cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MEDICA MAJAPAHIT
ISSN : 20853793     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Diterbitkan oleh Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto sebagai terbitan berkala yang terbit pada bulan Maret dan September menyajikan informasi dan analisis masalah-masalah kesehatan. Kajian ini bersifat ilmiah sebagai hasil pikiran yang empiric dan teoritis. Untuk itu redaksi bersedia menerima karya ilmiah hasil penelitian, atau artikel termasuk ide-ide pengembangan di bidang kesehatan yang dihasilkan oleh dosen-dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 2 (2015): MEDICA MAJAPAHIT" : 6 Documents clear
Kualitas Hidup Lansia Panti dan Non Panti di Kabupaten Mojokerto SYURANDHARI, DWI HELYNARTI; HARGONO, RACHMAT; ., SAENUN
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7, No 2 (2015): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup lansia terus menurun seiring dengan bertambahnya usia. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia diantaranya faktor sosiodemografi, status kesehatan, dukungan sosial, perilaku hidup sehat serta kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah melihat perbedaan kualitas hidup lansia panti dan non panti di Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Werdha Mojopahit Kabupaten Mojokerto sejumlah 46 orang dan Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto sejumlah 494 orang. Sedangkan sampel sejumlah 27 lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto dan 33 lansia di Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto yang diseleksi dengan menggunakan Simple Random Sampling. Dalam penelitian ini data sosiodemografi, status kesehatan, dukungan sosial, perilaku hidup sehat serta kualitas hidup lansia dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terstruktur kemudian diolah dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kualitas hidup lansia baik yang tinggal di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto dan Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Terdapat pengaruh antara usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan dan status tinggal lansia, kesehatan fisik seperti tekanan darah, gula darah dan Indek Massa Tubuh (IMT), kemandirian, kemampuan fungsional, mental emosional, fungsi intelektual lansia, perilaku hidup sehat serta dukungan lingkungan dan keluarga terhadap kualitas hidup lansia.Kata kunci : kualitas hidup, lansia
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Kader Jumantik dalam Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD 3M Plus di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Mojokerto HIDAYATI, RINA NUR; KUSMANINGRUM, AJENG
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7, No 2 (2015): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue fever is often called Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by dengue virus infection. Dengue transmission occurs through the bite of the female Aedes aegypti mosquito which carries the dengue virus have from other people. This researchpurpose to determine the relationship of education level to the behavior kader jumantik in carrying mosquito nest eradication (PSN) 3M Plus DBD in the Village District of Jetis Mojorejo Mojokerto. In thisresearch using analytic design with cross sectional method. The population in this research is in the village kader jumantik Mojorejo Mojokerto District of Jetis is 26 people. Sampling in this research using saturation sampling technique using all the sampled population is 26 people. The results showed that most respondents have secondary education (high school) has a good behavior is 80% and 20% have unfavorable behavior.But nearly half those obtained basic education (elementary and junior high school) has a good behavior that is 47.6% so there are other factors that influence the behavior of the environment in addition to education and willingness example.Analysis of the data used is CrossTab (Cross Tabulation). For further research is expected in the data retrieval is not only using the questionnaire as a measure of behavior but can make observations (observation) directly to the kader jumantik to assess behavior.Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Kader Jumantik, Education, Behavior
Hubungan Relaksasi Nafas Panjang dengan Nyeri Persalinan di Puskesmas Bangsal Mojokerto SUSANTI, IKA YUNI
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7, No 2 (2015): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik relaksasi nafas panjang merupakan salah satu upaya dalam menurunkan nyeri persalinan kala I. Nyeri persalinan merupakan rasa tidak nyaman yang disebabkan karena gerakan kontraksi otot rahim yanng menyebabkan terjadinya regangan mulut rahim. Faktor yang mempengaruhi nyeri persalinan kala I yaitu faktor obstetrik, faktor individual, faktor lingkungan, faktor dukungan sosial dan faktor kultural. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan teknik relaksasi nafas panjang dengan nyeri persalinan di Puskesmas Bangsal Mojokerto.Jenis penelitian adalah True-Experiment dengan post test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh ibu inpartu di Puskesmas Bangsal Mojokerto, sedangkan sampel yang diambil adalah ibu inpartu kala I yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 responden dengan teknik sampling Accidental Sampling. Instrumen pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji statistik Independent t-test.Hasil dari penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan mengalami tingkatan nyeri sedang sebesar 11 responden (36,6%). Sedangkan kelompok kontrol mengalami tingkatan nyeri berat yaitu 7 responden (23,3%). Hasil perhitungan uji Independen t-test diketahui rata-rata tingkatan nyeri kelompok perlakuan sebesar (37,75) sedangkan rata-rata kelompok kontrol sebesar (44,4) dan t hitung (1,76) lebih besar dari t tabel (1,701). Hal ini disebabkan karena sebagian besar responden pada kelompok kontrol merupakan primipara.Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan teknik relaksasi nafas panjang dengan kejadian nyeri persalinan kala I, sehingga diharapkan bagi institusi pelayanan kesehatan menerapkan teknik relaksasi nafas panjang secara terus menerus kepada ibu inpartu kala I sebagai salah satu cara untuk menurunkan nyeri persalinan, bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian digunakan sebagai bahan untuk pengkajian dan penelitian lebih lanjut dan bagi masyarakat diharapkan memepelajari teknik relaksasi nafas panjang dengan benar agar nyeri yang dialami pada saat inpartu menjadi lebih ringan.Kata kunci : teknik relaksasi, nafas panjang, nyeri, persalinan kala I
