Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Performance Evaluation of IoT-based SpO2 Monitoring Systems for COVID-19 Patients Trie Maya Kadarina; Rinto Priambodo
Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol 3 No 2 (2021): July
Publisher : Department of Electromedical Engineering, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA and IKATEMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/jeeemi.v3i2.1

Abstract

Internet of Things (IoT) applications can be used in healthcare services to monitor patients remotely. One implementation is that it is used to monitor COVID-19 patients. During the COVID-19 pandemic, people who are infected without symptoms must self-isolate so that the virus does not spread. Measurement of blood oxygen levels or SpO2 is one of the measurements that must be carried out in routine examination procedures for self-isolating patients for early detection of silent hypoxemia in COVID-19 patients. Previous research has developed an IoT-based health monitoring system with a Wireless Body Sensor Network (WBSN) and a gateway that can be used for data acquisition and transmission. The system uses a home pulse oximeter to measure SpO2 and heart rate and an Android application that functions as an IoT gateway to collect data from sensors and add location information before sending data to the server. The WBSN has been successfully integrated with two types of open source IoT platforms, namely ThingsBoard and Elasticsearch Logstash Kibana (ELK). However, it is necessary to carry out further studies on analytical and experimental performance tests of the two systems. Therefore, the purpose of this study is to develop a performance evaluation of the IoT-based SpO2 monitoring systems using the Thingsboard and ELK as IoT platforms. To evaluate the performace we ran the monitoring system on both platforms using pulse oximeter and Android device as IoT gateway with HTTP and MQTT as transport protocol for sending the data to the server. From this study we found that average time of message delivery in ELK compared to ThingsBoard using the same protocols was higher but stable.
PENGENALAN MIT INVENTOR UNTUK SISWA/I DI WILAYAH KEMBANGAN UTARA Ketty Siti Salamah; Trie Maya Kadarina; Zendi Iklima
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 5, No 2 (2020): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - Maret
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.951 KB) | DOI: 10.22441/jam.2020.v5.i2.002

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangatlah cepat. Aplikasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) pun menjadi area yang berkembang di era global saat ini. Untuk itu diperlukan pengenalan sejak dini tentangteknologi tersebut kepada siswa/i yang masih duduk di bangku sekolah atau pun yang mengambil program Kejar Paket agar nantinya keahlian mereka akan bertambah dan bisa cepat mengikuti perkembangan teknologi. KelurahanKembangan Utara membutuhkan pendampingan belajar untuk siswa-siswi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, diusulkan kegiatan pelatihan berupa pengenalan aplikasi MIT Inventor untuk siswa/i di sekitar Kembangan Utara.MIT Inventor telah yang banyak digunakan pada pembuatan aplikasi khususnya dalam bidang IoT. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Aplikasi MIT Inventor sekaligus mengajarkan konsep pemograman dasarkepada siswa/i dengan menggunakan aplikasi tersebut. Dengan demikian siswa/i dapat belajar dengan mudah karena metode pembelajarannya sangat cepat dan mudah. Hasil yang diharapkan pada setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan keahlian ketrampian digital yaitu dalam penggunaan aplikasi MIT Inventor pada siswa-siswi di sekitar wilayah Kembangan Utara..
PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN PYTHON MENGGUNAKAN APLIKASI GAMES UNTUK SISWA/I DI WILAYAH KEMBANGAN UTARA Trie Maya Kadarina; Muhammad Hafidz Ibnu Fajar
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 5, No 1 (2019): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.665 KB) | DOI: 10.22441/jam.2019.v5.i1.003

