cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
InComTech: Jurnal Telekomunikasi dan Komputer
ISSN : 20854822     EISSN : 25796089     DOI : -
Program Studi Magister Teknik Elektro UMB menerbitkan Jurnal InComTech sebagai wadah bagi para akademisi, praktisi dan penggiat lainnya dalam bidang telekomunikasi dan computer (Information and Communication Technology/ICT) untuk menerbitkan karya tulisnya. Bidang-bidang yang menjadi bahasan jurnal ini meliputi teknologi, bisnis dan regulasi di bidang ICT, seperti (namun tak terbatas), teknologi IP, Wireless technology, Internet of Things, Microwaves, digital broadcasting, Fiber optik, strategi bisnis ICT, sumber daya manusia ICT, perencanaan bisnis, regulasi NGN, security in ICT, cyberlaw.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2018)" : 5 Documents clear
Analisis Data Mining Menggunakan Algoritma K-Means Clustering Untuk Menentukan Strategi Marketing Deni Triyansyah; Devi Fitrianah
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v8i3.4174

Abstract

Penelitian ini mencari strategi marketing yang mampu bersaing dengan kompetitor lain, karena pada era saat ini setiap perusahaan saling belomba dalam menjual produknya dengan ujung tombaknya adalah strategi marketing, masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah menumpuknya stok sepatu yang belum terjual dan kurang diperhatikanya reseller yang memiliki potensial dalam penjualan. penelitian ini menggunakan metode K-Means, adalah metode clustering yang membagi data kedalam satu atau lebih kluster, data yang karakteristik sama dikelompokkan satu kluster yang sama dan karakteristik yang berbeda dikelompokkan kedalam kelompok yang lain. K-Means adalah metode yang cocok digunakan dengan satu tipe data dan ditunjang dengan validitas kluster yang menggunakan Davies-Bouldin Index untuk mengetahui seberapa baik proses kinerja pengklusteran. Hasil pengklusteran data untuk mendapatkan informasi reseller yang potensial, dengan menggunakan dua kluster, sedangkan untuk mendapatkan informasi tipe sepatu yang laris adalah dengan menggunakan tiga cluster. Dan pengklusteran ini menghasilkan 1 reseller yang potensial yaitu reseller Hoy, sedangkan proses mencari tipe sepatu yang laris mendaptkan 3 tipe sepatu yang terlaris yaitu Neo Adventage, Cloudfoam Swiftt, dan Bennasi. Hasil dari nilai Davies Bouldin Index yang diperoleh pada clustering pencarian reseller yang potensial adalah 0.271 dan 0.196 pada klustering pencarian tipe sepatu yang laris.
Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Wajah menggunakan Metode Viola-Jones dan Algoritma PCA Yuliana Yuliana; Ida Nurhaida
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v8i3.3385

Abstract

Sistem identifikasi persensi berkembang dengan cepat. Perkembangan tersebut, mendorong kemajuan sistem keamanan berbasis biometrik. Pengenalan wajah merupakan salah satu sistem identifikasi persensi yang dikembangkan berdasarkan perbedaan ciri wajah dari seseorang berbasis biometrik dengan memiliki keakuratan tinggi. Metode viola-jones digunakan untuk proses pendeteksian yang merupakan hasil dari gabungan fitur-fitur khusus, sedangkan eigenface merupakan algoritma berdasarkan Principal Component Analysis (PCA) yang mudah diimplementasikan dan dimulai dengan pemrosesan awal untuk menemukan hasil citra yang lebih baik, setelah itu menghitung eigenvector dan eigenvalue dari citra wajah yang ditrainingkan. Aplikasi pengenalan wajah menampilkan data dari citra wajah yang telah tersimpan dalam database. Pengujian menggunakan berbagai ekspresi sebanyak 200 citra dari 20 orang. Persentasi keberhasilan proses pengenalan wajah adalah 95%. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengenalan yaitu pencahayaan, jarak wajah serta posisi wajah.
Analisa Enkripsi pada Protokol IEEE 802.15.4 dengan Algoritma Rabbit untuk Aplikasi Industri Sektor Migas R. Benny Gandara
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v8i3.5674

