cover
Contact Name
Myrna Indah Kemala
Contact Email
ramza.harry@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
admin@kemalapublisher.com
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Fikiran Masyarakat
Published by Kemala Indonesia
ISSN : 2338512X     EISSN : 2477619X     DOI : -
Core Subject : Education,
Visi Jurnal Fikiran Masyarakat sarana informasi ilmu pengetahuan dan pemikiran. Tujuan : 1. Memberikan informasi hasil pemikiran dan penelitian yang dilakukan oleh masyarakat peneliti dan akademik. 2. Memberikan informasi yang berguna untuk membangun masyarakat yang lebih baik. 3. Memberikan pelajaran hidup yang bermanfaat untuk membangun peradaban manusia.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016)" : 6 Documents clear
Pembangunan Visi dan Misi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI-UKM) Tahun 2014 – 2015 di Universiti Kebangsaan Malaysia, Selangor Harry Ramza; Sofiyahna Kubro; Muhammad Rizal Habibi; Afri Yordan; Tito Maulana; Andi Muhammad Ryan Januardi; Roer Eka Pawinanto; Eriyanti Nasution; Aurora Trimasidy; Indra Islami
Fikiran Masyarakat Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.83 KB)

Abstract

Persatuan Pelajar Indonesia – Universiti Kebangsaan Malaysia atau disingkat dengan PPI-UKM merupakan sebuah organisasi pergerakan mahasiswa Indonesia yang berada di Universiti Kebangsaan Malaysia, Selangor. Organisasi pergerakan PPI-UKM merupakan bahagian dari organisasi induk yang dikenal sebagai Persatuan Pelajar Indonesia di Malaysia disingkat pula dengan PPI-M. Gerak dan langkah PPI-M merujuk kepada organisasi dengan skala yang lebih besar yaitu PPI – Dunia. Sifat penggabungan organisasi pergerakan mahasiswa PPI disetiap negara ialah federasi kepada induk organisasi PPI dunia. Pergerakan mahasiswa PPI merupakan pergerakan mahasiswa yang sangat dinamis dengan dasar pemikiran pengembangan ide dan pemikiran untuk kepentingan bangsa Indonesia. Pergerakan mahasiswa PPI-UKM merujuk kepada rencana strategis yang dibuat oleh Atase Pendidikan, Kedutaan Besar Indonesia, Kuala Lumpur serta seluruh aparat perwakilan pemerintah didalamnya. Organisasi pergerakan mahasiswa PPI-UKM mempunyai organisasi kecil atau paguyuban yang mewakili daerah atau tempat domisili asal. Organisasi atau paguyuban menjadi tiang utama untuk menjadikan PPI-UKM sebagai organisasi yang besar dan sebagai wadah tangki pemikir untuk kepentingan kemajuan daerah – daerah. Dengan pembentukan dan pembangunan wadah pemikiran setiap pembangunan daerah, maka PPI-UKM diharapkan mampu membentuk manusia yang berkaliber dan kualitas yang tinggi dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia. Keinginan dan harapan yang dibentuk dapat diamati dari; jumlah kegiatan yang dijalankan selama perjalanan kepengurusan, kuantitas dan kualitas mahasiswa yang menjalankan pendidikan di UKM, kemampuan biaya hidup atau dukungan dana yang diterima untuk mengikuti proses pendidkan yang sedang dijalankan.
Pemanfaatan Kiasan “Budi” Didalam Bahasa Minangkabau Adriyetti Amir; Aslinda Aslinda; Genta Gempita; Harry Ramza
Fikiran Masyarakat Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.622 KB)

Abstract

Kieh or kiasan is seldom used in Minangkabau language. It is defined as prefix world and inserted for senses of giving on the sentence and stressing word as important meaning. Sentence style uses the equality performa, comparative, short sequential story, to explanation of morals and ethics, to describe of static materials or something else that it have the human souls, to give the same place and people, to show name and behavior, to apply the words that addressed on the other sentences and also many other style of language. In Minangkabau language, kiasan is one thing that is applied in every heart condition of speakers. This paper describes application of “Budi” word in Minangkabau language. It can be refer of human behavior on formal/non-formal frame ideas of Minangkabau speaker and word samples are also presented.
Nilai – Nilai Pendidikan Islam: Kisah Nabi Nuh A.S dan Kaumnya Gultom Harahap; Wahyu Bhekti Prasojo; Anwar Nasihin; Kalam Setia
Fikiran Masyarakat Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.082 KB)

