cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 19796471     EISSN : 25280147     DOI : -
Jurnal Ekonomi dan Bisnis is a fully refereed (double blind peer review), open-access online journal for academics, researchers, graduate students, early-career researchers, and undergraduate students, published by Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis is a periodical publication (two times a year, in April and Oktober) from the Faculty of Economics and Business Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga with the main objective to disseminate scientific articles in the fields of economics, business and accounting.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 1 (2016)" : 9 Documents clear
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa Hani Sirine; Dwi Setiyani Utami
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.694 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.479

Abstract

High growth rate of savings will increase the rate of investment in Indonesia and encourage the economic growth of a nation. But according to the survey conducted by Otoritas Jasa Keuangan (OJK), people is still have a low understanding of the use of financial products including savings. It is also shown on the position of the savings that experienced declining growth from 2009-2013, especially in Central Java Province. Students as the academic community are expected to have a good understanding on the choice of investment and consumption so that students can contribute to the economic growth of Indonesia. Several of previous studies showed that financial literacy, socialization of parents, peers influence, and self-control have a significant positive effect on student savings behavior. The purpose of this study is going to reexamine the results of previous studies with a sample of 221 students of FEB in Satya Wacana Christian University. The results showed that financial literacy, socialization of parents, peers influence, and self-control simultaneously have a significant effect on savings behavior. Partially, financial literacy, socialization of parents, and self-control have a positive significant effect on savings behavior of students, but peers influence have no significant effect.Abstrak Tingkat pertumbuhan tabungan yang tinggi akan meningkatkan laju investasi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan orang masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai penggunaan produk keuangan termasuk tabungan. Hal ini juga ditunjukkan oleh posisi tabungan yang mengalami pertumbuhan menurun dari 2009-2013, terutama di Provinsi Jawa Tengah. Mahasiswa sebagai civitas akademika diharapkan memiliki pemahaman yang baik pada pilihan investasi dan konsumsi sehingga mahasiswa dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri memiliki efek positif yang signifikan terhadap perilaku tabungan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kembali hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan sampel sebanyak 221 mahasiswa FEB Universitas Kristen Satya Wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melek finansial, sosialisasi dari orang tua, pengaruh rekan-rekan, dan kontrol diri secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku tabungan. Secara parsial, melek finansial, sosialisasi dari orang tua, dan kontrol diri memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap perilaku tabungan mahasiswa, tetapi pengaruh rekan-rekan tidak berpengaruh secara signifikan.
Tata Kelola Publik Dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia Handoko A Hasthoro; Sunardi Sunardi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.835 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.480

Abstract

The aims of this study is to examine the effect of public governance implementation on financial performance of Indonesian local governments. Public governance implementation was measured by local government’s transparency, accountability, legal culture, and community participation. Fifty local governments surveyed by Tansparency International Indonesia in 2010 used as a sample. Results from multiple regression analysis show that legal culture which is proxied by corruption perception index, and community participation proxied by number of election voters had positive significant influence in Indonesian local governments financial performance. The result imply that law enforcement and fair election foster public trust to pay taxes that increasing genuine income.Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan tata kelola publik terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Pelaksanaan pemerintahan umum diukur dengan menggunakan transparansi pemerintah daerah, akuntabilitas pemerintah daerah, budaya hukum, dan partisipasi masyarakat. Sejumlah lima puluh pemerintah daerah yang disurvei oleh Tansparency International Indonesia pada tahun 2010 digunakan sebagai sampel. Hasil dari analisis regresi berganda menunjukkan bahwa budaya hukum yang ditunjukkan oleh indeks persepsi korupsi, dan partisipasi masyarakat yang diwakili oleh jumlah pemilih pemilu memiliki pengaruh signifikan positif pada kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum dan pemilu yang adil mendorong kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak yang meningkatkan pendapatan asli.
Telaah Kearifan Lokal Terhadap Akuntabilitas Lumbung Desa Yunus Harjito; Ambang Cahyo Wibowo; Djoko Suhardjanto
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.366 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.481

