN OPAC STUDI KASUS DI BADAN PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG Ananda Dwi Lestari
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.916 KB) | DOI: 10.17977/um008v1i12017p081

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis Layanan OPAC dengan menentukan skala prioritas sistem informasi studi kasus di Badan Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode data analisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut. Strategic System Information (SIS) dapat dicontohkan seperti pada sebuah perpustakaan yang menerapkan layanan OPAC sebagai media penelusuran informasi perpustakaan. Potential Strategic System Information (PSIS) dapat dicontohkan seperti sebuah perpustakaan yang mempunyai kegiatan pengentrian data katalog pada OPAC yang harus sesuai dengan aturan AACR2 (Anglo American Cataloguing Rules Ed Red.2). Critical Information System (CIS) dapat dicontohkan pada sebuah perpustakaan yang memunyai sistem database atau program untuk mengelola perpustakaan. Dan yang terakhir Vital Information System (VIS) dapat dicontohkan pada sebuah perpustakaan memunyai admin atau pegawai yang bertugas pada layanan OPAC.
Indeks Keterpakaian Koleksi ditinjau melalui Formula Human Interest di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung Barat Rohanda Rohanda; Yunus Winoto
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.735 KB) | DOI: 10.17977/um008v2i22018p141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keterpakaian koleksi yang disediakan oleh Perpustakaan Desa dan Kabupaten di Bandung Barat dilihat dari perbandingannya dengan Formula Human Interest Flesh dan juga beberapa rumus pengaplilkasian Bibliometrik. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif deskriptif sehingga dapat menggambarkan kondisi yang terjadi sebenarnya di lapangan dengan menggunakan pengaplikasian rumus Bibliometrik seperti Impact Factor. Adapun hasil penelitian yang ditemukan ialah : (1) Keterpakaian koleksi perpustakaan desa dan keliling Kabupaten Bandung Barat dapat dikatakan lebih banyak digunakan oleh pelajar atau mahasiswa.; (2) Subyek koleksi yang berupa hiburan menjadi tipe koleksi yang paling banyak digunakan, baik itu di daerah Kabupaten ataupun keseluruhan yaitu Provinsi Jawa Barat.; (3) Adapun manfaat dari koleksi yang dipinjamkan ternyata berdampak pada terbentuknya usaha-usaha rumahan yang masyarakat dapat dari budaya membaca dari koleksi yang disediakan oleh perpustakaan desa dan kelilng Kabupaten Bandung Barat.; dan (4) Impact factor yang ditemukan dari masing-masing tipe atau subyek koleksi menunjukkan bahwa buku masih menjadi ‘komoditi utama’ dari koleksi yang disediakan oleh perpustakaan guna pemenuhan informasi penggunanya.
MENGEMBANGKAN KERJASAMA DI PERPUSTAKAAN MELALUI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Zeni Istiqomah
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.867 KB) | DOI: 10.17977/um008v3i12019p032

Abstract

Perpustakaan sebagai salah satu lembaga penyedia informasi, harus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustakanya. Jika kebutuhan informasi yang dicari tidak tersedia di perpustakaan, maka pemustaka akan beralih ke sumber lain yang menyediakan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pemustaka yang semakin banyak, perpustakaan perlu mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain. Salah satu bentuk kerjasama perpustakaan dengan lembaga lain adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Bentuk Kerjasama ini banyak membantu pihak perpustakaan, terutama perpustakaan-perpustakaan yang masih berkembang. Program CSR yang dilakukan di perpustakaan bisa dalam penyediaan fasilitas, penyediaan koleksi, pembinaan pustakawan, dan lain-lain. Program ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi perpustakaan dan lembaga.Kata kunci: kebutuhan informasi, kerjasama perpustakaan, Corporate Social Responsibility

Page 3 of 14 | Total Record : 137