Abstract

Aplikasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) adalah area yang berkembang pada industri masa mendatang. Untuk itu diperlukan pengenalan sejak dini tentang teknologi tersebut kepada siswa-siswi yang masih duduk dibangku sekolah atau pun yang mengambil program Kejar Paket agar nantinya keahlian mereka akan bertambah dan bisa cepat mengikuti perkembangan teknologi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dilaksanakan kegiatanpelatihan berupa pengenalan bahasa pemrograman Python untuk siswa-siswi di sekitar Kembangan Utara. Bahasa pemograman Python merupakan bahasa pemograman multiplatform yang banyak digunakan pada aplikasi teknologisaat ini dan mendatang khususnya dalam bidang IoT. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan bahasa pemograman Python sekaligus mengajarkan konsep pemograman dasar kepada siswa-siswi denganmenggunakan aplikasi Games Code Combat. Kegiatan pengabdian masyarakat telah berhasil dilakukan kepada siswa-siswi PKBM Wiyata Utama, Kembangan Utara. Siswa-siswi sangat antusias dan dapat belajar dengan mudah karena metode pembelajarannya sangat menarik dan siswa dapat belajar sambil bermain.
Smart Sistem Untuk Pemantauan Dan Pengisian Pulsa Listrik Pra Bayar Via Smartphone Hasna Naufal Giarniasih; Trie Maya Kadarina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.012 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i2.003

Abstract

Sistem pengisian pulsa listrik digital pra bayar yang ada saat ini mempunyai kelemahan seperti halnya jika kuota energi listrik habis hanya dapat diketahui jika pemilik sedang berada dirumah dengan aktifnya buzzer sebagai alarm. Sedangkan bila pemilik sedang diluar rumah tidak dapat mengetahui karena berada diluar jangkauan suara buzzer. Selain itu pengisian kuota energi harus dilakukan pada kwh meter, sehingga bila rumah sedang ditinggal penghuninya dalam waktu lama maka listrik akan padam sampai dengan penghuni rumah datang dan mengisi ulang. Smart Sistem Pemantauan dan pengisisan pulsa listrik pra bayar via smarthphone yaitu sebuah sistem pemantauan dan pengisian pulsa listrik via smartphone tanpa harus dilakukan pada kwh meter lagi dan tidak membiarkan rumah padam untuk berlama-lama. Selain itu juga dapat membuat sebuah notifikasi jika pulsa listrik (token) akan segera habis atau sisa kuota sudah mendekati batas minimal melalui pembacaan arus pada sensor ACS712 yang diproses dengan microcontroller NodeMCU dan mengirimkan notifikasi ke telepon seluler dalam bentuk aplikasi MIT App Inventor. Hasil pengujian yang dilakukan adalah pada sistem yang telah dirancang, informasi dan pemantauan dapat dibaca oleh sensor ACS712 dan Firebase sebagai inputan untuk NodeMcu untuk meproses sistem. Dengan kecepatan internet yang dipakai makan sistem ini akan bekerja dengan stabil pada respon dengan rata rata kecepatan respon 2,2 detik.
Pengenalan Wajah Manusia Dengan Variasi Pencahayaan Menggunakan Metode Local Binary Pattern (LBP) Mochamad Miftakhul Huda; Regina Lionnie; Trie Maya Kadarina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2020.v11i3.003

Abstract

Sistem pengenalan wajah adalah teknik biometrik yang memungkinkan komputer atau mesin untuk mengenal wajah manusia melalui sebuah gambar digital dengan cara mencocokan pola wajah dengan basis data yang tersimpan. Sistem pengenalan wajah variasi pencahayaan mempunyai kendala pada performa sistem pengenalan wajah, terutama pada pencahayaan. Contoh kasus nya ada pada sebuah smartphone yang mempunyai masalah pada sistem pengenalan wajah pada kondisi ruangan yang gelap. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengenalan wajah dalam permasalahan variasi pencahayaan agar dapat meningkatkan performa keakuratan sistem pengenalan wajah dalam mengenal wajah pengguna smartphone. Sistem ini akan menggunakan metode Local Binary Pattern (LBP), dan akan di kombinasikan dengan beberapa Pra Proses, yaitu Ekualisasi Histogram, Sharpening, Gaussian Filter, dan Median Filter yang berfungsi sebagai ekstrasi fitur dalam pengenalan wajah manusia dengan variasi pencahayaan. Kemudian sistem ini menambahkan fitur klasifikasi menggunakan metode Nearest Neightbor yang berfungsi untuk pengklasifikasian wajah manusia ke dalam class class yang sudah ditentukan.
PORTABLE MEDICAL DEVICE UNTUK APLIKASI PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK BERBASIS IOT Trie Maya Kadarina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3654.404 KB) | DOI: 10.22441/jte.v9i2.4074