Abstract

This research aims to understand the business of Lumbung Desa Paceklik which based on society’s local wisdom, examining governance, and compare between governance implementation and the governance characteristics by the UNDP. One of the most important aspects in governance practice is accountability. Accountability is implemented as the efforts to maintain the Lumbung Desa Paceklik existence. The accounting practice in Lumbung Desa Paceklik is one measure of accountability implementation. The research data were collected by observation and documentation of related information, gradual interviews, and focus group discussion (FGD). The study was conducted from the beginning of April 2013 until early March 2014 in the Dempel village, Geneng subdistrict, Ngawi district, East Java. The results explained that the governance of the Lumbung Desa Paceklik is quiet well to do. Based on the governance characteristics by UNDP, only the rule of law which is still an obstacle. Moreover, the accountability is interpreted not only as an liability, but also as a need to maintain the Lumbung Desa Paceklik’s existence. Implementation of accounting was not optimal due to the limited understanding and ability of the board to the theory and practice of ideal accounting practice.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami bisnis Lumbung Desa Paceklik yang berbasis kearifan lokal masyarakat, memeriksa tata kelola, dan membandingkan antara pelaksanaan pemerintahan dan karakteristik pemerintahan oleh UNDP. Salah satu aspek yang paling penting dalam praktek tata kelola adalah akuntabilitas. Akuntabilitas diimplementasikan sebagai upaya untuk mempertahankan keberadaan Lumbung Desa Paceklik. Praktek akuntansi di Lumbung Desa Paceklik merupakan salah satu ukuran pelaksanaan akuntabilitas. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi informasi terkait, wawancara bertahap, dan focus group discussion (FGD). Penelitian dilakukan dari awal April 2013 sampai dengan awal Maret 2014 di desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tata kelola Lumbung Desa Paceklik cukup baik dilakukan. Berdasarkan karakteristik pemerintahan oleh UNDP, hanya aturan hukum yang masih menjadi kendala. Selain itu, akuntabilitas diartikan tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai kebutuhan untuk mempertahankan keberadaan Lumbung Desa Paceklik ini. Pelaksanaan praktik akuntansi tidak optimal karena terbatasnya pemahaman dan kemampuan pengelola tentang teori dan praktik-praktik akuntansi yang ideal.
Determinan Permodalan Bank Melalui Profitabilitas, Risiko, Ukuran Perusahaan, Efisiensi Dan Struktur Aktiva Sugeng Haryanto
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.85 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.483

Abstract

This study analyzes the influence of causality between the CAR, profitability, risk, company size, efficiency and asset structure of the banking industry. The sampling technique used in this research is purposive sampling, with the criteria of banks have gone public before 2008, publish the financial statements for 2008-2013. The total sample of 23 banks. The purpose of this study was to determine the effect of profitability, risk, company size, efficiency and capital structure of the bank's assets. The analysis technique used multiple linear regression. The results showed that the profitability, size and asset structure  have the positive impact toward CAR.  While the risk of bank have the negative impact toward CAR. Efficiency does not impact the CAR. The contribution of this study for the management of banking industry, researchers and regulators (Bank Indonesia) is that there is a must to increase CAR in order to increase the competitiveness of the national banking system.Abstrak Penelitian ini menganalisis kausalitas antara CAR, profitabilitas, risiko, ukuran perusahaan, efisiensi dan struktur aset industri perbankan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria bank telah go public sebelum 2008 dan menerbitkan laporan keuangan 2008-2013. Total sampel adalah 23 bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, risiko, ukuran perusahaan, efisiensi dan struktur modal dari aset bank. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran dan struktur aktiva memiliki dampak positif terhadap CAR. Sementara itu, risiko bank memiliki dampak negatif terhadap CAR. Efisiensi tidak berdampak pada CAR. Kontribusi penelitian ini untuk pengelolaan industri perbankan, peneliti dan regulator (Bank Indonesia) adalah bahwa ada suatu keharusan untuk meningkatkan rasio kecukupan modal dalam rangka meningkatkan daya saing perbankan nasional.
Efektifitas Pelatihan Partisipatori Industri Kreatif Batik Tulis Suliyanto Suliyanto; Weni Novandari; Sri Murni Setyawati
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.88 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.484

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of training with a participatory approach in batik craft industry in Purbalingga. The subjects of this study are 20 batik artisans in Purbalingga. Data are collected by using focuss Group Discussion (FGD) and questionnaires. To analyze the differences between the perception of knowledge and skills of the trainees before and after the training, this study uses two different test average. Based on the result of analysis, there is an increase in the perception of knowledge and skills after training by using a participatory approach.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pelatihan dengan pendekatan partisipatori pada industri kerajinan Batik tulis di Purbalingga. Subyek penelitian ini adalah 20 pengrajin batik tulis di Purbalingga. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Focuss Discussion Group (FGD) dan kuesioner. Untuk menganalisis perbedaan persepsi pengetahuan dan perbedaan persepsi keterampilan peserta pelatihan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan dengan pendekatan partisipatori digunakan uji beda dua rata-rata. Berdasarkan hasil analisis terdapat peningkatan persepsi pengetahuan dan persepsi keterampilan setelah mengikuti pelatihan batik tulis dengan pendekatan partisipatori. 
Determinan Kebahagiaan Di Indonesia Theresia Puji Rahayu
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.102 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.485