Abstract

Standar IEEE 802.15.4 merupakan standar acuan pengembangan protokol yang diterapkan untuk teknologi industrial wireless sensor network pada saat ini. Unsur keamanan data dalam industrial wireless sensor network perlu untuk diperhatikan karena dampak gangguan yang timbul akan dapat berpengaruh secara langsung pada proses industri yang sedang beroperasi dan berdampak pada keselamatan pekerja, peralatan dan lingkungan serta keekonomian. Metode enkripsi adalah metode umum yang dipergunakan dalam perlindungan data pada sistem wireless sensor network. Metode enkripsi pada layer physical dengan menggunakan algoritma stream cipher Rabbit dipergunakan sebagai metode alternatif perlindungan data pada sistem aplikasi industrial wireless sensor network yang mana pada umumnya menggunakan metode enkripsi block cipher pada lapisan upper layer. Algoritma Rabbit akan dibandingkan dengan algoritma RC4 yang telah diteliti sebelumnya. Dari hasil simulasi, algoritma Rabbit dengan jumlah kunci yang lebih pendek dan cipher text yang lebih sedikit dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk nilai avalanche effect, entrophy dan penggunaan CPU dibandingkan dengan algoritma RC4. Meskipun mendapatkan hasil yang bervariasi pada penggunaan memori dan end to end delay, algoritma Rabbit pada jumlah node tertentu masih dapat memenuhi standar kebutuhan industri untuk aplikasi sektor migas.
Analisis Perpektif Regulasi Over The Top di Indonesia dengan Pendekatan Regulatory Impact Analysis Laura Zinnia Valentine
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v8i3.5675

Abstract

Perilaku digital di Indonesia mengarah kepada konvergensi pada perangkat mobile, ditandai dengan semakin menguatnya penggunaan media sosial. Kemajuan ini membawa ke era baru yang akses kecepatan yang lebih tinggi transfer data telah menyebabkan perkembangan komunikasi digital seperti layanan Over The Top (OTT) yang menawarkan pengiriman konten secara langsung ke konsumen. Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan regulasi terbaik terkait layanan Over The Top (OTT) di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regulatory Impact Analysis (RIA) melalui pendekatan kuantitatif dengan melakukan kuisioner kepada pengguna layanan Over The Top di Indonesia didapatkan kesimpulan bahwa penduduk di Indonesia membutuhkan regulasi terkait layanan Over The Top dan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan stakeholder terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opsi terbaik tentang regulasi terkait layanan Over The Top (OTT) di Indonesia dengan memajukkan perkembangan layanan Over The Top (OTT) lokal, untuk layanan Over The Top (OTT) asing perlu dilakukan pendekatan dengan membuat perwakilan di Indonesia dan memiliki  Badan Usaha Tetap (BUT) sehingga penyedia layanan Over The Top (OTT) asing dapat merestribusikan pajak kepada Pemerintah Indonesia.
Analisis Metode SIFT dan SURF untuk Sistem Pendeteksi Gambar Termanipulasi Penyerangan Copy-Move Forgery Regina Lionnie; Trie Maya Kadarina; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v8i3.3074

Abstract

Pemalsuan gambar digital telah menjadi salah satu taktik penyebar hoax yang merupakan ajang penyebar provokasi, menimbulkan kerusuhan dan kebencian. Untuk dapat memerangi pemalsuan gambar digital perlu diciptakan sebuah sistem yang dapat mendeteksi gambar tersebut merupakan gambar hasil manipulasi apa tidak. Pada penelitian ini gambar termanipulasi jenis penyerangan copy-move forgery dengan variasi penyekalaan dan rotasi telah dianalisa oleh metode SIFT dan SURF. Hasilnya kedua metode dapat mendeteksi gambar termanipulasi jenis penyerangan copy-move forgery dengan SIFT memberikan hasil dua kali lebih banyak kecocokan dibandingkan SURF dan SURF memberikan hasil pemrosesan waktu 0.33 kali lebih cepat dibandingkan SIFT.

Page 1 of 1 | Total Record : 5