Abstract

Dalam makalah ini dijelaskan perancangan dan realisasi portable medical device untuk aplikasi pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) berbasis Internet of Things. Pelayanan kesehatan berbasis IoT memungkinkan dokter dan paramedis melakukan pemantauan jarak jauh secara real time dan pendeteksian dini terhadap kondisi darurat untuk segera ditangani. Sistem ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan KIA dan menurunkan angka kematian ibu dan anak yang masih cukup tinggi di Indonesia. Dalam penelitian ini diimplementasikan sebuah portable medical device yang berfungsi untuk mengambil, mengolah, merekam dan menganalisa data besaran fisiologis vital pasien yaitu: nilai denyut jantung dan kadar saturasi oksigen dalam darah (SpO2). Kemudian data tersebut dikirim ke cloud untuk dianalisis lebih lanjut oleh dokter spesialis melalui mobile device atau paramedis di fasilitas kesehatan kesehatan (puskesmas/klinik atau rumah sakit) melalui PC. Portable medical device ini terdiri dari modul sensor dan Raspberry Pi. Modul sensor direalisasikan menggunakan IC Max 30102 dan Arduino Uno yang berfungsi untuk mengambil dan mengolah data denyut jantung dan SpO2 dengan metoda pulse oximetry. Hasil penelitian menujukkan bahwa modul sensor telah mampu mengambil data denyut jantung dan SpO2 dengan baik. Selain itu, telah dapat dilakukan fog computing berupa analisa keadaan tidak normal pasien oleh Raspberry Pi sebelum dikirim ke cloud.Kata Kunci— arduino, fog computing, internet of things, kesehatan ibu dan anak, portable medical device, pulse oximetry, raspberry Pi.
Sistem Hitung dan Klasifikasi Objek dengan Metode Convolutional Neural Network M Hamsy Romario; Eko Ihsanto; Trie Maya Kadarina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2020.v11i2.007

Abstract

Sistem klasifikasi objek ini di rancang untuk melakukan klasifikasi dan perhitungan jumlah objek terdeteksi pada suatu gambar. menggunakan metode Convolutional Neural Network yang telah dilatih, Metode CNN merupakan salah satu metode deep learning yang mampu melakukan proses pembelajaran mandiri untuk pengenalan objek, ekstraksi objek dan klasifikasi serta dapat diterapkan pada citra resolusi tinggi yang memiliki model distribusi nonparametrik. Kemudian gambar yang telah diterima dijalankan menggunakan Bahasa pemrograman python pada laptop operasional menggunakan platform open source spyder3. Input system ini adalah citra 2 dimensi dengan skala minimal 400 x 400 pixel dan skala maksimal 1600 x 1600 pixel. Setelah program dijalankan maka outputnya adalah sebuah citra yang dengan keterangan jumlah wajah terdeteksi dan keterangan framing terhadap pola wajah pada gambar output. Penelitian menggunakan tiga kelompok gambar percobaan, gambar kelompok pertama berisikan gambar dengan objek manusia, kelompok gambar kedua berisikan objek manusia  asli yang di campur dengan karikatur, kelopok gambar ketiga berisi gambar kartun berperawakan manusia. Pada percobaan kelompok pertama hasil deteksi mencapai 80%, Dan kelopok kedua di dapat hasil deteksi mencapai 75%. Dan pada percobaan gambar kelompok ketiga system tidak mendeteksi adanya pola wajah manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode CNN berpotensi untuk pendekatan pengenalan objek secara otomatis dalam membedakan jenis pola wajah manusia sebagai bahan pertimbangan interpreter dalam menentukan objek pada citra.Kata kunci: Convolutional neural network, Python, Spyder 3
Sistem Kontrol Dan Monitor Suplai Nutrisi Hidroponik Sistem Deep Flow Technique (DFT) Berbasis Arduino NodeMCU Dan Aplikasi Android Agam Deska Purwanto; Fina Supegina; Trie Maya Kadarina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.007 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i3.002