Abstract

The research objective is to analyse the determinants of happiness in Indonesia. Using cross-section data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave 4, 2007, this study takes 17.650 observations which estimated using Oprobit model. The Oprobit model was chosen because of ordinaled response variable and the normal assumption in error distribution. The result shows that happiness in Indonesia positively affected by income, education level, perceived health status and social capital. But social capital that connected with religion and ethnic don’t have significant effect on happiness. All predictors are robust. Demographic characteristics inform that married people, non household head, live in urban area, outside of Jawa-Bali islands and Javanese were happier than others. There is no difference in happiness level between man and woman. Happiness-age relationship indicated U-shaped curve. Marginal effect shows different effect for every happiness level due to a unit change in independent variable.Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penentu kebahagiaan di Indonesia. Dengan menggunakan data antar ruang/silang tempat dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave 4, 2007, studi ini mengambil 17,650 pengamatan yang diestimasi menggunakan model Oprobit. Model Oprobit dipilih karena adanya variabel respon ordinal dan asumsi normal dalam distribusi kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan di Indonesia secara positif dipengaruhi oleh pendapatan, tingkat pendidikan, status kesehatan yang dirasakan dan modal sosial. Namun demikian, modal sosial yang berkaitan dengan agama dan etnis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebahagiaan. Semua prediktor bersifat robust. Karakteristik demografi menginformasikan bahwa orang yang menikah, bukan kepala rumah tangga, tinggal di daerah perkotaan, berada di luar pulau Jawa-Bali dan dari suku Jawa lebih bahagia daripada yang lain. Riset ini juga menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan dalam tingkat kebahagiaan antara pria dan wanita. Kemudian, hubungan antara kebahagiaan dan usia menunjukkan kurva yang berbentuk U. Terakhir, efek marjinal menunjukkan efek yang berbeda untuk setiap tingkat kebahagiaan karena perubahan unit variabel independen.
Analisis Pola Penempatan Aset Pedagang Leonardus Very Yudi Pradana; Birgitta Dian Saraswati
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.915 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.486

Abstract

Monetary policy does not always go smoothly and effectively because it is influenced by pattern and behavior of society in placing asset. The result of this research by using quota sampling shows that type of monetary asset, e.g. savings on formal monetary institution, becomes more by 74,80% vendors in Salatiga,  then followed by asset in the form of saving in non formal monetary institution, and insurance. This research finds that there is, no vendors place their asset in the form of bond. Meanwhile, in terms of physical asset, placing asset in the form of land becomes priority for almost 30,08% vendors who prefer doing it. The next physical asset is in the form of building, gold, and cattle. However, as many as 86% respondents do not know about monetary variable, e.g. interest rate and inflation. For vendors in Salatiga, interest rate is not a consideration in placing asset. Hence, this causes monetary policy by using interest rate as an instrument to control the active circulation becomes ineffective. Abstrak Kebijakan moneter tidak selalu berjalan lancar dan efektif karena dipengaruhi oleh pola dan perilaku masyarakat dalam menempatkan aset. Hasil penelitian ini dengan menggunakan quota sampling menunjukkan bahwa jenis aset moneter, misalnya tabungan di lembaga keuangan formal, menjadi lebih disukai oleh 74,80% pedagang di Salatiga, diikuti oleh aset dalam bentuk tabungan di lembaga keuangan non formal dan asuransi. Penelitian ini menemukan bahwa tidak ada pedagang menempatkan aset mereka dalam bentuk obligasi. Sementara itu, dari segi aset fisik, menempatkan aset dalam bentuk tanah menjadi prioritas bagi hampir 30,08% vendor yang lebih suka melakukannya. Aset fisik berikutnya adalah dalam bentuk bangunan, emas, dan ternak. Sebanyak 86% responden tidak tahu tentang variabel moneter, misalnya suku bunga dan inflasi. Bagi pedagang di Salatiga, tingkat suku bunga tidak menjadi pertimbangan dalam menempatkan aset. Oleh karena itu, hal ini menyebabkan kebijakan moneter dengan menggunakan suku bunga sebagai instrumen untuk mengontrol sirkulasi aktif menjadi tidak efektif.
Keberadaan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi Pengaruh Financial Distress Terhadap Earnings Management Dody Hapsoro; Adrianus Billy Hartomo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.507