Abstract

Kisah Nabi Nuh a.s dan kaumnya adalah merupakan ’ibrah buat kita semua, baik ia seorang pendidik, seorang dai, seorang peminpin, seorang tokoh, maupun rakyat biasa yang tidak mempunyai harta dan kedudukan. Dalam kisah itu Allah SWT. memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya berupa banjir besar yang menenggelamkan satu negeri dan tidak ada satu orang pun yang selamat dari amukan banjir itu kecuali orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. Kehancuran kaum itu bukanlah disebabkan kurangnya pendidikan keduniaan yang mereka miliki, akan tetapi kehancuran kaum itu dikarenakan kosongnya hati mereka dari akidah tauhid dan ajaran-ajaran yang benar. Mereka mempersekutukan Allah, menyembah berhala-berhala yang tidak dapat berbuat apa- apa. Kehancuran kaum itu bukanlah disebabkan lemahnya ekonomi yang mereka miliki, akan tetapi kehancuran kaum itu dikarenakan lemahnya kekuatan hati dan fikiran mereka untuk menentang ajakan, bujukan dan rayuan Iblis terlaknat dan menyesatkan itu. Sehingga rasul Allah Nabi Nuh a.s. yang diutus kepada mereka, mereka dustakan, mereka caci dan mereka hujat habis-habisan. Padahal Nabi Nuh itu adalah seorang utusan dari Sang Pencipta untuk mengajak, mendidik dan membimbing manusia kejalan yang diridhai. Kehancuran kaum itu bukanlah disebabkan kekuatan mereka yang tidak seberapa, akan tetapi kehancuran kaum itu dikarenakan cacian mereka terhadap mereka yang lemah lagi miskin. Padahal mereka yang miskin lagi lemah itu adalah hamba yang yang tulus ikhlas beribadah dan taat kepada Allah dan rasul-Nya Nabi Nuh a.s. Kehancuran kaum itu adalah merupakan suatu pelajaran buat mereka yang masih suka berbuat sombong, maksiat, dan durhaka terhadap Allah SWT. Ketahuilah bahwa sombong, durhaka dan syirik itu adalah jalan yang menghantarkan manusia kelembah hitam yang penuh dengan dosa, sehingga Allah SWT menjadikan pengikut Nabi Nuh dengan kehancuran dan kehinaan baik di dunia maupun di akhirat.
Pangajian Tarikat: Naskah Yang Ditulis Dipenghujung Abad XX Adriyetti Amir
Fikiran Masyarakat Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.323 KB)

Abstract

Kertas kerja ini mengangkat satu lagi naskah Nusantara, Minangkabau, yang ditulis diakhir abad XX oleh Haji Khatib Deram (dalam naskah ditulis H.K. Deram) di Tandikat, Pariaman, Sumatera Barat, yaitu “Pangajian Tarikat”. Perkenalan saya yang pertama dengan tulisan H. K. Deram adalah melalui naskah “Tarikat”. Fotokopi naskah itu dibeli Prof. Edi Sedyawati di Ulakan kira-kira tahun 2000; saya beruntung beliau memperlihatkan kepada saya kemudian kami transliterasikan sedikit. Tak lama kemudian, tahun 2002 saya ke Ulakan dan mendapatkan fotokopi naskah “Pangajian Tarikat” ini. Bersama beberapa kawan lain, saya berkunjung ke Tandikat, ke rumah H. K. Deram. Ternyata beliau sudah wafat tahun 1999. Keluarga yang tinggal hanya menunjukkan beberapa lembaran lepas yang berisi naskah-naskah tak diselesaikan. Sebelum ini saya sudah membicarakan tiga naskah Minangkabau yang ditulis H. Imam Maulana Amin al-Khatib yang ditulisnya juga diakhir abad XX, yaitu Riwayat Syeh Burhanuddin pada tahun 2001, Risalah Mau’izatul Hasanah pada tahun 2003, dan Sejarah Syeh Surau Baru 2005. Maknanya, dengan ini kita melihat bahwa masih ada proses penulisan naskah, tulisan tangan dan dengan huruf Arab-Melayu.
Akhlak Berbicara Dalam Al - Qur’an Zulbadri Zulbadri
Fikiran Masyarakat Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.295 KB)

Abstract

Praiseworthy morals when speaking in accordance with the other party, morals using the correct word in Al - Quran such as talking to parents who are very worthy of glorified, wise words to the orphans, a close relative family, and allusions to the widow who would groom, words to a despotic ruler, and the words to the poor who need a helping hand and compassion of the Muslims who have the advantage.
Identitas Kehidupan Dunia Dalam Al-Qur’an Zulbadri Zulbadri; Afrinaldi Afrinaldi; Afriyanto Afriyanto
Fikiran Masyarakat Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.371 KB)

Abstract

Kehidupan dunia adalah kehidupan manusia di planet bumi sekarang yang bersifat la’ib, lahw, zinah, tafakhur, takasur dan matā’ gharūr, sementara sebelum datangnya hari akhirat yang kekal. Dalam kehidupan dunia sangat sedikit dibanding akhirat, kehidupan dunia pada hakikatnya bukan berakhir dengan matinya manusia secara individu atau global, tetapi al-Qur’an mengajarkan bahwa setelah matinya semua manusia di planit bumi ini akan ada lagi kehidupan panjang di akhirat yang abadi yang tidak akan berakhir.

Page 1 of 1 | Total Record : 6