Perbedaan Personal Hygiene pada Siswa Remaja Pondok dan yang Pulang ke Rumah di Madrasah Aliyah Hasan Munadi Desa Banggle Beji Pasuruan Tahun 2015 KARTIKASARI, AYUDA; FATIMAWATI, IIS
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7, No 2 (2015): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di pondok pesantren kecenderungan tertular penyakit kulit sebab kurangnya kebersihan diri sangat tinggi. Penyebabnya adalah tinggal bersama dengan sekelompok orang di pondok pesantren memang beresiko mudah tertular berbagai penyakit terutama penyakit kulit. Perilaku hidup bersih dan sehat terutama hygiene perseorangan di pondok pesantren pada umumnya kurang mendapatkan perhatian dari santri. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 137 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 31 untuk siswa mondok dan 31 responden untuk siswa yang pulang ke rumah dengan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil penelitian personal hygiene pada siswa remaja mondok menunjukkan sebagian besar mempunyai personal hygiene cukup dengan kebersihan alat kelamin cukup sebanyak 23 responden (74,2%). Penelitian personal hygiene pada siswa remaja yang pulang ke rumah menunjukkan sebagian besar mempunyai personal hygiene baik dengan kebersihan mulut dan gigi baik sebanyak 19 responden (61,3%). Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan ada perbedaan personal hygiene pada siswa remaja mondok dan yang pulang ke rumah. Maka hendaknya siswa khususnya yang mondok lebih menjaga kebersihan diri masing-masing meskipun makan, tidur, mandi sering bergantian dengan tempat dan fasilitas yang sama sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyakit.Kata kunci : personal hygiene, mondok, pulang ke rumah
Pola Asuh Orang Tua dengan Konsep Diri Anak Stunting di Sekolah Dasar Negeri 1 Ngerong Gempol Pasuruan ZUMROH, NUR AINUN; YUNIARTI, ASIH MEDIA; PRASETYO, BUDI
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7, No 2 (2015): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian stunting secara nasional tahun 2013 di Indonesia masih cenderung tinggi yaitu sebesar 37,2%. Hal ini memungkinkan perubahan konsep diri pada anak dimana pola asuh orang tua memegang peran penting dalam membentuk konsep diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri anak stunting usia 10-12 tahun pada Sekolah Dasar Negeri 1 Ngerong Gempol Pasuruan. Desain penelitian ini analitik korelasional. Populasi penelitian sebanyak 22 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisa data menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian pola asuh orang tua menunjukkan sebagian besar positif (63,6%). Konsep diri anak stunting menunjukkan sebagian besar positif (59,1%). Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik spearman rho didapatkan nilai Asymp.sig sebesar 0,000 dan < α (0.05)  maka H1 diterima yang artinya ada hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri anak stunting di Sekolah Dasar Negeri 1 Ngerong Gempol Pasuruan Tahun 2015. Cara orangtua mengasuh anaknya akan berpengaruh terhadap anak dalam menilai dirinya, jika anak dapat pengalaman baik dalam keluarga, maka ia akan dapat mengembangkan dan menilai dirinya dengan baik pula.Kata kunci : pola asuh, konsep diri, anak stunting
Iklan Produk Makanan dengan Pola Makan Anak di SDN 1 Gedongan Kota Mojokerto YUNIARTI, ASIH MEDIA; YULIANTI, ICUK
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7, No 2 (2015): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola makan yang sehat dibutuhkan anak-anak untuk mendapatkan gizi yang seimbang sehingga berpengaruh positif terhadap kesehatan serta tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Iklan makanan televisi dengan pola makan anak sekolah dasar di SDN 1 Gedongan Kota Mojokerto. Jenis penelitian analitik korelasi dengan rancang bangun cross sectional. Variabel independen adalah iklan produk makanan dan variabel dependennya yaitu pola makan anak sekolah dasar. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 85 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, didapatkan sebanyak 46 anak. Data iklan produk makanan diperoleh menggunakan lembar wawancara sedangkan data pola makan menggunakan lembar FFQ (Food Frequency Quesioner). Hasil uji statistik  chi-square dengan α : 0,05 memperlihatkan bahwa ada hubungan iklan produk makanan pokok dengan pola makan sumber karbohidrat (p = 0,046). Tidak ada hubungan iklan lauk dan pauk dengan pola makan sumber protein (p = 0,220). Tidak ada hubungan iklan lauk dan pauk dengan pola makan sumber lemak (p = 0,149). Tidak ada hubungan iklan sayur dan buah dengan pola makan sumber serat (p = 0,834). Tidak ada hubungan iklan jajanan dan minuman terhadap pola makan lain-lain (p = 0,326).  Iklan lauk, sayur dan buah, jajanan dan minuman merupakan iklan yang sering muncul di media massa yang dapat mempengaruh pola makan anak namun pola makan dalam keluarga sangat kuat dalam membentuk kebiasaan makan anak. Hendaknya petugas kesehatan lebih aktif melakukan skrening kesekolah dan melakukan pendampingan tentang jenis makanan dan minuman yang berbahaya dan baik dikonsumsi oleh anak.Kata kunci : iklan produk makanan, pola makan, anak sekolah

Page 1 of 1 | Total Record : 6