Abstract

The objective of this research is to provide empirical evidence of the effect of financial distress toward earnings management and the effect of financial distress toward earnings management that moderated by corporate governance. Financial distress consists of DISTRESS1, DISTRESS2 and DISTRESS3. Earnings management was measured by discretionary accruals using Jones Model, and corporate governance consists of three variables (board of directors, independent commissioner, and audit committee). Board of directors was measured by total board of directors in the firm included chief executive officer (CEO). Independent commissioner was measured by the proportion of independent commissioner that is total independent commissioner divided by total board of commissioner and audit committee was measured by total member of audit committee. Control variable in this research is firm size that was measured by logarithm of asset total. The population of this research is 423 non-financial companies were listed in Indonesian Stock Exchange (IDX). The research data were collected from non-financial companies annual report for the period of 2014. Based on purposive sampling method, there are 62 samples. The research hypothesis were tested by using multiple regression analysis. The results of this research in Model 1 show that firm size variable has significant relationship with earnings management, while DISTRESS1 variable, DISTRESS2 variable, and DISTRESS3 variable have no significant relationship with earnings management. The result of this research in Model 2 show that DISTRESS3 variable, independent commissioner variable, and interaction between financial distress with corporate governance variable have significant relationship with earnings management, while DISTRESS1 variable, DISTRESS2 variable, board of directors variable, audit committee variable, and firm size variable have no significant with relationship earnings management.Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris pengaruh kesulitan keuangan terhadap manajemen laba dan pengaruh kesulitan keuangan terhadap manajemen laba yang dimoderasi oleh tata kelola perusahaan. Kesulitan keuangan terdiri dari DISTRESS1, DISTRESS2 dan DISTRESS3. Manajemen laba diukur dengan menggunakan akrual diskresioner yang mengaplikasikan Model Jones, dan tata kelola perusahaan terdiri dari tiga variabel (dewan direksi, komisaris independen, dan komite audit). Direksi diukur dengan menggunakan jumlah dewan direksi di dalam perusahaan termasuk chief executive officer (CEO). Komisaris independen diukur dengan menggunakan proporsi komisaris independen dimana total komisaris independen dibagi dengan total dewan komite komisaris, dan komite audit diukur dengan menggunakan jumlah anggota komite audit. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan yang diukur dengan menggunakan logaritma total aset. Populasi dalam penelitian ini adalah 423 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian dikumpulkan dari laporan tahunan perusahaan non-keuangan untuk periode 2014. Berdasarkan metode purposive sampling terdapat  62 sampel penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian pada Model 1 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan yang signifikan dengan manajemen laba, sedangkan variabel DISTRESS1, variabel DISTRESS2, dan variabel DISTRESS3 tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan manajemen laba. Hasil penelitian pada Model 2 menunjukkan bahwa variabel DISTRESS3, komisaris independen, dan interaksi antara kesulitan keuangan dengan tata kelola perusahaan memiliki hubungan yang signifikan dengan manajemen laba, sedangkan variabel DISTRESS1, variabel DISTRESS2, dewan direksi, komite audit, dan ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan signifikan dengan manajemen laba.
Model Keperilakuan Atas Konsumsi Produk Bajakan Nur Achmad; Edy Purwo Saputro
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.048 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v19i1.478

Abstract

Behavioral research on the case of mp3 music downloading is an interesting study since this case seems correlated to many occasions. An empiric study results that this kind of behavior happens not merely in the developed industrial countries but also in developing countries. On the one side, the results from empirical research indicates various factors, and on the other side there is research gap suitable for the observation settings in this research. This research aims to find out the behavioral models on the consumption of piracy products, especially concerning on the mp3 music downloading. This research involves a number of 100 students for the research samples, and utilizes structural analysis supported by maximum likelihood method. Indirectly, the result is reinforcing the arguments related to the various factors which is enforcing mp3 music downloading behaviors, although from the other point of view, this research found the importance of rational model on the mp3 music downloading behavior. The limitedness on this research will become a suggestion for the future research to the variable explorations and observation settings in order to support the generalization process of the results in accordance with behavioral research. Abstrak Penelitian keperilakuan berkenaan dengan kasus pengunduhan file musik dalam format mp3 merupakan sebuah studi yang menarik oleh karena hal ini tampaknya berkorelasi dengan berbagai kegiatan. Hasil-hasil studi empirik menunjukkan bahwa perilaku semacam itu terjadi bukan hanya di negara-negara maju tetapi juga di negara-negara sedang berkembang. Di satu sisi, hasil-hasil penelitian empiris menunjukkan terdapat berbagai faktor, namun di sisi lain masih terdapat kesenjangan penelitian yang dapat diobservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pada konsumsi produk bajakan, terutama menyangkut pada pengunduhan file musik dalam format mp3. Penelitian ini melibatkan 100 siswa sebagai sampel penelitian dan menggunakan analisis struktural yang didukung dengan metode maximum likelihood. Secara tidak langsung, hasil penelitian ini memperkuat argumen terkait dengan berbagai faktor yang mendorong perilaku untuk mengunduh file musik dalam format mp3, meskipun dari sudut pandang lain, penelitian ini menemukan pentingnya model rasional pada perilaku mengunduh file musik dalam format mp3. Keterbatasan pada penelitian ini menjadi saran untuk penelitian masa depan, yakni berkaitan dengan eksplorasi variabel dan pengaturan observasi dalam rangka mendukung proses generalisasi penelitian keperilakuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9