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu metode urban farming, yaitu suatu metode cocok tanam tanpa menggunakan media tanah (soiless) melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Pada penelitian ini membuat sistem penyaluran nutrisi hidroponik dengan menggabungkan antara ilmu agriculture dengan mekatronika. Dengan mekatronika kontrol sistem penyaluran nutrisi hidroponik dapat di kontrol dengan perangkat lain seperti Smartphone yang dapat dilakukan melalui komunikasi wireless seperti Bluetooth, modul Wifi (ESP8266) dan lain-lain. Konsep kontrol secara wireless bisa diterapkan pada pertanian baik pertanian konvensional (media tanah) maupun pertanian hidroponik serta merancang dan membangun sebuah sistem prototipe berdasarkan kebutuhan tanaman hidroponik menggunakan komunikasi dari Arduino NodeMCU. Dari hasil pengujian, persentase kesalahan rata – rata sensor TDS adalah 0,783 % sedangkan persentase kesalahan rata – rata sensor HC SR04 adalah 5,76 %. Sementara untuk pengujian komunikasi data didapatkan waktu delay pengiriman data dari serial monitor ke aplikasi android rata- rata sebesar 2,8 detik. Dengan hasil tersebut maka untuk sistem alat prototipe hidroponik dapat berjalan dengan baik.Kata Kunci — HC SR04, Hidroponik, Internet of Things, NodeMCU, TDS Sensor
Otomatisasi Perekaman Foto Intraoral Gigi untuk Rekam Medis Elektronik Menggunakan Internet of Things Trie Maya Kadarina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.905 KB) | DOI: 10.22441/jte.2020.v11i1.008

Abstract

Salah satu manfaat dari implementasi Internet of Things (IoT) dalam dunia kesehatan adalah otomatisasi pengumpulan data dari perangkat medis yang bertujuan untuk mengurangi peran manusia sehingga dapat meminimalisir kesalahan input data dan meningkatkan kualitas data yang dihasilkan. Dalam praktik kedokteran gigi, seringkali dibutuhkan penggunaan kamera yang mencakup rongga mulut pasien (intraoral). Akan tetapi, kamera intraoral yang ada saat ini umumnya menggunakan kabel yang dapat dihubungkan ke komputer. Adapula yang menggunakan kartu memori sebagai penyimpan sementara sebelum dipindahkan ke komputer tempat menyimpan rekam medis elektronik (RME). Penggunaan kabel atau kartu memori tersebut memunculkan keterbatasan, seperti permasalahan instalasi atau efisiensi waktu perekaman. Untuk itu dalam penelitian ini sebuah perangkat medis dibuat dengan memanfaatkan Raspberry Pi dan koneksi internet nirkabel sehingga gambar yang direkam melalui kamera intraoral tersebut dapat langsung dikirim ke server penyimpan data medis tanpa harus terhubung secara fisik dan berkas yang tersimpan dapat langsung dikelola oleh aplikasi server. Aplikasi pada Raspberry Pi mengolah citra dan menyeleksi foto intraoral gigi dengan metode histogram correlation untuk dikirim ke server menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Hasil pengujian sistem menujukkan bahwa sistem telah berhasil mengambil, memilah dan mengirim gambar dari kamera intraoral ke server dengan waktu respon antara 1,5 sampai 1,9 detik.
Pelatihan Penataan Dan Penerangan Ruang Baca Di Sekolah PKBM Wiyata Utama Triyanto Pangaribowo; Trie Maya Kadarina; Fadli Sirait; Akhmad Wahyu Dani; Fina Supegina
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.391

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penataan dan penerangan ruang baca di sekolah PKBM Wiyata Utama yang terletak di daerah Kembangan Utara, Jakarta Barat. Pelatihan ini merupakan solusi terhadap permasahalan yang dihadapi pihak sekolah yaitu minimnya pemahaman dan pengetahuan mengenai penataan dan penerangan ruang baca yang baik. Tujuan penataan ini untuk memberikan kenyamanan pada siswa dan guru sehingga optimal dalam memanfaatkan ruang baca. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi identifikasi masalah dengan melakukan survei, pemaparan desain ruang baca secara online, tahap pelaksanaan kegiatan penataan, dan evaluasi kegiatan melalui kuisioner secara online. Hasil dari kegiatan ini, para guru dan siswa secara optimal melakukan kegiatan di ruang baca dengan penerangan lampu yang baik sehingga aman untuk mata. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan penataan di ruang baca sekolah.